Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi dalam Penelitian ini adalah keseluruhan kelas X semester ganjil SMAN 1 Jabung Lampung Timur tahun pelajaran 20162017. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3 Daftar Jumlah Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Jabung Lampung Timur TP 20162017 No Jurusan Kelas Jenis Kelamin Jumlah L P 1. Umum X I 11 21 32 X II 10 20 30 X III 13 17 30 X IV 11 19 30 Jumlah 55 35 122 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi yang menggunakan cara tertentu. 4 Sesuai dengan masalah yang diteliti dan metode penelitian yang digunakan, maka sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis probability sampling yang digunakan adalah teknik sampel kelompok atau cluster sampling. Pada cluster sampling peserta didik telah berkumpul dalam sebuah kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil seluruh peserta didik dikelas 4 Margono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, Cet- 1, 2010, hal:121 tertentu sebagai sampel penelitian. Dari 4 kelas yang ada kita mengambil 2 kelas sebagai sampel kelas secara acak, yaitu X4 sebagai kelas eksperimen dan X2 sebagai kelas kontrol.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tes yang digunakan adalah tes awal pretest dan tes akhir postest dalam bentuk tes multiple choice. Tes awal dilakukan untuk mengetahui penguasaan materi awal peserta didik dan menentukan skor awal. Tes akhir dilakukan untuk menghasilkan hasil belajar peserta didik setelah dilakukan penerapan pembelajaran pendekatan learning community. Tes terdiri dari 20 soal objektif bentuk multiple choice pilihan ganda item sebelumnya telah di uji validitasnya. 2. Observasi yaitu cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan afektif dan psikimotor. 5 3. Dokumentasi adalah alat pengumpulan data tertulis atau tercetak tentang fakta-fakta yang akan dijadikansebagai bukti fisik penelitian dan hasil 5 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2009, hlm. 76

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

PENERAPAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 GUMELAR

0 16 166

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS KELAS X SMAN 20 MEDAN T.P. 2016/2017.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KONSEPTUAL FISIKA PADA TINGKAT SMP POKOK BAHASAN CAHAYA.

0 5 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEMUAIAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 4 BANDAR LAMPUNG

0 0 96

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) FISIKA UNTUK SMA/MA KELAS X POKOK BAHASAN GERAK LURUS.

0 1 16

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS DI SMP Novi Nir Liutamimah

0 0 6

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR DI SMA NEGERI 1 BENGKUNAT - Raden Intan Repository

0 0 113

Dampak penerapan Blended Learning dalam pembelajaran gerak lurus beraturan terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik di kelas X IPA SMAN 1 Nagawutung - USD Repository

0 1 204