Herlina, 2013 Kontribusi Kemampuan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMP Negeri
se-Kabupaten Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
D. Definisi Operasional
1. Kemampuan Surpervisi Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam kemampuan menyusun, melaksanakan program supervisi pendidikan, serta
memanfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas
pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstra kurikuler, pengembangan program supervisi perpustakaan, laboratorium, dan ujian.
Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi klinis, program
supervisi nonklinis, dan program supervisi kegiatan ekstra kurikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan harus
diwujudkan dalam pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja tanag kependidikan dan pemanfaatan hasil supervisi untuk
mengembangkan sekolah Mulyasa, 2009: 111. Sedangkan yang dimaksud dengan kemampuan supervisi kepala sekolah dalam peneltian
ini adalah segenap pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki kepala sekolah untuk membimbing, membina dan membantu guru dalam
mengatasi berbagai kesulitan melaksanakan program pengajaran sebagai upaya melakukan perbaikan terus menerus yang direliasasikan dalam
kemampuan merencanakan, kemampuan melaksanakan dan kemampuan mengevaluasi program supervisi.
Tabel 3.3 Indikator Variabel X
Variabel Indikator
Sub indikator
Kemampuan supervisi kepala sekolah
Kemampuan merencanakan
program supervisi -
Penyusunan Program
supervisi -
Perencanaan Program
supervisi Kemampuan
- Pelaksanaan Supervisi
Herlina, 2013 Kontribusi Kemampuan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMP Negeri
se-Kabupaten Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
melaksanakan program supervisi
- menganalisis PBM
- melakukan pembinaan dan
bimbingan Kemampuan
mengevaluasi program supervisi
- Evaluasi
- Tindak lanjut
2. Kinerja Mengajar Guru
Kinerja mengajar guru dapat dilihat pada saat melakukan pembelajaran di kelas dan perencanaan yang dilakukan sebelumnya baik
berupa program semesteran maupun persiapan pengajaran Mulyasa, 2005: 99. Tetapi, dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kinerja mengajar
guru adalah unjuk kerja guru dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan tugas pokok dan tanggung jawabnya yang berhubungan dengan proses
belajar mengajar mulai dari perencanaan sampai pada evaluasi. Dalam melakukan penelitian ini, kinerja mengajar guru diukur dengan cara yang
dikembangkan dalam pendekatan proses dengan teknik job centered yang fokus penilaian tidak lagi ditujukan pada trait atau ciri-ciri kepribadian,
tetapi pada baik buruknya pelaksanaan tugas oleh seseorang pegawai. Kinerja mengajar guru diukur melalui sikap dan perilakunya dalam
melaksanakan tugas
dan tanggungjawab.
Penilaian ini
tidak menitikberatkan pada kuantitas dan kualitas hasil yang dicapai melainkan
bagaimana tugas-tugas dilaksanakan. Adapun indikatornya dapat dilihat dari bagaimana tugas-tugas mengajar dilaksanakan, terlihat dari
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Tabel 3.4 Indikator Variabel Y
Variabel Indikator
Sub indikator
Herlina, 2013 Kontribusi Kemampuan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMP Negeri
se-Kabupaten Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Kinerja Mengajar
Guru Perencanaan
pembelajaran -
Merumuskan tujuan -
Memilih prioritas
materi yang diajarkan -
Memilih dan
menggunakan metode -
Memilih dan
menggunakan sumber belajar yang ada
- Memilih
dan menggunakan media
pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran
- Memilih
bentuk kegiatan pembelajran
yang tepat -
Menyajikan urutan pembelajaran secara
tepat
Evaluasi pembelajaran -
Memilih dan
menyususn jenis
evaluasi -
Melaksanakan kegiatan
evaluasi sepanjang proses
- Mengadministrasikan
hasil evaluasi
E. Instrumen