Uji Analisis Prasyarat untuk Tes Uji hipotesis dengan menggunakan Uji - t

1 2 = Varians kelas eksperimen 2 2 = Varians kelas kontrol 1 = Banyaknya peserta didik kelas eksperimen 2 = Banyaknya peserta didik kelas kontrol Kriteria pengujian adalah: � jika ℎ � ≤ maka ditolak danjika ℎ � dimana untuk harga-harga t lainnya maka � 1 diterima. 12 3. Penilaian Ranah Afektif Mencari hasil ranah afektik menggunakan skala likr yaitu: 4 = Sangat Baik 2 = Cukup 3 = Cukup baik 1 = kurang Jumlah skor maksimal = 4 NA nilai akhir = ℎ � � ℎ ℎ 4. Penilaian Ranah Psikomotor Mencari hasil ranah psikomotor menggunakan skala likr yaitu: 4 = Sangat Baik 2 = Cukup 3 = Cukup baik 1 = kurang Jumlah skor maksimal = 4 NA nilai akhir = ℎ � � ℎ ℎ 12 Sugiono loc cit. h.179.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik kelas X semester ganjil pada materi gerak lurus data tersebut diperoleh dari 60 peserta didik dimana kelas X 4 sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 peserta didik, dan kelas X 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 30 peserta didik. Dimana kelas eksperimen proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan kooperatifGroup Investigation dan pada kelas kontrol proses pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Masing-masing kelas diambil 30 orang yang terpilih sebagai sampel. Pembelajaran dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan dengan jumlah jam 90 menit setiap pertemuan. Data diambil dari hasil Pretest dan Postest.

1. Analisis Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas Soal Tes

Untuk memperoleh data tes hasil belajar peserta didik, maka dilakukan uji coba tes yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Uji coba tes dilakukan pada 30 peserta didik kelas XI SMA Negeri Jabung. Data hasil uji coba tes diperoleh 20 soal yang valid. Adapun hasil analisis butir soal tes hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Item Soal Tes No Uji Validitas Keterangan 1 0,04 Tidak Valid 2 0,55 Valid 3 0,3 Tidak Valid 4 0,52 Valid 5 0,46 Valid 6 0,35 Valid 7 0,66 Valid 8 0,34 Valid 9 0,55 Valid 10 0,51 Valid 11 0,37 Valid 12 0,68 Valid 13 0,45 Valid 14 0,48 Valid 15 0,40 Valid 16 0,49 Valid 17 0,52 Valid 18 0,50 Valid 19 0,36 Valid 20 0,25 Tidak Valid 21 0,06 Tidak Valid 22 0,705 Valid 23 0,45 Valid 24 0,24 Tidak Valid 25 0,394 Valid Dari hasil perhitungan uji coba instrumendiketahui bahwa 20 soal dinyatakan valid dan 5 soal dinyatakan tidak valid, hasil tersebut didapat dari analisis data, pada soal yang dinyatakan valid apabila soal tersebut mempunyai nilai 0,80 r xy ≤ 1,00dengan kategori sangat tinggi, nilai 0,60 r xy ≤ 0,80dengan kategori tinggidan nilai 0,40 r xy ≤ 0,60dengan kategori sedang. Sedangkan soal yang tidak valid yaitu soal yang mempunyai nilai 0,20 r xy ≤ 0,40dengan kategori rendah dan nilai r xy ≤ 0,20dengan kategori sangat rendah.

b. Tingkat Kesukaran

Butir soal dikategorikan baik jika derajat kesukaran butir soal tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah dengan kata lain derajat kesukaran soal tersebut adalah cukup sedang. Oleh karenanya, untuk keperluan pengambilan data dalam penelitian ini, maka digunakan butir-butir soal dengan kriteria cukup sedang, yaitu dengan membuang butir-butir soal dengan kategori terlalu mudah. Adapun hasil analisis tingkat kesukaran butir soal dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Item Soal Tes No Tingkat Kesukaran Keterangan 1 0,70 Sedang 2 0,63 Sedang 3 0,70 Sedang 4 0,60 Sedang 5 0,63 Sedang 6 0,63 Sedang 7 0,60 Sedang 8 0,63 Sedang 9 0,53 Sedang 10 0,60 Sedang 11 0,70 Sedang 12 0,63 Sedang 13 0,60 Sedang 14 0,60 Sedang 15 0,53 Sedang 16 0,66 Sedang 17 0,63 Sedang 18 0,53 Sedang

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

PENERAPAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 GUMELAR

0 16 166

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS KELAS X SMAN 20 MEDAN T.P. 2016/2017.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KONSEPTUAL FISIKA PADA TINGKAT SMP POKOK BAHASAN CAHAYA.

0 5 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEMUAIAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 4 BANDAR LAMPUNG

0 0 96

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) FISIKA UNTUK SMA/MA KELAS X POKOK BAHASAN GERAK LURUS.

0 1 16

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS DI SMP Novi Nir Liutamimah

0 0 6

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR DI SMA NEGERI 1 BENGKUNAT - Raden Intan Repository

0 0 113

Dampak penerapan Blended Learning dalam pembelajaran gerak lurus beraturan terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik di kelas X IPA SMAN 1 Nagawutung - USD Repository

0 1 204