Metode Penelitian METODE PENELITIAN

Julianus Joko Utomo, 2014 Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement D ivision Stad D alam Meningkatkan Kemampuan Membuat Kalimat Tunggal Pada Anak Tunarungu D i Sd D ewi Sartika Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian atau wakil dari populasi yang dapat mengambarkan keadaan populasi tersebut. Menurut Sugiono 2012:81 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Untuk mengambil sampel dari sebuah populasi diperlukan suatu teknik sampling. Penelitia n ini menggunakan sampling purposive. “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu” Sugiono, 2012:85. Sampel penelitian ini adalah peserta didik tunarungu kelas 5 SD Dewi Sartika Bandung yang berjumlah 6 orang. Sampel tersebut terdiri dari 5 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Pertimbangan yang dilakukan peneliti ketika memilih sampel adalah karakteristik peserta didik tunarungu yang mengalami hambatan dalam membuat kalimat tunggal dengan struktur yang benar. Kemampuan mambuat kalimat tunggal ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki melihat materi pembelajaran pada kelas V yang menuntut peserta didik untuk mengarang suatu cerita. Pertimbangan lainnya adalah kemampuan peserta didik tunarungu yang sudah dapat bekerja sama dalam suatu kelompok.

B. Metode Penelitian

Menurut Sugiono 2012:2 “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmuah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen, dimana eksperimen yang akan di lakukan dalam penelitian ini adalah “penggunaan model cooperative learning tipe Student Teams Achievement Division STAD dalam meningkatkan kemampuan membuat kalimat tunggal pada anak tunarungu kelas V di SD Dewi Sartika Bandung” Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest design. Dengan desain yang berbentuk seperti ini maka peneliti akan memberikan pretest sebelum diberi perlakuan dan setelah itu barulah diberikan posttest. Menurut Suryabrata 2003:101 mengemukakan bahwa “dalam rancangan ini digunakan satu kelompok subjek. Pertama-tama dilakukan pengukuran, lalu dikenakan Julianus Joko Utomo, 2014 Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement D ivision Stad D alam Meningkatkan Kemampuan Membuat Kalimat Tunggal Pada Anak Tunarungu D i Sd D ewi Sartika Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perlakuan dalam jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk ke dua kalinya.” Pernyataan tersebut diperkuat oleh pernyataan Sugiono 2012:74 yang mengatakan “hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.” Menurut Suryabrata 2003: 102 desain eksperimen ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 one-group pretest-posttest design Keterangan: T 1 = pretest, untuk mengukur kemampuan subjek sebelum diberikan perlakuan. X = perlakuan yang diberikan kepada subjek. T 2 = Posttest, untuk mengukur prestasi setelah diberikan perlakuan kepada subjek. T 1 – T 2 = Perbedaan yang nampak sebagai pengaruh yang ditimbulkan dari perlakuan X.

C. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGGUNAAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA PERANCIS.

1 2 38

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10