Temuan Studi HASIL PENELITIAN

commit to user

C. Temuan Studi

Setelah penelitian ini dilakukan, diperoleh beberapa informasi yang penting tentang kondisi ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo berdasarkan analisa yang dilakukan : 1. Spesifikasi interior ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo yang menunjukkan sebagai ornamen khas tradisional Jawa : a. Pedan Ball Room 1 Lantai Lantai Pedan Ball Room sudah memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan akustik sebagai lantai ruang pertemuan. Persyaratan teknis yaitu sebagai penutup ruang bagian bawah. Lantai Pedan Ball Room menggunakan lantai semi keras yaitu plat beton. Untuk persyaratan akustik, lantai dilapisi menggunakan karpet floor covering wall to wall bermotif sederhana agar tidak mengganggu konsentrasi dengan warna hijau bintik merah dan biru terbuat dari bahan nylon dan wool setebal 1 cm yang memberikan kesan hangat. 2 Elemen Vertikal a Dinding Dinding Pedan Ball Room sudah memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan akustik. Persyaratan teknis yaitu sebagai pembatas ruangan dan pemikul beban. Dinding Pedan Ball Room menggunakan tembok bata dengan bahan pasangan batu bata ukuran ½ batu, plesteran setebal 2 cm, dan dilapisi dengan multiplek. Untuk persyaratan akustik, dinding dilapisi menggunakan wall paper covering setebal 0, 08 cm warna crem. Pada dinding terdapat juga ornamen pada sudut-sudut dinding yang berupa motif naturalis hewan dan tumbuhan, yaitu burung merak dan bunga-bungaan. Finishing ornamen motif hewan tersebut menggunakan cat melamin dengan kombinasi warna merah, biru, hijau, dan kuning. Finishing ornamen motif tumbuhan commit to user menggunakan cat melamin dengan kombinasi warna biru, kuning, merah, dan cokelat. b Pintu dan Jendela Pintu Pedan Ball Room sudah memenuhi fungsi dan kriteria ukuran lubang pintu. Terdapat dua macam ukuran lubang pintu lebar x tinggi yaitu 180 cm x 240 cm dua daun pintu dengan jumlah 4 buah dan 90 cm x 240 cm satu daun pintu dengan jumlah 1 buah. Finishing pintu adalah cat melamin dengan warna coklat. Pintu juga dipercantik dengan lis-lis penutup yang memberikan kesan estetis. Pada Pedan Ball Room tidak terdapat adanya jendela. 3 Ceiling Penggunaan bahan gypsum sebagai ceiling dapat mengurangi daya pantul bunyi dengan penurunan atau permainan drop ceiling 2 kali, dengan ketinggian ceiling 8 meter ruangan terkesan sangat luas dan besar. 4 Furniture dan Perlengkapan Fasilitas furniture yang meliputi meja, kursi, mimbar, dan perlengkapan lainnya seperti overhead projector, sound system, flip chart laser pointer, whiteboard board maker sudah memenuhi persyaratan teknis namun kenyamanan pengguna ruangan harus menjadikan perhatian yang utama. b. Sukoharjo Meeting Room 1 Lantai Lantai Sukoharjo Meeting Room sudah memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan akustik sebagai lantai ruang pertemuan. Persyratan teknis yaitu sebagai penutup ruang bagian bawah. Lantai Sukoharjo Meeting Room menggunakan lantai semi keras yaitu plat beton. Untuk persyaratan akustik, lantai dilapisi menggunakan karpet floor covering wall to wall bermotif sederhana agar tidak mengganggu konsentrasi commit to user dengan warna hijau bintik putih yang terbuat dari bahan nylon dan wool setebal 1 cm yang memberikan kesan hangat. 