Definisi Operasional PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK : Studi Eksperimen Pada Siswa Putra di SMK Pasundan2 Cianjur.

Ervan Kastrena, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar Gerak Lompat Jauh Gaya Jongkok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peneliti mencoba instrumen yang digunakan lebih mengarah pada performa siswa di dalam penguasaan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok untuk perihal penilaiannya. Dengan kata lain, penelitian ini tidak memfokuskan kepada prestasi lompatan yang dicapai oleh para siswanya.

F. Definisi Operasional

Berkaitan dengan masalah yang diajukan, beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini mengandung pengertian sebagai berikut: 1. Pengaruh. Menurut Lukman 1989: 664 “Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang. ” Dalam penelitian ini, pengaruh yang dimaksud adalah melihat suatu perlakuan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti mengenai efektivitas dari dua metode pembelajaran yaitu metode bagian dan metode bagian progresif yang dikaitkan dengan tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil belajar geraknya. 2. Metode bagian. Menurut Supandi dan Laurens Seba La Kamadi, 1999: 35 metode bagian adalah “cara mengajar yang dimulai dengan mengajarkan bagian unit terkecil dari suatu bentuk keterampilan. ” 3. Metode Bagian Progresif. Menurut Mahendra 2007: 278 metode bagian progresif adalah “Suatu cara mengajar di mana bahan latihan atau keterampilan dibagi dalam beberapa unit atau bagian. ” Perlu ditekankan bahwa pemisahan suatu keterampilan menjadi bagian-bagian kecil untuk pelaksanaan metode bagian progresif berbeda sifatnya dari metode bagian. Adapun hal yang membedakannya adalah pada setiap tahap, bagian yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya tidak ditinggalkan seperti halnya dalam metode bagian. 4. Lompat jauh. Menurut Ballesteros Yudy Hendrayana, 2007: 79 lompat jauh adalah “Hasil dari kecepatan horizontal yang dibuat sewaktu awalan dengan daya vertikal yang dihasilkan dari kekuatan kaki tolak. ” 5. Gaya Jongkok. Menurut Saputra 2001: 48 Gaya jongkok merupakan “Salah satu gaya dalam lompat jauh, yang mana gerak sikap badan Ervan Kastrena, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar Gerak Lompat Jauh Gaya Jongkok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sewaktu berada di udara menyerupai sikap seseorang yang sedang berjongkok. ” 6. Pembelajaran gerak. Menurut Schmidt dan Wrisberg 2000: 12 pembelajaran gerak adalah “changes in internal processes that determine an individual’s capability for producing a motor task. The level of an individual’s motor learning improves with practice and is often inferred by obse rving relatively stable levels of the person’s motor performance.” Maksudnya, pembelajaran gerak adalah serangkaian proses yang dihubungkan dengan latihan atau pengalaman yang mengarah pada perubahan-perubahan yang relatif permanen dalam kemampuan seseorang untuk menampilkan gerakan-gerakan yang terampil. Ervan Kastrena, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar Gerak Lompat Jauh Gaya Jongkok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH : Studi Eksperimen di SDN 2 Kedungdawa Kabupaten Cirebon.

0 4 38

PENGARUH PEMBELAJARAN SENAM IRAMA TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA SDN PAGELARAN 3 DI KABUPATEN CIANJUR.

4 26 31

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH.

0 3 34

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH.

0 5 37

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BOLABASKET : Studi Eksperimen Pada Siswa Putra di SMP Negeri 1 Cibadak.

0 3 47

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lompat Jauh Dengan Pendekatan Tidak Langsung dan Langsung Terhadap Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 0 16

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN ALAT BANTU DAN TANPA ALAT BANTU TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LOMPAT DAN RASIO PANJANG TELAPAK KAKI : TINGGI BADAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK (Studi Eksperimen Pembelajaran Lompat Melewati Rintangan dan Meraih Sasaran Atas Ditinjau dari Rasio Panjang Telapa

0 0 17