Populasi, Sampel dan Teknik Penentuan Sampel

D. Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Pengujian validitas tiap item pernyataan dilakukan dengan menghitung korelasi person product moment antara skor item dan skor total. Hasil uji validitas angket dengan menggunakan program SPSS 17.00 for Windows. Dengan demikian semua butir pernyataan kompleksitas tugas adalah valid,sedangkan butir pernyataan tekanan ketaatan adalah valid namun ke 6 tidak valid,dan semua butir pernyataan angket pertimbangan audit adalah valid.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel dengan Cronbach’s Alpha sebagaimana terlihat pada tabel IV.10. menunjukkan bahwa nilai Alpha lebih dari 0,6. Oleh karena itu dapat ditentukan bahwa semua instrumen penelitian ini adalah reliabel.

E. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Dari hasil pengujian Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa tabel IV.11 nilai signifikansi untuk model regresi lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua model persamaan regresi dalam penelitian ini memiliki distribusi data yang normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil yang ditunjukan dalam tabel IV.12 tersebut nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas pada ketiga model persamaan regresi tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Berdasarkan hasil yang ditunjukan dalam tabel IV.12 tersebut nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas pada ketiga model persamaan regresi tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas.

F. Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Pengujian Hipotesis 1

a. Regresi Linear Berganda

Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: 1 Konstanta sebesar 21,232 dengan parameter positif menunjukkan bahwa apabila tidak terdapat gender, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor maka pertimbangan audit meningkat. 2 Koefisien regresi gender auditor menunjukkan koefisien sebesar 1,430 dengan demikian dapat diketahui bahwa semakin tinggi tingkat gender maka pertimbangan audit semakin baik. 3 Koefisien regresi kompleksitas tugas menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,344 dengan demikian dapat diketahui bahwa semakin tinggi tingkat kompleksitas tugas maka pertimbangan audit semakin baik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

8 63 121

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Independensi Auditor, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Judgment Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

1 54 62

Pengaruh Budaya Organisasi, Konflik Peran Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Pertimbangan Auditor Tahun 2009 Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

21 218 146

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, PENGALAMAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Malang)

0 6 19

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

4 53 32

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

Pengaruh Pengalaman Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Penelitian Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Bandung)

1 13 157

Damapak Tekanan Ketaatan Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit

3 46 132

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 27

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)

0 0 12