Peran Pengurus Parents Teachers Association PTA selaku Komunikator

commit to user 49

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Peran Pengurus Parents Teachers Association PTA selaku Komunikator

dalam Membangun Hubungan Harmonis dengan Orangtua Murid Parents Teachers Association PTA atau biasa dikenal dengan PMOG Persatuan Orangtua-Murid dan Guru merupakan wadah yang dibentuk oleh lembaga sekolah dengan konsumen mereka yaitu orangtua murid. Pembentukan PTA ini bertujuan sebagai sarana komunikasi untuk menciptakan hubungan baik, menanamkan kepercayaan dan sekaligus dapat mencegah konflik diantara kedua belah pihak. Dengan kata lain, PTA merupakan forum kemitraan orangtua-sekolah yang misinya memfasilitasi komunikasi dan kerja sama orangtua dan guru dalam mendukung program-program sekolah. Anggota PTA Focus Independent School adalah seluruh orangtua murid dan guru-guru Focus Independent School. Selain itu, Focus Independent School tidak memisahkan PTA kelompok Preschool Kindergarten dan Primary School. Dengan dibentuknya PTA, maka ada sebuah wadah untuk menjembatani hubungan antara orangtua murid dengan pihak sekolah. PTA ini berfungsi sebagai supporter, yaitu membantu kegiatan sekolah di luar program- program akademis sekolah dan sebagai aspirator, yaitu memberi masukan- masukan sehubungan dengan program-program yang dilakukan oleh sekolah. commit to user 50 Peran PTA FIS Surakarta dapat diketahui dari peran yang dapat dilakukan orang tua siswa dengan pihak sekolah. Orang tua siswa dapat berperan dalam kegiatan sebagai berikut: Tabel 1. Peran PTA Peran PTA Keterangan Class Parents Perwakilan orang tua setiap kelas yang bertanggung jawab memfasilitasi komunikasi dan kerjasama guru-orang tua guna mendukung program kelassekolah. Special Events Ikut serta dalam kepanitian acara-acara khusus sekolah booksciencecultural week, perayaan keagamaan, sports carnival, family fun day. Social dan community welfare Melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan bersama sekolah. School committee Ikut serta dalam berbagai komite sekolah seragam, ekskul, year book, school trips, dll. Sumber: FIS Surakarta Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa peran PTA atau dalam hal ini adalah keterlibatan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar anak di sekolah memiliki peran yang strategis. Apabila orang tua siswa ikut dilibatkan commit to user 51 dalam kegiatan belajar mengajar siswa maka orang tua juga akan memberikan dukungan penuh terhadap program-program sekolah. Keterlibatan orang tua yang tergabung dalam PTA dapat berupa Class Parents, Special Events, Social dan Community Welfare maupun School Committee. Kerjasama yang dibina antara sekolah dan orang tua tentunya dibatasi dengan prinsip-prinsip yang harus dihargai oleh kedua belah pihak. FIS Surakarta sebagai salah satu sekolah yang berbasis internasional di Kota Surakarta, maka sekolah ini berusaha menjadikan orang tua siswa sebagai mitra. Hal ini dikarenakan, pihak sekolah menyadari sekali peran orang tua sebagai klien sekaligus mitra dalam mewujudkan rencana sekolah untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya. Rencana tersebut dapat saja yang berhubungan dengan bidang akademis sampai hal lain yang intinya membuat siswa menjadi individu yang utuh dan menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan timbul suatu permasalahan antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Oleh karena itu, dengan adanya PTA di FIS dapat sebagai tempat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Kegiatan PTA di FIS Surakarta tidak hanya diadakan secara rutin atau periodik setiap bulan tetapi juga dapat diadakan secara insidental, misalnya ketika ada kejadian-kejadian khusus yang membutuhkan penanganan segera. Kegiatan PTA yang dilaksanakan dapat dilihat dalam tabel berikut ini: commit to user 52 Tabel 2. Kegiatan PTA FIS Surakarta Kegiatan rutin Setiap Bulan Insidental Kebijakan Sekolah Informasi atau Pengetahuan Mengenai SiswaOrang Tua 1. Peraturan sekolah khususnya untuk siswa baru 2. Perubahan school fee 3. Kurikulum sekolah 4. Jadwal kegiatan ekstra kurikuler 1. Mengadakan seminar dengan mengundang pakar psikologi. 