Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Jenis penelitian menggunakan pendekatan metode korelasional. Arikunto
2010: 4 menjelaskan bahwa penelitian korelasi atau penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat
hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada.
Metode korelasional adalah bagian dari metode deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto 2010: 3 adalah penelitian yang dimaksudkan utuk
menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian, sehingga penulis dalam
metode deskriptif tidak mengubah, menambah atau menggandakan manipulasi terhadap objek penelitian.
Metode penelitian korelasional ini bertujuan untuk mendapatkan seberapa besar hubungan antara variabel X Daya Konsentrasi dengan variabel Y
Menyimak, sehingga penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20132014 terhadap mahasiswa semester V tahun ajaran 20132014 jurusan Pendidikan
Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V tahun ajaran 20132014 jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa
dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia yang berjumlah 53 orang. 2.
Sampel Untuk menentukan sampel yang akan diteliti digunakan Teknik Simple
Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Sampel
penelitian ini berjumlah 30 mahasiswa semester V tahun ajaran 20132014 jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas
Pendidikan Indonesia.
D. Variabel dan Desain Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Variabel X dalam penelitian ini adalah daya konsentrasi.
b. Variabel Y dalam penelitian ini adalah keterampilan menyimak mahasiswa
bahasa Jerman UPI. 2.
Desain Penelitian Desain penelitian ini dapat digambarkan pada gambar 3.1 sebagai berikut :
Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Desain Penelitian
X r Y
Keterangan : X : daya konsentrasi
Y : keterampilan menyimak r : korelasi antara variabel X dan variabel Y
E. Instrumen Penelitian
Jenis instrumen dalam penelitian ini yaitu berupa tes. Dalam penelitian ini tes yang diberikan terdapat dua tes yaitu tes daya konsentrasi dan tes menyimak.
1. Tes daya konsentrasi
Instrumen ini bertujuan untuk menilai kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi. Tes daya konsentrasi ini diperoleh atas kerjasama dengan pihak
UPT-LBK UPI bidang Bimbingan Konseling BK. Tes ini adalah bagian dari tes TKKB Tes Ketahanan dan Ketenangan Berpikir dan tes IST Intelligenz
Struktur Test. Tes ini diasumsikan telah memenuhi kriteria validitas dan realibilitas, karena tes ini dibuat oleh UPT-LBK dan telah menjadi tes baku.
Skor dari tes ini menggunakan skala nilai 100. 2.
Tes kemampuan menyimak Tes kemampuan menyimak ini merupakan bentuk tes dari Modellsatz: Goethe-
Zertifikat B1: Zertifikat Deutsch. Tes ini diperoleh dari situs online Goethe Institut. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan seseorang dalam
Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menerima informasi yang disimaknya. Tes ini berisi soal-soal isian dalam bentuk pilihan benar atau salah. Tes ini diasumsikan telah memenuhi kriteria
validitas dan realibilitas, karena format tes ini dikembangkan oleh Goethe Institut dan telah digunakan hampir di seluruh negara. Soal tes ini dibagi
menjadi tiga bagian dengan penilaian berdasarkan penilaian Goethe Institut. Jumlah skor bagian pertama yaitu 25 yang terdiri dari lima soal, sedangkan
pada bagian kedua jumlah skor yaitu 25 yang terdiri dari 10 soal dan pada bagian ketiga jumlah skor yaitu 25 dengan jumlah soal lima buah. Jumlah skor
dari jawaban yang benar yaitu 75, dari skor mentah 75 tersebut kemudian dikonversikan menjadi skala nilai 100.
F. Prosedur Penelitian