Bangkit Kusuma Putra, 2012 Pembelajaran Efek Stompbox Sebagai Media Pelengkap Dalam Bermain Gitar Elektrik Untuk Siswa
Usia 13 – 18 Tahun Di Sekolah Musik Yumi Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, dunia musikpun ikut berkembang. Alat musik yang digunakan tidak hanya alat musik akustik,
namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh alat musik elektrik adalah gitar elektrik beserta perangkat-perangkat pendukung
lainnya. Saat ini masyarakat sudah tidak asing dengan alat musik gitar elektrik . Masyarakat dengan mudah dapat melihat alat ini lewat berbagai macam media,
contohnya televisi. Bahkan anak usia sekolah dasarpun sudah banyak yang pernah menggunakan alat musik ini. Dalam penggunaannya gitar elektrik membutuhkan
alat-alat pendukung lainnya, contohnya seperti amplifier, sound system, jack, kabel dan efek gitar. Saat ini peneliti tertarik untuk mengangkat tema tentang
pemahaman efek gitar di dalam penggunaan gitar elektrik. Secara umum efek gitar terdiri dari dua macam, yaitu efek digital dan efek
stompbox. Kebanyakan seorang gitaris pemula menggunakan efek digital, dan efek stompbox lebih sering digunakan oleh seorang gitaris profesional. Pada
kenyataannya banyak gitaris pemula yang belum memahami cara penggunaan efek stompbox. Padahal efek stompbox memiliki kualitas suara yang lebih baik
dibandingkan dengan efek digital. Atas dasar itu para gitaris profesional lebih memilih efek stompbox untuk digunakan sebagai media pelengkap dalam bermain
gitar. Kebanyakan lembaga kursus musik di Indonesia dan khususnya di kota
Bangkit Kusuma Putra, 2012 Pembelajaran Efek Stompbox Sebagai Media Pelengkap Dalam Bermain Gitar Elektrik Untuk Siswa
Usia 13 – 18 Tahun Di Sekolah Musik Yumi Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu
Bandung belum memasukan materi pembelajaran efek stompbox ke dalam bagian dari kurikulum pembelajaran gitar elektrik. Materi tentang efek stompbox
diberikan oleh guru apabila ada permintaan atau pertanyaan dari murid, itu bisa terjadi saat jam pelajaran atau justru lebih sering terjadi di luar jam pelajaran.
Sehingga materi yang disampaikan guru tidak akan terlalu bisa diterima oleh murid dengan efektif. Namun ada beberapa lembaga kursus musik di kota Jakarta
yang sudah memasukan materi pembelajaran efek stompbox di kurikulum, sebagai bagian dari pembelajaran gitar elektrik. Oleh karena itu penulis tertarik
untuk meneliti tentang pembelejaran efek stompbox, agar dapat dijadikan referensi dalam proses pembelajaran gitar elektrik dan demi kemajuan pendidikan
musik pada umumnya. Efek stompbox sering disebut juga efek analog atau manual. Biasanya satu
buah efek stompbox memiliki satu macam efek suara. Pada umumnya efek stompbox berukuran panjang 12cm, lebar 6cm dan tinggi 5cm. Karena satu buah
efek hanya memiliki satu jenis suara, jadi dibutuhkan beberapa buah efek stompbox yang disesuaikan dengan kebutuhan suara dari gitaris itu sendiri. Jadi
beberapa efek itu dirangkai secara paralel. Dalam penggunaan efek stompbox biasanya para gitaris pemula kurang memahami cara menggunakannya. Sehingga
suara yang dihasilkanpun kurang begitu maksimal seperti yang diharapkan. Biasanya mereka kurang memahami knob atau tombol-tombol yang ada pada alat
tersebut. Penulis memilih lokasi penelitian di Sekolah Musik Yumi Cimahi.
Sekolah Musik Yumi membuka beberapa kelas, diantaranya adalah kelas vokal,
Bangkit Kusuma Putra, 2012 Pembelajaran Efek Stompbox Sebagai Media Pelengkap Dalam Bermain Gitar Elektrik Untuk Siswa
Usia 13 – 18 Tahun Di Sekolah Musik Yumi Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu
drum, bass, keyboard, gitar klasik dan gitar elektrik. Materi tentang pembelajaran efek stompbox masuk dalam kurikulum pembelajaran gitar elektrik. Penulispun
memfokuskan objek penelitian pada anak usia 13 –18 tahun karena usia tersebut
dianggap merupakan usia yang tepat untuk memulai pembelajaran efek stompbox. Usia remaja tersebut adalah usia dimana seorang anak mulai kreatif dan memiliki
rasa ingin tahu yang sangat besar, sehingga dinilai sangat tepat untuk menerima pembelajaran tentang efek stompbox. Berdasarkan latar belakang yang telah
dijabarkan di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang menyangkut tentang
“Pembelajaran efek stompbox sebagai media pelengkap dalam bermain gitar elektrik untuk siswa usia 13
–18 tahun di sekolah musik Yumi Cimahi” dengan harapan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan
bagi pendidikan musik, khususnya dalam pembelajaran gitar elektrik.
B. Rumusan Masalah