Karakteristik informan penelitian Analisis Data

informan penelitian bila akan mengadakan wawancara. Jadwal wawncara dua informan tersebut, sebagai berikut: a. MP dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2009, wawancara dilakukan di kost informan ”Mawar”, Tunggulsari, Kleco, Surakarta pada jam 13.00 – 13.30. b. DRY dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2009, wawancara dilakukan di rumah informan di desa Kaloran RT 03 RW 06, Giritirto, Wonogiri. pada jam 10.00 – 11.00

C. Analisis Data

1. Karakteristik informan penelitian

Informan penelitian memiliki karakteristik yang masing-masing berbeda antara informan yang satu dengan informan yang lainnya. Di bawah ini disajikan karakteristik informan penelitian dalam tabel. Tabel 1 Karakteristik Informan Penelitian Keterangan Informan I Informan II Nama Umur Jenis kelamin Tingkat Pendidikan Jam Hari Tanggal Status Anak Nomor Orang Tua yang MP 26 Tahun Perempuan Perguruan Tinggi 13.00 – 13.30 Jum’at, 16 januari 2009 Sudah Nikah Punya anak 1 Dua dari dua saudara Ayah dan Ibu 4 Tahun DRY 40 Tahun Perempuan SMA 10.00 – 11.00 Minggu, 18 Januari 2009 Sudah nikah punya 3 orang anak Pertama dari tiga saudara Sakit Lama Orang Tua Sakit Jenis Penyakit yang Diderita Orang Tua Stroke Ayah, syaraf Ibu Ayah 2 tahun Pengapuran jantung Sumber Data Primer: 2008. Tabel 2 Karakteristik Orang Tua Subjek yang Sakit Kronis Keterangan Subjek MP Subjek DRY Ayah Ibu Ayah Usia 55 tahun 54 tahun 70 tahun Sakit yang diderita orang tua subjek Sakit stroke: operasi pembuluh darah dari otak kiri karena sudah melewati 2 x 24 jadi menyebar sampe batang otak. Koma selama 3 minggu di ICU dan berada di rumah sakit 1,5 bulan sampai sekarang masih membutuhkan perawatan. Sakit tumor kepala sudah 6 tahun yang lalu dan membesar, dilakukan operasi dan berada di rumah sakit selama 3 minggu sampai sekarang masih membutuhkan perawatan. Sakit pengapuran jantung: sulit bernafas, kerja jantung kurang optimal sehingga subjek untuk bernafas susah. Untuk memudahkan bernafas subjek melakukan operasi ”pemasangan selang jantung lewat paha” dan selang selama 10 tahun sekali harus diganti, jika kecapean kakinya akan membengkak sampai sekarang masih membutuhkan perawatan. Kondisi fisik - Badan kurus, Postur tubuh agak tinggi - Habis dioperasi sebagian tempurung kepala yang diambil tidak bisa ditutup lagi - Apabila stres, luka yang habis dioperasi akan membesar bisa terjadi pembuluh darah pecah - Tangan kiri tidak bisa bergerak - Kaki kiri bisa berggerak tetapi kaku, jalannya memakai tongkat - Badan gemuk, berumur - Warna kulit hitam - Tangan dan kaki kiri lemah - Jalan memakai bantuan tongkat - Badan tinggi dan agak gemuk - Sawo matang Kondisi psikis - egois - Emosi labil - Keras kepala - Bisa baca tetapi tidak bisa menulis - Bahasa Indonesia hilang - Ekstrovet - Sensitif mudah tersinggung - Introvert - Mudah menangis - Keras kepala - Emosi labil - Sabar - Tidak cepat marah Sumber Data Primer: 2008.

2. Hasil wawancara