Operasionalisasi Variabel OBJEK DAN METODE PENELITIAN

kepemimpinan dengan simbol X 1 , variabel budaya organisasi dengan simbol X 2, dan knowledge management dengan simbol Y. Untuk memudahkan dalam pengumpulan data dan pengukurannya, maka variabel-variabel dalam penelitian ini dapat dioperasionalisasikan sebagai berikut: 1. Variabel Kepemimpinan Transformasional X 1 Kepemimpinan transformasional yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Bass. Menurut Bass, kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan dimana pemimpin dan pengikutnya saling berinteraksi untuk meningkatkan pengertian akan tujuan, misi, dan pemahaman sehingga secara bersama-sama terbangunkan dan bertransformasi. Terdapat empat karakteristik kepemimpinan transformasional yaitu : • Simulasi inteletual Intellectual Stimulation. • Konsiderasi Individual Individual Consideration. • Motivasi Inspirasional Inspirational Motivation. • Pengaruh Idealis Idealized Influence. Masing-masing karakteristik di atas akan menjadi indikator dari variabel Kepemimpinan Transformasional dan akan diukur dengan menggunakan skala ordinal. 2. Variabel Budaya Organisasi X 2 Variabel budaya organisasi yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu kepada Model empat karakter budaya organisasi Denison dalam Denison Fey 2000 dan Chang Lee 2007. Menurut Denison, budaya organisasi memiliki empat karakter yaitu 1 Keterlibatan, 2 Budaya Misi, 3 Adaptasi, dan 4 Konsisten si. Masing-masing karakteristik di atas akan menjadi indikator dari variabel Kepemimpinan Transformasional dan akan diukur dengan menggunakan skala ordinal. 3. Knowledge management Y Variabel knowledge management yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada model 4 fase Knowledge management yang dikembangkan oleh Davidson dan Voss dalam Yuliazmi 2005:20. Model ini menguraikan karakteristik knowledge management sebagai empat tahapan yaitu 1 identifikasi knowledge , 2 refleksi terhadap knowledge, 3 berbagi knowledge, dan 4 penggunaan knowledge. Masing-masing karakteristik di atas akan menjadi indikator dari variabel knowledge management dan akan diukur dengan menggunakan skala ordinal. Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel Variabel Referensi Indikator Pengukuran Skala Kepemim- pinan Transforma- sional Bass dalam Boyyet 2006 1. Stimulasi Intelektual • Tingkat kemampuan pimpinan dalam menstimulasi usaha bawahannya untuk berlaku inovatif dan kreatif Ordinal 2. Konsiderasi Individual • Tingkat kemampuan pimpinan dalam memberikan perhatian khusus kepada kebutuhan individu bawahannya dan berperilaku sebagai pelatih atau mentor Variabel Referensi Indikator Pengukuran Skala 3. Motivasi Inspirational • Tingkat kemampuan pimpinan dalam memberikan motivasi dengan inspirasi kepada orang-orang di sekitarnya 4. Pengaruh Idealis • Tingkat kemampuan pimpinan dalam membentuk persepsi bawahan terhadap kekuatan kepercayaan diri dan cita-cita ideologi pemimpin Budaya Organisasi Denison dalam Denison Fey 2000 dan Chang Lee 2007 1. Keterlibatan Involvement • Tingkat kemampuan perusahaan dalam menghargai keterlibatan karyawannya dan memperhatikan pengembangan sumber daya manusianya Ordinal 2. Misi Mission • Tingkat kemampuan perusahaan dalam merumuskan tujuan dan misi yang jelas 3. Adaptasi Adaptability • Tingkat kemampuan perusahaan dalam mengembangkan strategi yang berfokus pada lingkungan eksternal agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan kastemer 4. Konsistensi Consistency • Tingkat kemampuan perusahaan dalam menerapkan metode yang sistematis dalam menjalankan aktivitasnya secara konsisten, patuh, dan terbangun kerjasama di atas setiap karyawannya Knowledge Management Davidson dan Voss dalam 1. Identifikasi Pengetahuan • Tingkat kemampuan perusahaan dalam mengidentifikasi Ordinal Variabel Referensi Indikator Pengukuran Skala Yuliazmi 2005 pengetahuan yang telah dimilikinya 2. Refleksi Pengetahuan • Tingkat kemampuan perusahaan dalam membuat persediaan simpanan dari pengetahuan yang sudah dimiliki 3. Berbagi Pengetahuan • Tingkat kemampuan perusahaan dalam menyalurkan pengetahuan yang ada ke manapun pengetahuan itu dibutuhkan 4. Penggunaan Pengetahuan • Tingkat kemampuan perusahaan dalam melakukan perbaikan kinerja organisasi dengan menerapkan pengetahuan yang ada dan menciptakan sistem yang menyertakan pengetahuan tersebut dalam prosedur kerja sehari-hari

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data merupakan fakta-fakta yang belum diolah dan tidak berarti bagi penggunanya. Berdasarkan sumbernya data dibagi menjadi data primer dan data sekunder antara lain: a. Data Primer yaitu data yang dikumpulkan secara khusus oleh seorang peneliti dari sumber aslinya dengan menggunakan kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan lembaran pertanyaan kepada setiap responden untuk dijawab secara tertulis. Metode ini merupakan cara untuk memperoleh data primer yang digunakan peneliti sebagai bahan dasar analisis dimana pembuatan daftar pertanyaan didasarkan atas indikator yang melekat pada masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Butir-butir pertanyaan dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan responden untuk mengisi jawaban yang tersedia dalam bentuk pilihan berganda dimana setiap batir pertanyaan berisi lima pilihan jawaban yang disesuaikan dengan kriteria variabel, indikator dan parameter yang diujikan dalam penelitian ini. b. Data Sekunder yaitu data yang telah tersedia yang dikumpulkan oleh pihak lain, baik dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan yang digunakan oleh seorang peneliti sebagai sumber data penelitiannya. Untuk memperjelas dan mempermudah jenis dan sumber data di dalam penelitian ini, maka data sekunder perusahaan adalah sebagai berikut: o Profil PT. Bank Mandiri Persero Tbk. o Profil Learning Center Group PT Bank Mandiri PerseroTbk o Data karyawan Learning Center Group PT Bank Mandiri Persero o Dokumen-dokumen yang berkaitan Secara rinci jenis dan sumber data dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. 2 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja Karyawan Pada PT Bank Mandiri Cabang Tasbih Dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan

0 77 80

Pemberian Motivasi Pada Karyawan Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Kerja Bills Processing Center Medan

2 39 57

Peranan Administrasi Perkantoran Pada Unit Kerja Bills Processing Center PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Medan

6 89 65

Proses Transaksi Anjungan Tunai Mandiri pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ATM Regional Center

0 16 110

Pengaruh Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi Terhadap Perilaku Kewargaan Karyawan Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk KCP Bandung Cikalong

2 24 161

Pengaruh Kepemimpinan , Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Keterikatan Karyawan (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri)

7 33 144

Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepribadian Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan PT. Bank Sumut (Persero) Cabang Utama Medan

0 4 182

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA: Studi persepsional pada karyawan PT. Daya Anugrah Mandiri KCU Soreang Kab. Bandung.

0 9 54

Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepribadian Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan PT. Bank Sumut (Persero) Cabang Utama Medan

0 0 14

Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepribadian Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan PT. Bank Sumut (Persero) Cabang Utama Medan

0 0 2