Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Komunikasi adalah sebuah proses dalam menerima informasi satu sama lain. Salah satu alat komunikasi dan penghubung dalam berinteraksi adalah
bahasa. Bahasa tidak hanya dijadikan alat komunikasi, tetapi sebagai sarana mengembangkan kemampuan berpikir, khususnya bagi pembelajar. Oleh karena
itu, pentingnya menciptakan pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Jerman. Dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat empat keterampilan bahasa,
yaitu keterampilan
menyimak Hörfertigkeit,
keterampilan berbicara
Sprechfertigkeit, keterampilan membaca Leseverstehen dan keterampilan menulis Schreibfertigkeit. Dalam penyajian pembelajaran, keempat keterampilan
tersebut erat kaitannya dan saling menunjang, sehingga keempat keterampilan bahasa tersebut saling berhubungan.
Salah satu dari empat keterampilan bahasa tersebut, menyimak merupakan keterampilan dasar yang pertama kali dikuasai oleh setiap individu manusia.
Keterampilan menyimak menjadi dasar bagi keterampilan berbahasa lain. Pada awal kehidupan manusia, manusia terlebih dahulu belajar menyimak, setelah itu
berbicara, membaca dan menulis. Sehingga menyimak berperan penting karena penguasaan keterampilan menyimak akan berpengaruh pada keterampilan
berbahasa yang lain.
Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam konteks pembelajaran, menyimak memiliki peran yang sangat potensial bagi pembelajar. Dengan menyimak, maka pembelajar dapat menambah
pengetahuan, menerima dan menghargai pendapat orang lain. Oleh karena itu, untuk dapat memiliki tingkat kemampuan menyimak, maka diperlukan latihan-
latihan menyimak secara intensif. Dengan memiliki kemampuan menyimak yang baik, seorang pembelajar
yang belajar bahasa asing terutama bahasa Jerman akan dapat berkomunikasi dengan baik, selain itu pembelajar dapat menguasai keterampilan berbahasa yang
lain seperti berbicara, membaca dan menulis. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi beberapa mahasiswa bahasa
Jerman saat ini. Bagi beberapa mahasiswa, keterampilan menyimak merupakan keterampilan yang dianggap sulit dibandingkan dengan keterampilan berbahasa
yang lain. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Heriyanto H. Putra 2012 menunjukkan bahwa keterampilan menyimak Hörverstehen mahasiswa
bahasa Jerman belum mencapai hasil yang optimal, sehingga hasil belajar yang diperoleh mahasiswa bahasa Jerman pun tidak sebaik hasil belajar pada ketiga
keterampilan berbahasa lainnya. Hal ini disebabkan karena beberapa dari mereka tidak terbiasa menyimak percakapan atau dialog dalam bahasa Jerman, sehingga
mereka juga merasa sulit untuk mengikutinya. Selain itu, hal tersebut juga disebabkan oleh faktor-faktor lainnya, seperti:
a faktor dari luar diri eksternal, yaitu: situasi atau kondisi pada saat menyimak, isi teks menyimak dan kualitas dari media yang di simak, dan b faktor dari dalam
diri internal, yaitu: intelegensi, minat, motivasi dan daya konsentrasi pembelajar
Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pada saat menyimak. Dari faktor-faktor di atas, salah satu faktor yang dianggap cukup berpengaruh dalam menentukan keberhasilan mahasiswa dalam mata
kuliah Hören ini adalah faktor dari dalam diri internal, yaitu daya konsentrasi mahasiswa pada saat menyimak.
Daya konsentrasi menjadi salah satu faktor pendukung dalam keterampilan menyimak, sehingga diduga menjadi faktor keberhasilan dalam keterampilan
menyimak karena daya konsentrasi merupakan kemampuan seseorang dalam memfokuskan diri terhadap sesuatu yang dipelajarinya, termasuk pada mata
kuliah Hören. Oleh karena itu, daya konsentrasi sangat memegang peranan penting dalam mewujudkan tujuan belajar tersebut.
Telah dilakukan penelitian sebelumnya oleh Erna Yuliantini 2012 dengan judul Hubungan Daya Konsentrasi dengan Kemampuan Mahasiswa dalam
Membaca Teks Bahasa Jerman yang menghasilkan bahwa daya konsentrasi mempengaruhi keterampilan membaca teks bahasa Jerman. Itu menandakan
bahwa daya konsentrasi dapat mempengaruhi salah satu keterampilan berbahasa, termasuk pada keterampilan menyimak.
Berdasarkan dari permasalahan tersebut, timbulah sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan peranan kemampuan berkonsentrasi terhadap kemampuan
menyimak. Hal ini sejalan dengan daya konsentrasi yang berperan penting dalam berbagai aktivitas, terutama dalam kegiatan menyimak. Oleh karena itu, penulis
tertarik untuk meneliti hubungan antara kedua hal tersebut. Penelitian ini berjudul
“Hubungan Antara Daya Konsentrasi dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman UPI
”.
Syifa Septya, 2013 Hubungan Antara Daya Konsentrasi Dan Keterampilan Menyimak Mahasiswa Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi Masalah