Pencahayaan Pencahayaan, Penghawaan dan Akustik Ruang Pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo

commit to user

3. Pencahayaan, Penghawaan dan Akustik Ruang Pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo

a. Pencahayaan

Dari observasi yang telah dilakukan didapatkan pencahayaan ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo. 1 Pedan Ball Room Secara keseluruhan digunakan pencahayaan buatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk menampilkan kesan khusus digunakan pencahayaan setempat. Cahaya ditempatkan pada langit- langit dan sebagian pada dinding. Untuk jenis lampu yang digunakan yaitu : a Lampu down light 14 watt berfungsi sebagai general lighting dengan pemasangan pada recessed in ceiling. Gambar 94 b Lampu flourescent atau lampu TL 36 watt berfungsi sebagai general lighting dengan pemasangan pada recessed in ceiling. c Lampu crome cabe berfungsi sebagai decorative lighting dengan pemasangan digantung. Gambar 95 d Wall lamp 25 watt berfungsi sebagai decorative lighting dengan pemasangan pada wall. Gambar 96 Gambar 94. Lampu down light pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009 commit to user Gambar 95. Lampu crome cabe pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009 Gambar 96. Wall lamp pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009 2 Sukoharjo Meeting Room Pencahayaan pada Sukoharjo Meeting Room sama dengan pencahayaan pada Pedan Ball Room. Yaitu secara keseluruhan digunakan pencahayaan buatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk menampilkan kesan khusus digunakan pencahayaan setempat. Cahaya ditempatkan pada langit-langit dan sebagian pada dinding. Untuk jenis lampu yang digunakan yaitu : a Lampu down light 14 watt berfungsi sebagai general lighting dengan pemasangan pada recessed in ceiling. Gambar 97 b Lampu flourescent atau lampu TL 36 watt berfungsi sebagai general lighting dengan pemasangan pada recessed in ceiling. commit to user c Wall lamp 25 watt berfungsi sebagai decorative lighting dengan pemasangan pada wall. Gambar 98 d Lampu crome cabe berfungsi sebagai decorative lighting dengan pemasangan digantung. Gambar 99 Gambar 97. Lampu down light pada Sukoharjo Meeting Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009 Gambar 98. Wall lamp pada Sukoharjo Meeting Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009 Gambar 99. Lampu crome cabe pada Sukoharjo Meeting Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009 commit to user 3 Langen Harjo Executive Lounge Pada ruangan ini, digunakan pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami menggunakan jendela kaca sebagai media untuk jalan masuknya sinar matahari ke dalam ruangan. Sedangkan pencahayaan buatannya menggunakan pencahayaan secara langsung dan tidak langsung. Untuk menampilkan kesan khusus digunakan pencahayaan setempat. Cahaya ditempatkan pada langit-langit dan sebagian pada dinding. Untuk jenis lampu yang digunakan yaitu : a Lampu down light 18 watt berfungsi sebagai general lighting dengan pemasangan pada recessed in ceiling. Gambar 100 b Lampu halogen spott light 20 watt berfungsi sebagai pencahayaan setempat dengan pemasangan pada recessed in ceiling. c Wall lamp 25 watt berfungsi sebagai decorative lighting dengan pemasangan pada wall. Gambar 101 Gambar 100. Lampu down light pada Langen Harjo Executive Lounge Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009 commit to user Gambar 101. Wall lamp pada Langen Harjo Executive Lounge Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009

b. Penghawaan