commit to user
Dalam penelitian ini berusaha dikaji keadaan interior ruang pertemuan pada Hotel Sahid Jaya Solo dengan mengambil permasalahan spesifikasi yang ada
pada interior ruang pertemuan, lay out furniture ruang pertemuan dan pencahayaan, penghawaan dan akustik yang digunakan di dalam ruang pertemuan
Hotel Sahid Jaya Solo. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi
langsung di lapangan, wawancara dengan pihak yang terkait dan dokumentasi yang ada. Dengan ketiga cara yang ditempuh di atas diharapkan bisa didapat data
yang akurat, dari data yang telah diperoleh sedemikian rupa sehingga dapat digambarkan dalam bentuk pernyataan.
Hal-hal yang didapatkan dari ruang pertemuan Hotel Sahid Jaya Solo adalah :
1. Spesifikasi Interior Ruang Pertemuan
Dalam penelitian ini, faktor penentu spesifikasi ruang pertemuan di dalamnya meliputi :
a. Pedan Ball Room
1 Lantai
a Dasar dari lantai Pedan Ball Room menggunakan lantai semi keras yaitu plat beton, yang terbuat dari bahan beton, plesteran setebal 2 cm
dan dilapisi dengan underlayer yang kemudian dilapisi dengan lantai lunak yaitu menggunakan karpet floor covering wall to wall bermotif
sederhana dari bahan nylon dan wool setebal 1 cm dengan warna hijau bintik merah dan biru yang memberikan kesan hangat. Gambar 45
b Terdapat stage yang terbuat dari block board kotak kayu tebal 18 mm dengan tinggi 50 cm, lebar 250 cm, dan panjang 10 m yang dilapisi
dengan karpet berwarna hijau. Konstruksi stage non permanen. Gambar 46
commit to user
Gambar 45. Lantai Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 46. Stage Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
2 Elemen Vertikal
a Dinding
1 Dinding Pedan Ball Room menggunakan tembok bata dengan bahan pasangan batu bata ukuran ½ batu, plesteran setebal 2 cm,
dan dilapisi dengan multiplek. Finishing dinding menggunakan wall paper covering setebal 0, 08 cm dengan warna crem. Lis
profil dari bahan kayu dipasang pada bagian atas dan bawah dengan bahan kayu selebar kurang lebihnya 50 cm. Gambar 47
2 Pada dinding terdapat pintu yang terbuat dari bahan kayu jati dengan 2 macam ukuran lubang pintu yaitu 180 cm x 240 cm dua
daun pintu dan 90 cm x 240 cm satu daun pintu. Finishing pintu adalah cat melamin dengan warna cokelat. Gambar 48
commit to user
3 Terdapat wall lamp 25 watt yang digunakan sebagai decorative lighting dengan pemasangan pada wall gambar 49. Terdapat juga
ornamen pada sudut-sudut dinding yang berupa motif naturalis hewan dan tumbuhan, yaitu burung merak dan bunga-bungaan.
Finishing ornamen motif hewan tersebut menggunakan cat melamin dengan kombinasi warna merah, biru, hijau, dan kuning.
Finishing ornamen motif tumbuhan menggunakan cat melamin dengan kombinasi warna biru, kuning, merah, dan cokelat.
Gambar 50
Gambar 47. Dinding Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 48. Pintu Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
commit to user
Gambar 49. Wall lamp pada dinding Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 50. Ornamen pada dinding Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
b Pintu dan Jendela
1 Pintu Pedan Ball Room adalah terbuat dari bahan kayu jati sungkei.
2 Terdapat dua macam ukuran lubang pintu lebar x tinggi yaitu 180 cm x 240 cm dua daun pintu dengan jumlah 4 buah dan 90
cm x 240 cm satu daun pintu dengan jumlah 1 buah. Finishing pintu adalah cat melamin dengan warna coklat. Pintu juga
dipercantik dengan lis-lis penutup. Gambar 51 3 Pedan Ball Room tidak terdapat adanya jendela.
commit to user
Gambar 51. Pintu Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
3 Ceiling
a Pada ruangan ini, bahan ceilingnya terbuat dari gypsum warna crem dengan penurunan atau permainan drop ceiling 2 kali.
Gambar 52 b Ketinggian ceiling 8 meter. Terdapat juga ornamen Jawa yang
berupa motif manusia. Lis profil dari bahan kayu dipasang pada sudut-sudut ceiling untuk menambah kerapian.
