Pendekatan dan Metode Penelitian

Rizki Yulia Rahayu , 2014 MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS X DI SMA NEGERI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrument, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang sangat luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti., maka menggunakan berbagai tekhnik pengumpulan data yang bersifat triangulasi, yaitu dengan tekhnik pengumpulan data secara gabungan analisis data dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dilapangan kemudian dikonstruksi menjadi hipotesis dan teori. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif, dimana penelitian dengan menggunakan metode ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam penelitian. Penggunaan metode yang dilakukan oleh peneliti yaitu pada saat observasi dan wawancara berlangsung. Ketika itu peneliti mendapatkan langsung jawaban dari narasumber yang kemudian dapat peneliti analisis sesuai dengan pedoman pustaka yang digunakan. Sugiyono2010, hlm. 85 menjelaskan “tujuan dari penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencari kebenaran, tetapi lebih pada pemahaman subyek terhadap dunia sekitar ”. Selanjutnya Sugiyono mengungkapkan bahwa : Metode deskriptif analisis adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Disamping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan keadaaan dan kejadian sekarang. Melaporkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan dicari dari obyek penelitian belum jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang diharapkan semuanya belum jelas. Rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki obyek penelitian. Selain itu dalam memandang realitas, penelitian kualitatif berasumsi bahwa realitas itu bersifat holistik menyeluruh, dinamis, tidak dapat dipisah-pisahkan ke dalam variabel-variabel penelitian. Kalaupun dapat dipisahkan variabel yang digunakan Rizki Yulia Rahayu , 2014 MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS X DI SMA NEGERI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu akan banyak sekali. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif ini belum dapat juga dikembangkan instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali. Jadi peneliti adalah merupakan instrumen kunci dalam penelitian kualitatif

D. Definisi Operasional

Model Project Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran pada kurikulum 2013, atau Pembelajaran Berbasis Poyek termasuk metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembelajaran seni tari merupakan sebuah proses pada perilaku seseorang kearah yang lebih baik, dari yang tidak bisa menjadi bisa atau dari yang tidak tahu menjadi tahu. Seperti halnya pada pembelajaran tari yang membutuhkan proses dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, kreatifitas yang dimiliki oleh peserta didik melalui sebuah tarian. Akan tetapi pembelajaran tari tidak akan terlaksana secara maksimal dan sesuai yang diharapkan bila peserta didik tidak memiliki minat menari, untuk itu sebagai guru seni tari harus mempunyai kreatifitas agar dapat menarik minat siswa untuk belajar seni tari dan memberikan penjelasan kepada siswa bahwa menari bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Dari definisi operasional di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Model Project Based Leraning dalam pembelajaran seni tari adalah Pembelajaran tari yang Berbasis Poyek dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

E. Istrumen Penelitian

Instrumen Penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk mempermudah menemukan jawaban mengenai permasalah yang diteliti. Instrumen penelitian disusun sesuai dengan Rizki Yulia Rahayu , 2014 MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS X DI SMA NEGERI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu teknik pengumpulan data yang digunakan. Instrumen penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Lembar Observasi Lembar observasi berupa pengamatan yang dilakukan terhadap proses belajar pada objek penelitian. Lembar observasi yang dilakukan yakni observasi kegiatan proses pembelajaran seni tari dengan menggunakan model pembelajaran project based learning di SMA Negeri 2 Cimahi, dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran seni tari hingga evaluasi. Peneliti akan mengobservasi tentang pengelolaan, relevansi dan keaslian. a. Pengelolaan Observasi mengenai pengelolaan yang dimaksud untuk mengetahui pemilihan topik oleh siswa, penentuan properti, kostum, tarian, hingga musik yang digunakan dalam pembelajaran seni tari dalam kelas. bagaimana cara siswa menentukan topik? bagaimana cara siswa mengeksplorasi gerak? bagaiman cara siswa menentukan properti yang digunakan? b. Relevansi Observasi mengenai relevansi yang dimaksud untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran seni tari dengan materi sendratari, pemahaman keterampilan siswa, dan pemahaman pengetahuan siswa. Bagaimana kemampuan siswa dalam pembelajaran seni tari? Bagaimana keterampilan siswa dalam pembelajaran seni tari? Bagaimana pemahaman pengetahuan siswa? c. Keaslian Observasimengenai keaslian yang dimaksud untuk mengetahui keaslian hasil karya siswa. Bagaimana keaslian hasil karya siswa yang telah diproses selama pembelajaran seni tari? Dengan menggunakan tipe pengukuran skala untuk mengklarifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS X IPA 2 DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 9 65

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PROJECT BASED LEARNING PADAMATERI JAMUR DI KELAS X SMA NEGERI 16 MEDAN T.P 2016/2017.

0 3 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING( PJBL) BERBANTUKAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning( Pjbl) Berbantukan Media Pembelajaran Komik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Sma Nege

1 6 13

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Ekonomi

0 2 15

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Bangsri Tahun Ajaran 2015/2016.

0 5 17

PENGEMBANGAN SIKAP KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENAM IRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING DI SMP NEGERI 6 CIMAHI: Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas VIII E SMP Negeri 6 Cimahi.

3 8 32

PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTA SUKABUMI.

2 9 38

RPP Model Pembelajaran Project Based Learning

0 1 11

MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

4 7 118

MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS X DI SMA NEGERI 2 CIMAHI - repository UPI S SDT 1005615 Tilte

0 0 5