2 Elemen Vertikal a Dinding Dinding Sukoharjo Meeting Room sudah memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan akustik. Persyaratan teknis yaitu sebagai pembatas ruangan dan pemikul beban. Dinding Pedan Ball Room menggunakan tembok bata dengan bahan pasangan batu bata ukuran ½ batu, plesteran setebal 2 cm, dan dilapisi dengan multiplek. Untuk persyaratan akustik dinding dilapisi menggunakan wall paper covering setebal 0, 08 cm warna crem. Terdapat juga ornamen yang berupa motif naturalis tumbuhan, yaitu bunga-bungaan. Finishing ornamen tersebut menggunakan cat melamin dengan kombinasi warna biru, kuning, merah, dan putih. b Pintu dan Jendela Pintu Sukoharjo Meeting Room sudah memenuhi fungsi dan kriteria ukuran lubang pintu, terbuat dari bahan kayu jati sungkei. Terdapat dua macam ukuran lubang pintu lebar x tinggi yaitu 180 cm x 240 cm dua daun pintu dengan jumlah 3 buah dan 90 cm x 240 cm satu daun pintu dengan jumlah 3 buah. Pintu juga dipercantik dengan lis-lis penutup yang memberikan kesan estetis. Pada Sukoharjo Meeting Room tidak terdapat adanya jendela. 3 Ceiling Penggunaan bahan gypsum sebagai ceiling dapat mengurangi daya pantul bunyi dengan permainan drop ceiling, dengan ketinggian ceiling 2, 75 meter ruangan terkesan sempit dan kecil. Terdapat juga ornamen Jawa yang berupa motif hewan yaitu berupa gajah dan kuda. 4 Furniture dan Perlengkapan Fasilitas furniture yang meliputi meja, kursi, mimbar, dan perlengkapan lainnya seperti overhead projector, sound system, flip commit to user chart laser pointer, whiteboard board maker sudah memenuhi persyaratan teknis namun kenyamanan pengguna ruangan harus menjadikan perhatian yang utama. c. Langen Harjo Executive Lounge 1 Lantai Lantai Langen Harjo Executive Lounge sudah memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan akustik sebagai lantai ruang pertemuan. Persyratan teknis yaitu sebagai penutup ruang bagian bawah. Lantai Langen Harjo Executive Lounge menggunakan lantai semi keras yaitu plat beton. Untuk persyaratan akustik, lantai dilapisi menggunakan karpet floor covering wall to wall bermotif sederhana agar tidak mengganggu konsentrasi dengan warna hijau bintik merah dan biru terbuat dari bahan nylon dan wool setebal 1 cm yang memberikan kesan hangat. 2 Elemen Vertikal a Dinding Dinding Langen Harjo Executive Lounge sudah memenuhi persyaratan teknis yaitu sebagai pembatas ruangan dan pemikul beban. Dinding Langen Harjo Executive Lounge menggunakan tembok bata dengan bahan pasangan batu bata ukuran ½ batu, plesteran setebal 2 cm. Finishing dinding menggunakan wall paper covering setebal kertas dengan warna crem tanpa adanya ornamen. b Pintu dan Jendela Pintu dan jendela Langen Harjo Executive Lounge sudah memenuhi fungsi dan kriteria ukuran lubang pintu dan jendela. Terdapat dua macam jenis pintu. Pintu dari kaca dan pintu dari kayu jati sungkei. Ukuran pintu kaca dengan dua daun pintu 180 cm x 240 cm dengan jumlah 2 buah dan ukuran pintu kayu dengan satu daun pintu 90 cm x 240 cm dengan jumlah 2 buah. Terdapat adanya jendela geser bahan dari kaca dengan ukuran 80 cm x 120 commit to user cm dengan jumlah 2 buah, jendela juga dipercantik dengan tirai panjang berwarna merah untuk menambah nilai estetis. 3 Ceiling Penggunaan bahan gypsum sebagai ceiling dapat mengurangi daya pantul bunyi dengan ketinggian ceiling 2, 80 meter warna putih polos tanpa adanya ornamen. 