2. Mengundang tokoh IPC dari Inggris, yaitu Mrs. Theresa Forbes. 3. Mengadakan kegiatan bazar buku, alat-alat tulis dan sebagainya di sekolah. 1. Seringnya pergantian guru kelas guru sering keluar masuk FIS. 2. Perubahan kurikulum. 3. Perubahan school fee. Sumber: FIS Surakarta Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kegiatan PTA FIS Surakarta dilakukan secara rutin setiap bulan maupun insidental. Kegiatan PTA yang dilakukan secara rutin merupakan kegiatan yang pasti diselenggarakan setiap bulan misalnya berkaitan dengan infomasi dari sekolah mengenai kebijakan baru maupun berkaitan dengan perkembangan siswa di sekolah. Adapun kegiatan PTA yang dilakukan secara insidental merupakan kegiatan yang diselenggarakan apabila ada kejadian-kejadian khusus yang membutuhkan penanganan segera, misalnya isu mengenai sering keluar masuknya guru di FIS. commit to user 53 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa PTA ini sebagai media komunikasi antara orangtua murid dengan pihak sekolah sehingga pihak sekolah harus dapat menjadi komunikator yang baik bagi orangtua murid sebagai komunikan konsumen yang menggunakan jasanya. Pengurus PTA selaku komunikator telah melaksanakan fungsi komunikasi interpersonal dalam upaya menyampaikan pesan kepada masyarakat agar maksud yang disampaikan dapat diterima baik dan dapat mencapai tujuan yang dimaksud. Demikian halnya dengan Focus Independent School Surakarta, pelaksana fungsi dari komunikasi interpersonal atau selaku komunikator disini adalah seluruh jajaran manajerial, guru, staff dan karyawan pada umumnya serta Public Relations Officers PRO pada khususnya, yang menjalin komunikasi langsung sehari-hari dengan orangtua murid. Public Relations Officers PRO Focus Independent School merupakan pelaksana tugas utama sekolah dalam menjalankan fungsi customer relations dalam upayanya membangun komunikasi yang baik dengan orangtua murid selaku customer. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Ms. Anastasia Risna selaku Public Relations Officers dan Humas PTA sebagai berikut. “Kebetulan untuk PTA, saya memang sebagai humas atau PR nya. Tapi keseharian saya adalah sebagai PRO Parents Relation Officer di FIS. Job Description saya diantaranya: menyelesaikan segala urusan administrasi baik ke dalam maupun keluar sekolah, merencanakan event-event pemasaran, menyediakan keperluan belajar mengajar seperti buku, folder, seragam dan sebagainya” wawancara, tanggal 17 Maret 2010. commit to user 54 Dalam kaitan dengan keluhan atau komplain dari orang tua murid, pihak FIS, dalam hal ini ditangani oleh PROHumas PTA yang saat ini dijabat oleh Ms. Anastasia Risna menyatakan sebagai berikut: “Saya berusaha untuk membentuk komunikasi intensif dengan mereka. Jadi selain saya melayani kebutuhan administrasi, saya juga biasanya menjadi orang pertama yang ditanyai parents jika ada keluhan atau komplain. Selain itu, dalam berkomunikasi dengan calon customer, saya menawarkan sekolah atau berpromosi kepada mereka supaya menyekolahkan anak mereka di FIS. Setelah mereka mendaftar, saya kemudian mem”follow up” mereka” wawancara, tanggal 17 Maret 2010. Dari hasil wawancara penulis dengan Ibu Atit Andriyani selaku wali murid mengatakan bahwa, “Selama ini memang media PTA memiliki beberapa kegiatan yang melibatkan wali murid. Namun, karena aktivitas kerja saya yang padat, saya tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut secara rutin. Biasanya saya hanya mendapatkan pemberitahuan atau pengumuman tertulis dari pihak sekolah bila akan ada kegiatan atau membahas suatu permasalahan. Namun kembali lagi karena waktu saya terbatas, biasanya saya setuju saja dengan suara terbanyak. Saya pikir sudah banyak orang tua murid yang aktif dalam PTA sehingga suara saya mungkin sudah terwakili. Tapi kadang kalau ada permasalahan yang saya sendiri kurang setuju dengan kebijakan sekolah, biasanya saya sampaikan langsung kepada perwakilan orangtua murid dari kelas anak saya yang menjadi anggota aktif PTAWawancara tanggal 18 Maret 2010 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Parents Teachers Association atau biasa dikenal dengan PMOG Persatuan Orangtua-Murid dan Guru di Focus Independent School FIS Surakarta merupakan suatu wadah untuk menjembatani komunikasi antara orang tua murid dengan pihak sekolah. