commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III. 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dari tanggal 2 September 2010 sampai 20 Januari 2011. Lokasi penelitian ini mengambil 6 titik daerah studi di
wilayah perairan laut pulau Jawa, yaitu :
Tabel 3.1. Lokasi Penelitian sea level rise
Lokasi Penelitian Posisi Geografis
Pass yang digunakan Perairan Jakarta
5
o
- 5,5
o
LS dan 106
o
- 106,5
o
BT 229 dan 242
Perairan Semarang 6
o
- 6,5
o
LS dan 109
o
- 109,5
o
BT 64
Perairan Surabaya 6,5
o
- 7
o
LS dan 112
o
- 112,5
o
BT 140
Perairan Pangandaran 8
o
- 8,5
o
LS dan 108
o
- 108,5
o
BT 51
Perairan Jogjakarta 8
o
- 8,5
o
LS dan 109,5
o
- 110
o
BT 64
Perairan Prigi 8,5
o
- 9
o
LS dan 111
o
- 111,5
o
BT 127
Gambar 3.1. Lokasi Penelitian analisa sea level rise
III. 2. Peralatan Penelitian
Pada penelitian ini digunakan peralatan sebagai berikut: 1. Seperangkat komputer PC
2. Perangkat lunak Matlab 7.0 digunakan sebagai konversi serta pengolahan data.
3. Perangkat lunak pendukung: Microsoft Excel 2007 dan Origin 8.
242 064
140
229 051
127
19
commit to user
III. 3. Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan data Sea Level Anomaly SLA Monomission yang diperoleh dengan cara mengunduh di salah satu server penyedia data satelit
altimetri yaitu di CNES Centre National d’Etudes Spatiales, Perancis dengan alamat www.aviso.oceanobs.com. Data tersebut terdiri dari :
1. Data TopexPoseidon tahun 2000-2002 dari cycle 269 – cycle 364 2. Data Jason-1 tahun 2002-2008 dari cycle 20 – cycle 242
3. Data Jason-2 tahun 2008-2010 dari cycle 3 – cycle 87 Sebagai data pembanding yaitu data pasang surut yang diunduh dari
www.vliz.bevmdcdataiodeblist.php, data pasang surut ini merupakan data dari sensor pasang surut milik BAKOSURTANAL di Cilacap dan Prigi.
III. 4. Prosedur dan Pengumpulan Data
Prosedur kerja dalam penelitian ini dideskripsikan dalam diagram alir seperti pada berikut:
Studi literatur Penentuan lokasi penelitian
Pengolahan data SLA TOPEXPoseidon
Persiapan
Pengolahan data SLA Jason-1
Pengolahan data SLA Jason-2
Pengumpulan data satelit Altimetri TOPEXPoseidon,Jason-1 dan Jason-2
A
commit to user
Gambar 3.2. Diagram alir penelitian
Adapun penjelasan dari diagram di atas adalah sebagai berikut : 1. Persiapan
Persiapan ini meliputi persiapan perangkat yang dibutuhkan untuk pengolahan. Pencarian buku referensi yang terkait dengan penelitian ini. Serta
meng-install perangkat lunak yang digunakan. 2. Tahap Identifikasi Awal
Dilakukan studi literatur yang terkait dan menentukan lokasi perairan laut pulau Jawa yang akan diambil data satelit altimetrinya. Diperoleh 6 lokasi
penelitian, 3 titik di utara pulau Jawa dan 3 titik di selatan pulau Jawa. Adapun keenam lokasi tersebut adalah di Jakarta, Semarang, Surabaya, Pangandaran,
Jogjakarta dan Prigi. Pada tahap ini dilakukan juga penentuan posisi lintang dan bujur untuk 6 daerah penelitian dengan luasan 0,5
o
x 0,5
o
dimana pada luasan tersebut berada pada jalur track satelit.
3. Tahap Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berupa data satelit
altimetri TopexPoseidon, Jason-1 dan Jason-2 dari tahun 2000-2010. Data didapat dengan cara download dari server penyedia data satelit tersebut.
Diperoleh Sea Level Rise di 6 lokasi perairan laut pulau Jawa
Laporan Visualisasi Sea Level Rise 6 lokasi
perairan laut pulau Jawa
A
Analisa grafik Sea Level Rise perairan Pulau Jawa
commit to user
Topexposeidon untuk data SLA tahun 2000-2002, Jason-1 untuk data SLA tahun 2002-2008 dan Jason-2 untuk data SLA tahun 2008-2010.