c Terdapat lampu down light 14 watt berfungsi sebagai general lighting dengan pemasangan pada recessed in ceiling. Lampu
flourescent atau lampu TL 36 watt berfungsi sebagai general lighting dengan pemasangan pada recessed in ceiling. Lampu
crome cabe berfungsi sebagai decorative lighting dengan pemasangan digantung. Gambar 53
d Adanya fixture AC split pada ceiling Pedan Ball Room. Gambar 54
commit to user
Gambar 52. Ceiling Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 53. Drop ceiling Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 54. Down light dan fixture AC split pada ceiling Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
commit to user
4 Furniture dan Perlengkapan a Furniture
Semua furniture dibuat moveable dapat dipindah, karena menyesuaikan dengan jenis kegiatan maupun acara yang akan
diadakan, serta dapat mempermudah dalam penyimpanannya. Meja
1 Terdapat dua jenis meja pada Pedan Ball Room, yaitu meja berbentuk bundar dan persegi panjang.
2 Bahan dari meja tersebut adalah rangka meja terbuat dari besi, papan meja terbuat dari melamin dan formika.
3 Ukuran meja bundar dengan diameter 140 cm, tinggi 75 cm. Ukuran meja persegi panjang dengan lebar 29, 5 cm, panjang
210 cm, dan tinggi 75 cm. Gambar 55 4 Finishing meja adalah cat melamin dan formika yang dilapisi
dengan karpet covering dan kain cotton. 5 Konstruksi meja non permanen.
Kursi 1 Bahan kursi pada Pedan Ball Room adalah rangka kursi terbuat
dari stainless dengan dudukan yang terbuat dari busa. 2 Ukuran kursi dengan lebar 42 cm, panjang 45 cm, dan tinggi 45
cm. 3 Konstruksi kursi permanen.
Mimbar 1 Bahan mimbar pada Pedan Ball Room adalah terbuat dari kayu
jati dengan ketebalan 2 cm. 2 Ukuran mimbar dengan lebar 65 cm, panjang 80 cm, dan tinggi
120 cm dengan finishing dari cat melamin. 3 Pada mimbar terdapat nama dan logo hotel Sahid Jaya Solo.
4 Konstruksi mimbar permanen. Gambar 56
commit to user
Stage 1 Stage Pedan Ball Room terbuat dari block board kotak kayu
tebal 18 mm dengan tinggi 50 cm, lebar 250 cm, dan panjang 10 m yang dilapisi dengan karpet berwarna hijau. Konstruksi
stage non permanen. 2 Pada stage terdapat 2 buah trap tangga yang terbuat dari kayu
dengan ketinggian 40 cm, lebar 40 cm, panjang 100 cm yang dilapisi dengan karpet polos barwarna merah. Stage juga
terdapat aksesori dekoratif yang berupa tanaman hias. Gambar 57
Gambar 55. Meja dan kursi pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 56. Mimbar pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
commit to user
Gambar 57. Stage pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
b Perlengkapan
1 Overhead slide projector, screen, OHP 2 Sound system
3 Flip chart laser pointer 4 Whiteboard boardmaker.
Gambar 58. Screen pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 59. Sound system pada Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
commit to user
5 Ornamen dan Aksesori
a Pada sudut dinding Pedan Ball Room terdapat ornamen yang berupa motif naturalis hewan dan tumbuhan, yaitu burung merak
dan bunga-bungaan. Finishing ornamen motif hewan tersebut menggunakan cat melamin dengan kombinasi warna merah, biru,
hijau, dan kuning. Finishing ornemen motif tumbuhan menggunakan cat melamin dengan kombinasi warna biru, kuning,
merah, dan cokelat. Gambar 60 b Pada ceiling Pedan Ball Room terdapat ornamen yang berupa motif
naturalis berupa manusia atau tokoh pewayangan disebut juga Dewa-Dewa kepercayaan orang Jawa, yaitu Dewa Endra, Dewa
Brahma, Dewa Baruna, dan Dewa Srisadana. Dewa Endra yaitu Dewa Bumi. Merupakan simbol badan manusia yang diwujudkan
bumi atau tanah. Watak kisma atau bumi adalah kaya, rela, suka berderma, kaya hati atau lembah manah. Sifat Bumi. Dewa Brahma
adalah Dewa Api, Ini merupakan simbol nafsu, yang dilambangkan api. Watak api mampu menyelesaikan masalah dengan adil serta
tidak membedakan satu dan lainnya. Sifat api, bersifat panas membara, kalau disulut akan berkobar dan membakar apa saja
tanpa pandang bulu, tetapi juga sangat diperlukan dalam kehidupan. Dewa Baruna berwujud Dewa Samudra atau Dewa Air.
Watak samudra maknanya adalah hati yang luas, penuh kesabaran, serta siap menerima berbagai keluhan atau mampu menampung
beban orang banyak tanpa perasaan keluh kesah. Sedangkan Dewa Srisadana adalah Dewi Hasil Bumi atau Dewi Kemakmuran atau
disebut juga dengan Dewi Sri Dewi Padi. Gambar 61 b Finishing ornamen pada ceiling Pedan Ball Room adalah
menggunakan cat lukis dengan kombinasi warna merah, coklat, dan hitam.
c Pada Pedan Ball Room terdapat adanya aksesori dekoratif berupa tanaman hias yang terletak pada stage. Gambar 62
commit to user
Gambar 60. Ornamen dinding Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 61. Ornamen ceiling Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
Gambar 62. Aksesori dekoratif Pedan Ball Room Sumber : Dokumen Pribadi Peneliti 2009
commit to user
b. Sukoharjo Meeting Room 1