4 Furniture dan Perlengkapan Fasilitas furniture yang meliputi meja, kursi, mimbar, dan perlengkapan lainnya seperti overhead projector, sound system, flip chart laser pointer, whiteboard board maker sudah memenuhi persyaratan teknis namun kenyamanan pengguna ruangan harus menjadikan perhatian yang utama. 2. Lay Out ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo a. Pedan Ball Room Lay out pada Pedan Ball Room harus tepat berdasarkan kebutuhan dan jenis pertemuan yang dilakukan. Lay out pada Pedan Ball Room yang ditawarkan oleh pengelola hotel diantaranya adalah U-Shafe style, theatre style, class style, dan restaurant style. b. Sukoharjo Meeting Room Lay out pada Sukoharjo Meeting Room sama dengan lay out pada Pedan Ball Room, harus tepat berdasarkan kebutuhan dan jenis pertemuan yang dilakukan. Lay out pada Sukoharjo Meeting Room yang ditawarkan oleh pengelola hotel diantaranya adalah U-Shafe style, theatre style, class style, dan restaurant style. c. Langen Harjo Executive Lounga Lay out pada Langen Harjo Executive Lounge sedikit berbeda dengan lay out pada Pedan Ball Room dan Sukoharjo Room. Tetapi juga harus tepat berdasarkan kebutuhan dan jenis pertemuan yang dilakukan. Lay out pada Langen Harjo Executive Lounge yang ditawarkan oleh pengelola hotel commit to user diantaranya adalah U-Shafe style, theatre style, class style, dan restaurant style. 3. Pencahayaan, penghawaan, dan akustik ruang a Pedan Ball Room 1 Pencahayaan Pencahayaan buatan di dalam Pedan Ball Room dengan menggunakan pencahayaan langsung yaitu pencahayaan diarahkan secara langsung ke arah bidang kerja. Pemilihan jenis lampu sebagai general lighting dengan menggunakan down light 14 watt dan lampu TL 36 watt, pemasangannya pada recessed in ceiling tersembunyi masuk ke dalam ceiling. Wall lamp 25 watt pemasangannya pada wall dan lampu gantung crome cabe pemasangannya digantung yang berfungsi sebagai decorative lighting. Perancangan pencahayaan general lighting perlu memperhatikan pemerataan penerangan dan tercapainya terang baca yang baik. Pewarnaan dinding dengan warna crem dan ceiling warna crem memberikan cahaya pantul yang mencukupi kebutuhan penerangan. 2 Penghawaan Penghawaan dengan menggunakan AC Split yang diproses oleh AHU Air Handling Unit yang ditempatkan pada ruangan lain yang terpisah dengan sistem ducting dan menempatkan fixturenya pada ceiling untuk menambah kerapian. 3 Akustik Ruang Akustik ruangan sudah cukup memenuhi kriteria kenyamanan dengan penggunaan karpet floor covering dapat mengatasi cacat akustik yang disebabkan oleh bunyi injak maupun pantulan suara yang diserap oleh karpet. Penggunaan wall paper covering yang difungsikan sebagai bahan absrobsi suara dapat pula memberikan pewarnaan pada dinding. commit to user b Sukoharjo Meeting Room 1 Pencahayaan Pencahayaan buatan di dalam Sukoharjo Meeting Room dengan menggunakan pencahayaan langsung yaitu pencahayaan diarahkan secara langsung ke arah bidang kerja. Pemilihan jenis lampu sebagai general lighting dengan menggunakan down light 14 watt dan lampu TL 36 watt, pemasangannya pada recessed in ceiling tersembunyi masuk ke dalam ceiling. Wall lamp 25 watt pemasangannya pada wall dan lampu gantung crome cabe pemasangannya digantung yang berfungsi sebagai decorative lighting. Perancangan pencahayaan general lighting perlu memperhatikan pemerataan penerangan dan tercapainya terang baca yang baik. Pewarnaan dinding dengan warna crem dan ceiling warna putih memberikan cahaya pantul yang mencukupi kebutuhan penerangan. 