4. Tahap Pengolahan Data Tahapan ini merupakan tahapan utama yang dilakukan untuk pemrosesan
data agar mendapatkan hasil pada penelitian ini. Data sea level anomaly SLA merupakan hasil perhitungan yang telah dihitung oleh Aviso Altimetry, sehingga
nilai SLA telah dikoreksi oleh koreksi – koreksinya. Adapun flowchart pemrograman pada penelitian ini sebagai berikut :
Gambar 3.3. Diagram alir pemrograman
ya Ekstraksi data dan konversi data
Pemfilteran data berdasarkan lokasi penelitian
Data telah sesuai lokasi penelitian
Data satelit telah terfilter Nilai SLA per-cycle
Nilai SLA per bulan tidak
Mulai
Data Satelit Altimetri TP, J1, J2
Selesai Visualisasi grafik kenaikan muka laut
commit to user
Data SLA yang telah didownload kemudian diekstraksi dan dikonversi menggunakan Matlab. Data SLA masih dalam bentuk data dengan format network
common .nc sehingga masih perlu diekstraksi dan dikonversi ke dalam format lain yang dapat dibaca datanya menggunakan Matlab. Program untuk
mengkonversi data tersebut dituliskan perintah untuk menjalankan toolbox yang telah dipasang di Matlab. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut :
b=ncdataseta; b.attributes identitas data satelit
b.variables; variabel data satelit
Kemudian untuk memperoleh data SLA yang sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan maka dilakukan pemfilteran data dengan luasan 0,5
o
x 0,5
o
. Untuk pemilihan lokasinya yaitu :
Lokasi Penelitian Posisi Geografis
Perairan Jakarta 5
o
- 5,5
o
LS dan 106
o
- 106,5
o
BT Perairan Semarang
6
o
- 6,5
o
LS dan 109
o
- 109,5
o
BT Perairan Surabaya
6,5
o
- 7
o
LS dan 112
o
- 112,5
o
BT Perairan Pangandaran
8
o
- 8,5
o
LS dan 108
o
- 108,5
o
BT Perairan Jogjakarta
8
o
- 8,5
o
LS dan 109,5
o
- 110
o
BT Perairan Prigi
8,5
o
- 9
o
LS dan 111
o
- 111,5
o
BT Pemfilteran ini dengan menambahkan perintah pada Matlab saat
melakukan konversi data. Pada proses pemfilteran ini menggunakan sistem index dalam memilih data yang diinginkan. Sehingga data yang diinginkan akan diberi
tanda 1 dan yang diabaikan diberi tanda 0. Valentine, 2010. Perintah peng- index-an seperti dibawah ini :
indA= x:,1=106 x:,1=106.5
Selanjutnya dilakukan proses pembacaan tanggal pada cycle dan pass yang digunakan pada cyclepass locator yang ada di www.aviso.oceanobs.com.
Sehingga pada cycle ke n dan pass ke n dapat diketahui pada tanggal berapa data
commit to user
tersebut diambil. Kemudian penggabungan data dari masing-masing satelit sehingga menghasilkan nilai SLA dalam rentang 10 tahun. Kemudian nilai SLA
dihitung untuk mendapatkan rata-rata perbulan. Dari nilai SLA tiap bulan
tersebut dibuat plot grafik dan dihitung kenaikan tinggi muka air lautnya tiap bulan untuk kemudian mendapatkan trend linier kenaikan tinggi muka air laut
dititik-titik tersebut selama 10 tahun. Untuk listing programnya dapat dilihat pada lampiran dalam skripsi ini.
5. Tahap Analisa Pada tahap ini dilakukan analisa hasil visualisasi dari 6 grafik lokasi
penelitian sehingga dapat diketahui kecenderungan perubahan tinggi muka air laut yang kemudian dapat dianalisa kenaikan tinggi muka air lautnya sea level rise.
Analisa pola sea level anomaly SLA karena arus laut, El-Nino dan kesamaan pola dalam satu wilayah. Serta korelasi grafik sea level rise SLR dengan data
pasang surut. 6. Laporan
Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
commit to user
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN