Bentuk dan Strategi Penelitian Teknik Sampling Validitas Data

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo yang beralamatkan di Jl. Gajah Mada No. 82 Solo 57132, telephon 0271 644144 Fax 0271 644133.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian di Hotel Sahid Jaya Solo dimulai pada bulan Januari 2009. Tabel 3. Waktu Penelitian No Kegiatan Waktu 1 2 3 4 5 6 Pengajuan Judul Proposal Skripsi Seminar Skripsi Revisi Proposal Perijinan Penelitian Penelitian 30 April 2008 20 Mei 2008 13 Juni 2008 15 September 2008 2 Desember 2008 10 Januari 2009

A. Bentuk dan Strategi Penelitian

Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam penelitian ini, maka perlu menggunakan metode penelitian yang tepat. Ditinjau dari bidangnya, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian ilmu teknik. Ditinjau dari taraf penulisannya maka penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu tindakan untuk mempelajari suatu obyek, tanpa suatu maksud untuk mengambil suatu kesimpulan yang berlaku secara umum. Ditinjau dari analisa datanya, maka penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu analisa yang menggunakan 43 commit to user kata-kata yang biasanya disusun dalam teks yang diperluas. Sedangkan strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengacu pada penelitian deskriptif.

B. Sumber data

Menurut Lofland dalam Lexy. J. Moleong 2002:157, “sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Sumber data yang diambil dari penelitian ini didapatkan dari berbagai sumber, diantaranya :

1. Instrumen

Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Pencari tahu alamiah dalam pengumpulan data lebih banyak tergantung pada kemampuan peneliti sendiri sebagai alat pengumpul data.

2. Informan

Informan adalah orang yang mengetahui permasalahan-permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti dan bersedia memberikan informasi seluas-luasnya kepada peneliti. Informasi inilah yang akan dikaji oleh peneliti untuk dijadikan sumber data. Orang yang bertindak sebagai informan adalah personalia manager, karyawan dan staff pengelola Hotel Sahid Jaya Solo, dan semua pihak yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang tepat dan akurat.

3. Tempat atau Obyek

Tempat atau obyek yang akan dijadikan penelitian adalah Pedan Ball Room, Sukoharjo Meeting Room, dan Langen Harjo Executive Lounge Hotel Sahid Jaya Solo.

4. Studi Pustaka

Disamping data yang diperoleh dari hasil wawancara, diambil juga data dari hasil studi ilmiah yang berhubungan dengan obyek penelitian. Penelitian ini juga mencari data dengan menggunakan observasi dan literatur. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pengertian awal serta gambaran permasalahan yang lebih khusus. Identifikasi segala permasalahan dan pemecahannya dengan mencari commit to user berbagai informasi yang berhubungan dengan obyek penelitian melalui media cetak, elektronik, maupun internet.

5. Dokumentasi

Selain beberapa sumber data di atas, peranan dokumentasi sangat penting untuk mendukung tingkat keakuratan data. Hal ini untuk menjelaskan kondisi sesungguhnya di lapangan dan dapat disajikan dalam laporan penelitian dengan bentuk gambar atau foto.

C. Teknik Sampling

Karena penelitian ini merupakan teknik kualitatif, maka cuplikan yang digunakan bukan cuplikan seperti yang digunakan dalam penelitian kuantitatif. Oleh karena itu cuplikan yang digunakan lebih bersifat purposive sampling. Sampling yang purposive adalah sample yang dipilih dengan cermat hingga relevan dengan desain penelitian. Menurut Lexy J. Maleong 2002:165 mengatakan bahwa : “Teknik sampling digunakan dalam penelitian kualitatif mempunyai maksud untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya construction. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan dalam konteks yang unik. Maksud kedua dari teknik sampling adalah menggali informasi yang akan menjadi dasar rancangan dan teori yang muncul. Oleh sebab itu pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel yang bertujuan purposive sample”. Sehingga yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel bertujuan purposive sample maksudnya dalam penelitian ini sampel telah ditentukan sebelumnya terutama yang akan dijadikan informasi harus melalui selektif yang ketat dan cermat. Ditetapkan adalah orang yang mengetahui dan berhubungan langsung dengan masalah penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan data yang objektif dan akurat dengan mengadakan pengamatan lapangan dan menghubungi commit to user instansi-instansi yang mempunyai data yang berhubungan dengan masalah yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi :

1. Wawancara

Yang dimaksud wawancara adalah mengumpulkan data dengan cara tanya jawab secara lisan yang dilakukan dengan pihak yang terkait dalam penyusunan penelitian. Dengan wawancara ini diharapkan akan diperoleh data secara langsung dari informan baik itu data yang bersifat informasi.

2. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diamati atau diteliti. Dalam penelitian ini peneliti mencatat dan menggambarkan peristiwa yang terjadi dalam situasi yang berkaitan dengan penelitian ini.

3. Menelaah Dokumen

Menelaah dokumen adalah teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumen yang ada. Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia 2005:272 dijelaskan bahwa “dokumen adalah rekaman suara, gambar, film, dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti keterangan”. Teknik ini bisa berupa catatan lapangan dan penggunaan dokumentasi untuk memperoleh data yang akurat dan stabil sebagai cerminan situasi dan kondisi yang sebenarnya dengan masalah dan tujuan penelitian.

F. Validitas Data

Validitas data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan validitas data trianggulasi. Lexy J. Maleong 2006:330 menyatakan bahwa, “trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain”. Hal tersebut senada dengan pernyataan Denzin 1978 yang dinyatakan oleh Lexy J. Moleong 2006:330 berpendapat bahwa “empat macam trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori”. commit to user Trianggulasi dengan sumber yang berarti membandingkan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode deskriptif kualitatif. Adapun langkah yang diambil dengan jalan : 1 membandingkan data pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang bersangkutan, 3 membandingkan hasil dari pengamatan dengan arsip atau dokumen yang berkaitan, 4 membandingkan hasil dari suatu pengamatan dengan pendapat pribadi mengenai masalah penelitian. Trianggulasi dengan metode menurut Patton 1987 yang dinyatakan oleh Lexy J. Moleong 2006:331 menyatakan bahwa “terdapat dua strategi, yaitu : 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2 pengecekan derajat pengumpulan kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama”. Trianggulasi penyidik, ialah dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Trianggulasi dengan teori, adapun trianggulasi teori menurut Patton 1987 yang dinyatakan Lexy J. Moleong 2006:331 menyatakan bahwa “fakta- fakta tertentu dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih toei itu dinamakan penjelasan pembanding”. Dalam hal ini tidak boleh berharap hasil pembandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat atau pemikiran. Yang terpenting adalah bisa mengetahui adanya alasan terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut. Dari ke empat macam trianggulasi tersebut, penelitian ini menggunakan jenis trianggulasi data, trianggulasi teori, dan trianggulasi peneliti.

G. Teknik Analisis Data