Uji Korelasi Uji Signifikansi

Shadry Nur Athien Utami, 2013 Hubungan Antara Resiliensi Dengan Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan Outsourcing PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.8 menunjukkan bahwa Sig. Linearity variabel resiliensi dan OCB adalah sebesar 0,02. Angka ini lebih kecil daripada 0,05, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara resiliensi dengan OCB bersifat linier.

3. Uji Korelasi

Menurut Idrus 2009 uji korelasi adalah sekumpulan teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel.. Hubungan dua variabel ini terdiri dari dua macam yaitu hubungan yang positif dan hubungan yang negatif. Hubungan variabel X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan atau penurunan X pada umumnya diikuti oleh kenaikan atau penurunan Y. Ukuran yang dipakai mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel X dan Y disebut koefisien korelasi r. Penentuan koefisien korelasi r dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson Sugiyono, 2012 yaitu. Untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara kedua variabel tersebut, maka hasil dari koefisien korelasi yang didapat akan diinterpretasikan melalui tabel 3.9 Sugiyono 2012 berikut ini. Tabel 3.9 Koefisien Korelasi Guilford Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,59 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Shadry Nur Athien Utami, 2013 Hubungan Antara Resiliensi Dengan Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan Outsourcing PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Uji Signifikansi

Signifikan memberikan gambaran mengenai bagaimana hasil riset itu mempunyai kesempatan untuk benar. Secara umum, penggunaan angka signifikan sebesar 0,01. 0,5 dan 0,1. Pertimbangan penggunaan angka tersebut didasarkan pada tingkat kepercayaan yang diinginkan peneliti. Angka signifikan sebesar 0,01 mempunyai pengertian bahwa tingkat kepercayaan penelitian sebesar 99. Jika angka signifikan sebesar 0,05, maka tingkat kepercayaan sebesar 95. Jika angka signifikansi sebesar 0,1, maka tingkat kepercayaan adalah sebesar 90. Untuk pengujian dalam SPSS digunakan kriteria yaitu jika angka signifikan hasil riset 0,05, maka hubungan kedua variabel signifikan. Jika angka signifikan hasil riset 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan.

5. Uji Koefisien Determinasi