Pengertian Komunikasi Kerangka Teori

commit to user 9

D. Kerangka Teori

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Sementara itu, untuk menjalin rasa kemanusiaan yang akrab diperlukan saling pengertian sesama anggota masyarakat. Menurut Wilbur Schramm, bila kita mengadakan komunikasi, maka kita berusaha untuk menciptakan persamaan mengenai informasi, ide atau pemikiran, serta sikap kita dengan orang lain. Inti dari komunikasi tersebut adalah membawa komunikan khalayak komunikasi dan komunikator menuju kesepakatan pesan. 4 Jadi komunikasi diartikan sebagai suatu penyampaian pesan yang diharapkan dapat menumbuhkan terciptanya suatu mengenai pesan tertentu antara komunikator dengan komunikan. Komunikasi merupakan kemampuan yang tidak hanya memerlukan bakat, tetapi juga kemauan untuk melakukan proses belajar yang kontinu. Keterampilan berkomunikasi yang baik meliputi kemampuan dasar untuk mengirim dan menguraikan pesan secara akurat dan efektif, serta untuk memahami makna simbolis tindakan-tindakan seseorang. Komunikasi adalah suatu pertukaran sebuah konsep yang sederhana tetapi vital. 4 Wilbur Schramm. 1995. The Process and Effects of Mass Communicaions. University of Illinois Press. Urbana. Hal. 3 commit to user 10 Bertahan atau tidaknya suatu perusahaan tergantung bagaimana cara mereka menyampaikan pesan kepada konsumen. Melalui pesan-pesan tersebut, informasi penting tersalurkan, termasuk untuk memperkuat posisi perusahaan di mata konsumen. Kata ”komunikasi” berasal dari kata dalam bahasa latin communis, yang berarti ”sama” dalam bahasa Inggris : common. Komunikasi kemudian dapat dianggap sebagai proses menciptakan suatu kesamaan commoness atau suatu kesatuan pemikiran antara pengirim dan penerima. Sedangkan cara yang tepat untuk memahami komunikasi menurut Lasswell adalah dengan menjawab pertanyaan : who, says what, in which channel, to whom, with what effect? Rumusan pertanyaan tersebut mengandung lima unsur dasar dalam komunikasi, yaitu : a. Siapa yang mengatakan? komunikator, pengirim atau sumber b. Apa yang disampaikan? pesan, ide, gagasan c. Dengan saluran mana? media atau sarana d. Kepada siapa? komunikan atau penerima e. Apa dampaknya? efek atau hasil komunikasi 5 Kesimpulannya bahwa komunikasi merupakan penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu dan menghasilkan dampak-dampak tertentu pula. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gesture dan broadcasting. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaltif, bertujuan, atau tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan 5 Cangara, Hafield. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. RajaGrafindo. Jakarta. Hal. 42 commit to user 11 perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Proses komunikasi tradisional, dimana menggambarkan aliran pesan dari pengirim kepada penerima melalui sandi, media, dan memecahkan kode, terlihat dari perubahan yang nyata dan teribat dalam proses yang lebih interaktif dan dinamis. “The traditional communication process, which depicts the flow of messages from senders to receivers via elements such as encoding, media, and decoding, has undergone noticeable changes and has evolved into a more interactive and dynamic process” 6 Dalam suatu proses komunikasi terdapat sejumlah komponen atau unsur persyaratan terjadinya komunikasi sebagai berikut: 7 a. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan; b. Pesan, yaitu pernyataan yang didukung oleh lambang; c. Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan; d. Media, yaitu sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya; e. Efek, yaitu dampak sebagai pengaruh dari pesan. Komunikasi terjadi antara sebuah sumber pengirim berita dan sebuah penerima berita. Pesan disandikan diubah dalam bentuk simbol dan 6 Madhavaram, Sreedhar, Vishag Badrinarayanan, dan Robert E. McDonald. 2005. “Integrated Marketing Communication IMC and Brand Identity as Critical Components of Brand Equity Strategy”. Journal of Advertising, vol. 34, no. 4 Winter 2005, pp. 69–80. American Academy of Advertising. ISSN 0091-3367 2005. 7 Onong Uchjana Effendy. 2004. Dinamika Komunikasi. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung commit to user 12 disalurkan kepada si penerima pesan yang menterjemahkan memecahkan sandi pesan yang disampaikan oleh pengirim berita, hasilnya berupa sebuah pemindahan maksud dari satu orang kepada orang lain. Bagan 1 Proses Komunikasi Pesan Pesan Pesan Pesan umpan balik Sumber: Robbins 2006: 393 Aktivitas komunikasi melibatkan delapan elemen sebagai berikut. 8 a. Sumber source atau pengirim adalah orang atau kelompok orang misalnya sebuah perusahaan yang memiliki pemikiran ide, rencana penjualan, dan lain-lain untuk disampaikan kepada orang atau kelompok orang yang lain. b. Penerjemahan. Sumber kemudian diterjemahkan encoding. Encoding adalah suatu proses menerjemahkan pemikiran ke dalam bentuk-bentuk simbolis. Sumber tersebut memilih tanda-tanda spesifik dari berbagai kata, struktur kalimat, simbol, dan unsur nonverbal yang luas pilihannya untuk menerjemahkan sebuah pesan sehingga dapat dikomunikasikan dengan efektif kepada khalayak sasaran. 8 Shimp, Terence A.. 2003. Periklanan Promosi; Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Penterjemah Revyani Sahrial. Jakarta : Erlangga. Sumber Berita Penyandian Saluran Komunikas i Pemecahan Sandi Penerima Berita commit to user 13 c. Pesan message adalah suatu ekspresi simbolis dari pemikiran sang pengirim. Dalam komunikasi pemasaran, pesan dapat berbentuk sebuah iklan, sebuah presentasi penjualan, sebuah rancangan kemasan, berbagai petunjuk di tempat-tempat pembelian point of purchase dan sebagainya. d. Saluran penyampaian pesan message channel adalah suatu saluran yang dilalui pesan dari pihak pengirim, untuk disampaikan kepada pihak penerima. Perusahaan menggunakan media elektronik dan media cetak sebagai saluran untuk menyampaikan pesan iklan kepada pelanggan dan calon pelanggan. Pesan-pesan juga dapat disampaikan kepada pelanggan secara langsung melalui wiraniaga, melalui telepon, brosur-brosur surat langsung, display di tempat pembelian, dan secara tidak langsung melalui berita dari mulut ke mulut. e. Penerima receiver adalah orang atau kelompok orang yang dengan pihak pengirim berusaha untuk menyampaikan ide-idenya. Dalam komunikasi pemasaran, penerima adalah pelanggan atau calon pelanggan suatu produk atau jasa perusahaan. f. Intepretasi. Decoding melibatkan aktivitas yang dilakukan pihak penerima dalam menginterpretasi atau mengartikan pesan pemasaran. Hal ini dikarenakan proses pembentukan arti mempunyai peran yang penting dalam semua kegiatan komunikasi pemasaran. g. Gangguan. Sebuah pesan yang melintas dalam suatu saluran dipengaruhi oleh stimulus-stimulus eksternal yang menganggu. Stimulus ini menganggu penerimaan pesan dalam bentuk yang murni dan orisinil. commit to user 14 h. Umpan Balik feedback. Umpan balik memungkinkan sumber untuk menentukan apakah pesan sampai pada target secara akurat atau apakah pesan tersebut perlu diubah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas di benak penerima.

2. Komunikasi Organisasi