Uji Coba Instrumen METODE PENELITIAN

� = � Keterangan : P : Indeks kesukaran B : Banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar JS : Jumlah seluruh peserta didik peserta tes. Tabel 5 Interprenstasi Tingkat Kesukaran Butir Tes 10 Interval P Kriteria P ≤ 0,30 0,30 � ≤ 0,70 P 0,70 Sukar Sedang Mudah Lebih lanjut Sudijono menyatakan butir - butir item tes pemahaman konsep dapat dinyatakan sebagai butir - butir item yang baik, apabila butir - butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah, dengan kata lain derajat kesukaran item itu adalah sedang atau cukup. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya ingin mengetahui tingkat kesukaran soal, dipakai atau dibuangnya item soal hanya berpedoman pada kevalidan item soal tersebut.

H. Daya Beda

“Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes pemahaman konsep untuk dapat membedakan mendiskriminasi antara tes yang berkemampuan tinggi dengan tes yang berkemampuan rendah. Untuk dapat 10 Anas Sudijono, op.cit, h. 372. mengetahui besar kecilnya angka indeks diskriminasi item dapat dipergunakan rumus sebagai berikut: � = � − � Dengan keterangan: D : Discriminatory powerangka indeks diskriminasi item � : Proporsi tes kelompok atas yang menjawab soal tersebut dengan benar. � ini dapat diperoleh dengan rumus: � = � Dimana: ∶ Banyaknya tes kelompok atas yang dapat menjawab dengan benar item yang bersangkutan. � : Jumlah tes yang termasuk dalam kelompok atas. � ∶ Proporsi tes kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar. � ini dapat diperoleh dengan rumus: P B = B B J B Dimana: ∶ Banyaknya tes kelompok bawah yang dapat menjawab dengan benar item yang bersangkutan. � : Jumlah tes yang termasuk dalam kelompok bawah”. 11 Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut: 11 Sudijono,Op.Cit, h.390.

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

PENERAPAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 GUMELAR

0 16 166

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS KELAS X SMAN 20 MEDAN T.P. 2016/2017.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KONSEPTUAL FISIKA PADA TINGKAT SMP POKOK BAHASAN CAHAYA.

0 5 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEMUAIAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 4 BANDAR LAMPUNG

0 0 96

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) FISIKA UNTUK SMA/MA KELAS X POKOK BAHASAN GERAK LURUS.

0 1 16

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS DI SMP Novi Nir Liutamimah

0 0 6

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR DI SMA NEGERI 1 BENGKUNAT - Raden Intan Repository

0 0 113

Dampak penerapan Blended Learning dalam pembelajaran gerak lurus beraturan terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik di kelas X IPA SMAN 1 Nagawutung - USD Repository

0 1 204