Lokasi dan Populasi METODE PENELITIAN

Julianus Joko Utomo, 2014 Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement D ivision Stad D alam Meningkatkan Kemampuan Membuat Kalimat Tunggal Pada Anak Tunarungu D i Sd D ewi Sartika Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Populasi

1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah SD Dewi Sartika yang berlokasi di Jalan Kautamaan Istri No. 12, Bandung. Peneliti memilih SD tersebut, karena di SD tersebut terdapat peserta didik tunarungu yang memang peneliti butuhkan sebagai subjek penelitian. Ketika peneliti malakukan observasi, ternyata peneliti menemukan sebuah masalah yaitu kesulitannya peserta didik tunarungu dalam membuat kalimat dengan struktur yang benar. Hal ini mungkin dapat kita temukan pada peserta didik tunarungu di sekolah lain baik di sekolah umum ataupun di Sekolah Luar Biasa SLB, karena kesulitannya tunarungu dalam membuat kalimat dengan srtuktur yang benar merupakan dampak dari terhambatnya perkembangan bicara dan bahasa. Namun yang menarik di sekolah ini peserta didik tunarungu yang memiliki hambatan perkembangan bicara dan bahasa melakukan kegiatan belajar bersama peserta didik pada umumnya yang tidak memiliki hambatan berbicara dan bahasa, sehingga mereka dapat membuat kalimat dengan struktur yang benar. Peneliti memandang hal tersebut merupakan suatu kesempatan yang sangat bagus untuk tunarungu dalam meningkatkan kemampuan membuat kalimat dengan struktur yang benar dalam konteks ini adalah kalimat tunggal. Dari latar belakang tersebut peneliti memilih lokasi penelitian di SD Dewi Sartika, Bandung. 2. Populasi dan Sampel a. Populasi Penelitian “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiono, 2012:80. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik tunarungu yang berada di SD Dewi Sartika Bandung. Julianus Joko Utomo, 2014 Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement D ivision Stad D alam Meningkatkan Kemampuan Membuat Kalimat Tunggal Pada Anak Tunarungu D i Sd D ewi Sartika Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian atau wakil dari populasi yang dapat mengambarkan keadaan populasi tersebut. Menurut Sugiono 2012:81 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Untuk mengambil sampel dari sebuah populasi diperlukan suatu teknik sampling. Penelitia n ini menggunakan sampling purposive. “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu” Sugiono, 2012:85. Sampel penelitian ini adalah peserta didik tunarungu kelas 5 SD Dewi Sartika Bandung yang berjumlah 6 orang. Sampel tersebut terdiri dari 5 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Pertimbangan yang dilakukan peneliti ketika memilih sampel adalah karakteristik peserta didik tunarungu yang mengalami hambatan dalam membuat kalimat tunggal dengan struktur yang benar. Kemampuan mambuat kalimat tunggal ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki melihat materi pembelajaran pada kelas V yang menuntut peserta didik untuk mengarang suatu cerita. Pertimbangan lainnya adalah kemampuan peserta didik tunarungu yang sudah dapat bekerja sama dalam suatu kelompok.

B. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGGUNAAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA PERANCIS.

1 2 38

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10