2 Penghawaan Tata kondisi udara pada Sukoharjo Meeting Room sama dengan tata kondisi udara pada Pedan Ball Room, menggunakan penghawaan buatan, yaitu dengan AC split dengan sistem ducting dan menempatkan fixturenya pada ceiling untuk menambah kesan rapi ruangan. 3 Akustik Ruang Akustik ruangan sudah cukup memenuhi kriteria kenyamanan dengan penggunaan karpet floor covering dapat mengatasi cacat akustik yang disebabkan oleh bunyi injak maupun pantulan suara yang diserap oleh karpet. Penggunaan wall paper covering yang difungsikan sebagai bahan absrobsi suara dapat pula memberikan pewarnaan pada dinding. c Langen Harjo Executive Lounge 1 Pencahayaan Pencahayaan menggunakan pencahayaan alami yaitu melalui jendela dan pencahayaan buatan menggunakan pencahayaan langsung yaitu pencahayaan diarahkan secara langsung ke arah bidang kerja. commit to user Pemilihan jenis lampu sebagai general lighting dengan menggunakan down light 18 watt dan lampu halogen spott light 20 watt sebagai pencahayaan setempat yang pemasangannya pada recessed in ceiling tersembunyi masuk ke dalam ceiling. Wall lamp 25 watt pemasangannya pada wall yang berfungsi sebagai decorative lighting. Perancangan pencahayaan general lighting perlu memperhatikan pemerataan penerangan dan tercapainya terang baca yang baik. Pewarnaan dinding dengan warna crem dan ceiling warna putih memberikan cahaya pantul yang mencukupi kebutuhan penerangan. 2 Penghawaan Tata kondisi udara pada Langen Harjo Executive Lounge menggunakan penghawaan alami dan buatan. Penghawaan alami menggunakan jendela, sedangkan penghawaan buatan mengunakan AC split dengan sistem ducting dan menempatkan fixturenya pada ceiling menambah kesan rapi ruangan. 3 Akustik Ruang Akustik ruangan sudah cukup memenuhi kriteria kenyamanan dengan penggunaan karpet floor covering dapat mengatasi cacat akustik yang disebabkan oleh bunyi injak maupun pantulan suara yang diserap oleh karpet. commit to user

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hotel Sahid Jaya Solo adalah hotel berbintang lima yang berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 82 Solo 57132. Hotel Sahid Jaya memiliki 3 tiga ruang pertemuan di dalamnya, yaitu : Pedan Ball Room, Sukoharjo Meeting Room, dan Langen Harjo Executive Lounge. Hal-hal yang didapatkan dari ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo adalah : 1. Spesifikasi yang ada pada interior ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo yang menunjukkan sebagai ornamen khas tradisional Jawa : a. Pedan Ball Room 1 Lantai Lantai Pedan Ball Room dengan penggunaan karpet floor covering sudah memenuhi kriteria lantai ruang pertemuan hotel berbintang. Luas lantai 324 m², lantai tidak terdapat adanya ornamen. 2 Elemen Vertikal a Dinding secara fisik dan akustik sudah memenuhi persyaratan dengan penggunaan dinding ½ batu, plesteran dilapisi dengan multiplek dan menggunakan wall paper covering sebagai finishing. Pada dinding terdapat ornamen yang berupa motif naturalis hewan dan tumbuhan, yaitu burung merak dan bunga-bungaan. b Pintu sudah memenuhi fungsi dan kriteria ukuran lubang pintu. Terdapat dua macam ukuran lubang pintu yaitu 180 cm x 240 cm dan 90 cm x 240 cm. Tidak terdapat adanya jendela. 3 Penggunaan bahan gypsum sebagai ceiling dapat mengurangi daya pantul bunyi. Terdapat ornamen yang berupa motif naturalis berupa manusia atau tokoh pewayangan disebut juga Dewa-Dewa kepercayaan orang Jawa, yaitu Dewa Endra, Dewa Brahma, Dewa Baruna, dan Dewa Srisadana. 108