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menjembatani apabila ada konflik yang timbul antara orang tua murid dengan pihak sekolah. commit to user 55 1. Kegiatan atau aktivitas media PTA tidak hanya dalam hal penyelesaian konflik antara orangtua murid dengan pihak sekolah saja. Kegiatan PTA yang dilakukan oleh PTA dapat diketahui dari kegiatan yang dilaksanakan pada periode tahun 20082009. Adapun kegiatan atau aktivitas PTA tersebut antara lain sosialisasi kurikulum IPC International Primary Curiculum, pertemuan dengan orang tua murid untuk membahas kenaikan school fee 10 untuk tahun ajaran 20082009 per juli 2008, sosialisasi program sosial sumbangan ke 5 panti asuhan di Solo. Sosialisasi program star students dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam PTA sebagaimana tersebut di atas merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang tua murid dengan pihak sekolah, baik dalam kegiatan formal maupun non formal. Kegiatan formal yang dimaksud adalah kegiatan yang berkaitan dengan bidang pendidikan sekolah sedangkan kegiatan non formal adalah kegiatan yang dilakukan di luar bidang pendidikan, misalnya dalam hal ini adalah di bidang sosial yaitu dengan memberikan bantuan kepada beberapa panti asuhan yang ada di Kota Surakarta. Acara pertemuan dengan orang tua murid berlangsung dengan baik. Berikut keterangan Mrs Anastasia Risna selaku PRO FIS: “Orang tua mengikuti acara itu dengan simpatik. Mereka sangat menaruh perhatian. Ketika dibuka sesi tanya jawabpun sangat interaktif”. commit to user 56 Gambar 1. Menyambut Kedatangan Orang Tua Murid Pada kesempatan tersebut para orang tua murid dapat membahas tentang berbagai hal yang bersifat formal maupun non formal. Dalam forum tersebut orang tua murid dapat membahas mengenai perkembangan pendidikan murid saja tetapi juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar sekolah. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Ibu Febri Haryu selaku orangtua murid dan anggota PTA sebagai berikut: “Kegiatan PTA selama saya menjadi anggota adalah kegiatan PTM Parents Teacher Meeting yang membahas tentang kurikulum dan target belajar anak dalam 1 tahun ajaran. PTM ini rutin diadakan setiap tahun mulai dari level toddler, nursery, EYI dan EY2 TK A dan TK B hingga Primary SD. Selain itu, saya juga ikut serta ketika PTA menyalurkan sumbangan ke beberapa panti asuhan di Solo dan masalah banyak aktivitas lainnya” wawancara, tanggal 19 Maret 2010. Selanjutnya Ibu Haryu selaku orang tua murid dan anggota PTA juga mengatakan sebagai berikut: ”Saya setuju dengan forum PTA ini, kita sebagai parents tidak hanya peduli dengan pendidikan anak kita saja, tapi juga bisa lebih mendapat informasi tentang banyak hal. Selain itu juga saya setuju sekali dengan adanya program sosial PTA apalagi dengan PTA kita bisa lebih saling mengenal dengan parents-parents yang lain” wawancara, tanggal 19 Maret 2010. commit to user 57 Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Bp. Wijanarko selaku orang tua murid dan Ketua PTA sebagai berikut: “Kegiatan yang dilakukan selama menjadi anggota Ketua Pengurus PTA yaitu mengagendakan pertemuan jika sekiranya ada permasalahan yang perlu dibahas dan diselesaikan. Sebagai wakil orang tua murid, saya menyadari bahwa kepentingan anak-anak kita yang bersekolah di FIS adalah yang utama, sehingga juka ada kabar atau selentingan diantara parents-parents yang lain saya pasti sampaikan kepada FIS supaya dicari titik temu atau jalan keluarnya” wawancara, tanggal 19 Maret 2010. Lain halnya yang di jelaskan oleh Ibu Atit Andriyani yang mengatakan bahwa, ”Kalau saya pribadi, secara prinsip saya belum pernah merasakan manfaatnya mungkin karena saya kurang aktif sehingga apapun program sekolah saya selalu menuruti, namun bagi pihak lain mungkin ada yang puas karena sudah terbantu dalam menyelesaikan masalahnya” wawancara, tanggal 19 Maret 2010. Kegiatan-kegiatan atau aktivitas yang dilakukan PTA selama tahun ajaran 20082009 merupakan kegiatan rutin