2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesabaran
Sifat merupakan predisposisi-predisposisi umum bagi tingkah laku Sujanto, dkk., 2001. Menurut Young dalam Oktarini, 2003 faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah
laku, antara lain: a.
Faktor lingkungan. Faktor ini berasal dari lingkungan individu yang bersangkutan, yaitu keluarga, lingkungan sosial dan masyarakat.
b. Faktor pengalaman. Faktor pengalaman ini mampu memberikan masukan untuk nilai-
nilai hidup. c.
Faktor individu. Faktor ini terdapat dalam diri individu sendiri, contohnya adalah bagaimana kepribadian yang bersangkutan.
Bandura dalam Walgito, 2003 menyatakan bahwa tingkah laku, lingkungan, dan organisme atau person itu sebenarnya satu dengan yang lain saling pengaruh
mempengaruhi. Tingkah laku akan berpengaruh pada lingkungan dan diri organisme atau person, person akan berpengaruh pada lingkungan atau perilaku, demikian pula
lingkungan akan berpengaruh pada perilaku dan person atau organisme. Dapat dikemukakan bahwa dalam perilaku organisme itu tidak dapat lepas dari pengaruh
lingkungan dan organisme itu sendiri. Prasetyo 2004 menyatakan bahwa perilaku disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain: a. Pribadi individu
Apabila dicermati, semua krisis di atas bersumber pada krisis identitas atau jati diri. Dapatlah dimengerti betapa pentingnya menjadi pribadi yang efektif, betapa
pentingnya memiliki karakter dan kompetensi, disesuaikan dengan bidang dan tingkat keperluannya. Hal itu terjadi karena karakter memberikan warna serta dorongan spiritual
yang benar. Pribadi yang efektif akan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan di tempat individu berperan. Kepribadian adalah konfigurasi karakteristik
individu dan cara berperilaku yang menentukan perbedaan perilaku dari setiap individu. b. Sikap
Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisasi melalui pengalaman dan
mempengaruhi secara langsung pada perilaku. Keadaan jiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan dan lingkungan sosialnya.
c. Pengalaman dan pengamatan Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalam bertingkah laku,
pengalaman dapat diperoleh dari semua tindakannya di masa lalu dan dapat dipelajari, melalui belajar orang akan dapat memperoleh pangalaman. Hasil dari pengalaman sosial
akan dapat membentuk pandangan terhadap suatu objek. d Konsep diri
Faktor lain yang menentukan kepribadian individu adalah konsep diri. Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas untuk menggambarkan hubungan
antara konsep diri konsumen dengan image merk. Bagaimana individu memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap suatu objek. Konsep diri sebagai inti dari
pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi permasalahan hidupnya, karena konsep diri merupakan internal frame of reference yang akan menjadi
awal perilaku. e Persepsi
Persepsi adalah
proses dimana
seseorang memilih,
mengatur, dan
menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu gambaran yang berarti mengenai
dunia. Kesimpulan dari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku meliputi:
pribadi individu, sikap, konsep diri, persepsi, lingkungan, pengalaman, dan kondisi individu.
3. Aspek-aspek kesabaran