Sampel Penelitian Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

Herlina, 2013 Kontribusi Kemampuan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMP Negeri se-Kabupaten Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 14. SMPN 1 Kiarapedes 18 15. Maniis SMPN 1 Maniis 21 16. Pasawahan SMPN 1 Pasawahan 21 17. SMPN 2 Pasawahan 18 18. Plered SMPN 1 Plered 21 19. Pondoksalam SMPN 1 Pondoksalam 18 20. Purwakarta SMPN 1 Purwakarta 38 21. SMPN 2 Purwakarta 36 22. SMPN 7 Purwakarta 34 23. SMPN 8 Purwakarta 28 24. Sukasari SMPN 1 Sukasari 18 25. Sukatani SMPN 1 Sukatani 28 26. SMPN 2 Sukatani 18 27. Tegalwaru SMPN 1 Tegalwaru 21 28. SMPN 3 Tegalwaru 17 29. Wanayasa SMPN 2 Wanayasa 16 30. SMPN 1 Wanayasa 37 Jumlah 614

3. Sampel Penelitian

Menurut Riduwan 2011: 56, sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak semua data atau informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup menggunakan sampel yang mewakilinya. Berkaitan dengan mutu sampling, Nasution Riduwan, 2011: 57 mengatakan bahwa “mutu penelitian tidak selalu ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya, oleh desain penelitiannya, serta mut u pelaksanaan dan pengolahan”. Adapun untuk mencari sampel dari guru diambil sampel dengan menggunakan rumus Taro Yamane Riduwan, 2011: 65 yaitu: Herlina, 2013 Kontribusi Kemampuan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMP Negeri se-Kabupaten Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dimana: n = jumlah sampel N = Jumlah Populasi d 2 = presisi yang ditetapkan 0.1 Maka: dibulatkan menjadi 85 Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang ditetapkan penelitian ini yaitu sebanyak 85 orang guru. Adapun untuk menentukan sampel dari masing-masing sekolah digunakan rumus Stratified Random Sampling Akdon, 2008: 108, yaitu sebagai berikut: Keterangan: = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya = Jumlah populasi secara stratum N = Jumlah populasi seluruhnya Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rinciannya sebagai berikut: Herlina, 2013 Kontribusi Kemampuan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMP Negeri se-Kabupaten Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.2 Perhitungan Besaran Sampel Berdasarkan Teknik Proportionate Stratified Random Sampling No Sekolah N i Sampel 1. SMPN 1 Babakan Cikao 38 5 2. SMPN 2 Babakan Cikao 16 2 3. SMPN 2 Bojong 14 2 4. SMPN 1 Bojong 19 2 5. SMPN 1 Bungursari 18 2 6. SMPN 1 Campaka 21 3 7. SMPN 1 Cibatu 15 2 8. SMPN 1 Darangdan 14 2 9. SMPN 2 Darangdan 18 2 10. SMPN 3 Darangdan 21 3 11. SMPN 1 Jatiluhur 21 3 12. SMPN 2 Kiarapedes 19 3 13. SMPN 1 Kiarapedes 17 2 14. SMPN 1 Maniis 18 2 15. SMPN 2 Maniis 21 3 16. SMPN 1 Pasawahan 21 3 17. SMPN 2 Pasawahan 18 2 18. SMPN 1 Plered 21 3 19. SMPN 1 Pondoksalam 18 2 20. SMPN 1 Purwakarta 38 5 21. SMPN 2 Purwakarta 36 4 22. SMPN 7 Purwakarta 34 4 23. SMPN 8 Purwakarta 28 4 24. SMPN 1 Sukasari 18 2 25. SMPN 1 Sukatani 28 4 26. SMPN 2 Sukatani 18 2 Herlina, 2013 Kontribusi Kemampuan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMP Negeri se-Kabupaten Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 27. SMPN 1 Tegalwaru 21 3 28. SMPN 2 Tegalwaru 17 2 29. SMPN 2 Wanayasa 16 2 30. SMPN 1 Wanayasa 37 5 Jumlah 614 85

B. Desain Penelitian