atau program kerja dalam menjembatani hubungan antara orang tua murid dengan pihak sekolah. PTA merupakan sebuah wadah dalam menjalin komunikasi antara orang tua murid dengan pihak sekolah sehingga akan dapat tercapai hubungan yang harmonis antara orang tua murid dengan pihak sekolah. Dengan adanya PTA ini, maka segala permasalahan yang menyangkut perkembangan bidang pendidikan dapat diselesaikan dengan baik sehingga dapat meninimalkan konflik yang mungkin terjadi. Konflik dapat terjadi karena kurangnya komunikasi antara dua belah pihak sehingga dapat menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap suatu informasi. commit to user 58 Media PTA merupakan forum terbuka, dimana seluruh orang tua dan staf pengajar yang secara otomatis menjadi anggota dimaksudkan untuk menciptakan interaksi sosial antara orang tua dan tenaga pengajar melalui kegiatan sosial. Media PTA adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antarmanusia, maka media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan. Di samping itu, PTA juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyelesaikan konflik antara orang tua murid dengan sekolah yang berkaitan dengan kebijakan dan program pendidikan sekolah. Oleh karena itu, dengan adanya PTA menujukkan pentingnya peran orang tua di sekolah sebagai Partner. Sebagai partner yang baik, tentunya saling menghormati menjadi sangat penting sehingga kerjasama akan terjalin dengan baik. Dalam aktivitas komunikasi yang melibatkan khalayak lebih dari 15 orang, maka media komunikasi yang banyak digunakan adalah media kelompok seperti halnya media PTA. Media PTA digunakan untuk membicarakan hal-hal penting yang dihadapi oleh Focus Independence School. Tujuannya ialah membicarakan suatu masalah dengan menampilkan pembicara, kemudian meminta pendapat atau tanggapan dari peserta dalam hal ini orang tua murid yang biasanya dari kalangan pakar sebagai nara sumber dan pemerhati dalam bidang itu. Dalam agenda media PTA biasanya commit to user 59 membicarakan topik-topik tertentu yang hangat dipermasalahkan oleh orang tua murid. Agar sekolah dan orang tua berjalan harmonis dan tujuan terbentuknya forum tersebut tercapai, yaitu membantu peningkatan kualitas pendidikan maka dilakukan kegiatan seperti PTM Parents Teacher Meeting yang membahas tentang kurikulum dan target belajar anak dalam 1 satu tahun ajaran. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun mulai dari dari level toddler, nursery, EYI dan EY2 TK A dan TK B hingga Primary SD. Selain itu, juga melakukan kegiatan sosial, seperti menyalurkan sumbangan ke beberapa panti asuhan di Solo maupun memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir yang sempat melanda Kota Surakarta beberapa waktu lalu. Media PTA ini bertujuan agar terwujud komunikasi antara sekolah dengan orang tua murid. Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Sementara itu, untuk menjalin rasa kemanusiaan yang akrab diperlukan saling pengertian sesama anggota masyarakat. komunikasi yang dilakukan oleh sekolah kepada orang tua murid melalui media PTA adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil baik apabila sekiranya timbul saling pengertian yaitu kedua belah pihak sekolah sebagai pengirim dan orang tua murid sebagai penerima dapat memahami. Hal ini tidak berarti bahwa kedua commit to user 60 belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut. Dalam hal seperti inilah baru dapat dikatakan bahwa komunikasi telah berhasil baik atau komunikatif. Dengan dibentuknya PTA di FIS, maka dapat menjadi sarana atau media komunikasi antara orang tua murid dengan sekolah. Komunikasi yang terjalin tidak hanya antara orang tua murid dengan pihak sekolah saja tetapi juga antara sesama orang tua murid. Oleh karena itu, PTA merupakan sarana komunikasi dan silaturahmi antara sekolah dan orang tua. Partisipasi aktif dari PTA sangat diperlukan untuk mendukung terlaksananya program sekolah. Orang tua bukan hanya terlibat sebagai peserta, namun diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendukung pengembangan siswa, guru, orang tua maupun sekolah.

B. Upaya Orangtua Murid selaku Komunikan dalam berkomunikasi dengan