Prosedur dan teknik pengolahan data Skor Pretes

86 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran dapat terekam dengan baik, peneliti menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan mencatat kejadian-kejadian penting selama proses pembelajaran. c. Tahapan pelaksanaan tes akhir Tes akhir menggunakan perangkat tes yang digunakan pada tes awal. Pengukuran ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan di kelas ekesperimen dan tanpa perlakuan model dual coding di kelas kontrol. Hasil tes pekerjaan siswa diperiksa oleh peneliti.

3. Prosedur dan teknik pengolahan data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik statistik dengan masalah dan tujuan penelitian serta jenis data yang dianalisis. Menurut Syah 2007:7 kegunaan statistik adalah sebagai alat bantu dalam mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan penilaian. Selanjutnya syah menuturkan, statistik dalam pendidikan berfungsi sebagai: 1 bank data, yaitu menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap; 2 alat quality kontrol, yaitu sebagai alat pembatu standarisasi dan sekaligus sebagai alat pengawas; 3 pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan lembaga pendidikan dalam pemberian pelayanan pendidikan. 87 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tipe prosedur analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 1 perhitungan statistik deskriptif, yaitu rata-rata mean, median, modus mode, simpang baku standar deviasi, serta rentang data Range, 2 statistik inferensi untuk membuktikan hipotesis yaitu t-test. Namun, penulis sebelum menyajikan analisis data akan terlebih dahulu memaparkan skor pretes dan postes pada kelas eksperimen dan kontrol, sebagai berikut:

1. Skor Pretes

Sebelum menerima perlakuan, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen menerima tes mata pelajaran sejarah sebagai pretes. Pretes diberikan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dalam mata pelajaran sejarah sebelum menerima perlakuan dan mengetahui apakah sampel penelitian diambil dari populasi yang sama. Untuk itu, skor penelitian kemudian dianalisis dengan menguji normalitas, homogenitas, dan uji t melalui program SPSS 19 for window Triton, 2006. Skor pretes dari kedua kelas dapat dilihat pada table 3.4 berikut: Tabel 3.4 Skor Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol KELAS EKSPRIMEN KELAS KONTROL SISWA SKOR SISWA SKOR 1 27 1 27 2 19 2 29 3 23 3 24 4 24 4 25 5 18 5 19 6 27 6 26 88 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7 21 7 24 8 20 8 19 9 15 9 25 10 14 10 19 11 18 11 27 12 24 12 28 13 23 13 23 14 31 14 24 15 18 15 26 16 20 16 27 17 17 17 31 18 26 18 17 19 19 19 25 20 20 20 26 21 23 21 19 22 15 22 23 23 21 23 25 24 15 24 26 25 12 25 28 26 19 26 26 27 25 25 28 29 27 29 27 19 30 24 24 Berikut ini merupakan deskripsi data pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol: 89 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Deskripsi Data Pretes kelas eksperimen: Statistics Pretest Eksperimen N Valid 30 Missing Mean 21.1333 Median 20.5000 Mode 15.00 a Std. Deviation 4.72509 Skewness .106 Std. Error of Skewness .427 Kurtosis -.586 Std. Error of Kurtosis .833 Range 19.00 Minimum 12.00 Maximum 31.00 Sum 634.00 Percentiles 25 18.0000 50 20.5000 75 24.2500 a. Multiple modes exist. The smallest value is shown Deskripsi: 1. Mean atau skor rata-rata dalam pretes kelas eksperimen adalah 21,13 . 2. Median atau skor titik tengah dalam pretes kelas eksperimen 20,50 . 3. Mode Modus atau skor yang sering muncul dalam pretes kelas eksperimen 15,00. 4. Skor pretes kelas eksperimen berkisar antara 12-31 dengan range 19. 5. Standar deviasi atau simpangan baku adalah 4,725. 6. Rasio Skewness skor pretes kelas eksperimen adalah 0,106 dan kurtosis -0,586, artinya berdasarkan perbandingan rasio Skewness dan Kurtosis yang berada 90 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rentang -2 dan 2, maka dapat dikatakan bahwa data variabel pretes kelas eksperimen memiliki kecenderungan berdistribusi normal. Gambar 3.1 Grafik Histogram Sebaran data Pretes Kelas Eksperimen Berdasarkan grafik histogram variabel pretest kelas eksperimen yang dibandingkan dengan kurva distribusi normal terlihat bahwa data pretest kelas eksperimen memiliki kemiripan dengan kurva distribusi normal. Gambar 3.2 Grafik Normal probability Plot Data Pretes Kelas Eksperimen Berdasarkan grafik Normal P-P Plot variabel pretest eksperimen terlihat bahwa data tersebar dekat dengan garis normal. Dengan demikian variabel pretest eksperimen memiliki kecenderungan berdistribusi normal. 91 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.6 Deskripsi Data Pretes kelas kontrol: Statistics Pretest Kontrol N Valid 26 Missing 4 Mean 24.5385 Median 25.0000 Mode 26.00 Std. Deviation 3.46677 Skewness -.638 Std. Error of Skewness .456 Kurtosis -.028 Std. Error of Kurtosis .887 Range 14.00 Minimum 17.00 Maximum 31.00 Sum 638.00 Percentiles 25 23.0000 50 25.0000 75 27.0000 Deskripsi: a. Mean atau skor rata-rata dalam pretes kelas kelas kontrol 24,53. b. Median atau skor titik tengah dalam pretes kelas kontrol 25,00. c. Mode Modus atau skor yang sering muncul dalam pretes kelas kontrol 26,00. c. Skor pretes kelas kontrol adalah 17-31 dengan range 14. d. Standar deviasi atau simpangan baku adalah 3,466. e. Rasio Skewness skor pretes kelas kontrol adalah -0,638 dan Kurtosis = -0,028, dengan demikian berdasarkan rasio Skewness dan Kurtosis yang berada antara -2 dan 2, maka dapat juga disimpulkan bahwa nilai pretes kelas kontrol berdistribusi normal. 92 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Grafik Histogram Sebaran data Pretes Kelas Kontrol Berdasarkan grafik histogram variabel pretest kelas kontrol yang dibandingkan dengan kurva distribusi normal terlihat bahwa data pretest kelas kontrol memiliki kemiripan dengan kurva distribusi normal. Gambar 3.4 Grafik Normal probability Plot Data Pretes Kelas Kontrol Berdasarkan grafik Normal P-P Plot variabel pretest kelas kontrol terlihat bahwa data tersebar dekat dengan garis normal. Dengan demikian variabel pretest kelas kontrol memiliki kecenderungan berdistribusi normal. 93 Sri Pajriah, 2013 Pengaruh Model Dual Coding Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Skor Postes

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi (penelitian kuasi eksperimen pada Kelas XI MAN 11 Jakarta)

0 4 269

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL BRAIN BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS : Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Geografi di SMAN 10 Bandung.

0 3 37

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS EFRONT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK : Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sman 19 Bandung Kelas X dalam mata pelajaran TIK.

0 1 46

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMAN 14 BANDUNG.

0 0 40

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN SLIDE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Suatu Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung.

0 0 52

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi.

0 0 44