Pengalaman Auditor PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan explanatory research. Menurut Masri Singarimbun 1989 explanatory research adalah menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Dalam penelitian ini explanatory research bertujuan untuk menjelaskan pengaruh gender, kompleksitas tugas, tekanan ketaatan, dan pengalaman auditor terhadap pengambilan keputusan audit pada auditor di wilayah Surakarta dan D.I Yogyakarta.

B. Populasi, Sampel dan Teknik Penentuan Sampel

Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja dikantor akuntan publik di surakarta dan yogyakarta. Metode pengambilan sampel sampling method yang digunakan adalah purposive sampling. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Data Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuestioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan pengalaman auditor terhadap pertimbangan audit pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D.I Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian ini meliputi pembagian kuestioner yang dibagikan secara langsung kepada responden.

B. Karakteristik Responden

Karakteristik respoden yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja.

C. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif menjelaskan skala jawaban responden pada setiap variabel yang diukur dari minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi. Berdasarkan data tabel IV.6 diatas diketahui variabel gender dengan nilai rata-rata sebesar 0,3143, nilai maksimum sebesar 1,00, nilai minimum sebesar 0,00 sedangkan deviasi standar sebesar 4,7101. Variabel Kompleksitas Tugas dengan nilai rata-rata sebesar 19,7429, nilai maksimum sebesar 30,00, nilai minimum sebesar 13,00 sedangkan deviasi standar sebesar 4,45463. Variabel Tekanan Ketaatan dengan nilai rata-rata sebesar 27,4286, nilai maksimum sebesar 37,00, nilai minimum sebesar 21,00 sedangkan deviasi standar sebesar 4,46085. Variabel Pengalaman audit dengan nilai rata-rata sebesar 2,6000, nilai maksimum sebesar 9,00, nilai minimum sebesar 1,00 sedangkan deviasi standar sebesar 1,66627. Variabel Pertimbangan Audit dengan nilai rata-rata sebesar 33,5714, nilai maksimum sebesar 42,00, nilai minimum sebesar 26,00 sedangkan deviasi standar sebesar 4,23769.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

8 63 121

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Independensi Auditor, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Judgment Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

1 54 62

Pengaruh Budaya Organisasi, Konflik Peran Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Pertimbangan Auditor Tahun 2009 Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

21 218 146

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, PENGALAMAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Malang)

0 6 19

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

4 53 32

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

Pengaruh Pengalaman Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Penelitian Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Bandung)

1 13 157

Damapak Tekanan Ketaatan Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit

3 46 132

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 12