Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

6 Nuri Novianti Afidah, 2012 Mantra Dangdan Banjarsari : Cermin Konsep Cantik Orang Sunda Di Banjarsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Banyak hal yang dapat diamati dari keberadaan mantra dangdan Banjarsari. Akan tetapi, melihat kompleksnya permasalahan yang ada, dalam penelitian ini akan lebih ditekankan pada beberapa hal yang berkenaan dengan mantra dangdan Banjarsari, yaitu akan mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk lingual mantra dangdan Banjarsari, bagaimana klasifikasi dan deskripsi leksikon yang mencerminkan konsep cantik dalam mantra dangdan Banjarsari, bagaimana cermin konsep cantik orang Sunda di Banjarsari dilihat dari mantra dangdan yang digunakan, dan bagaimana klasifikasi mantra dangdan Banjarsari. Penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat Banjarsari akan pentingnya nilai-nilai yang terdapat dalam mantra dangdan Banjarsari. Inilah yang menjadikan penelitian ini menarik dan penting untuk diteliti.

1.2 Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut. 1 Penutur mantra dangdan Banjarsari berkurang seiring menjamurnya berbagai alat kecantikan. 2 Nilai-nilai budaya dalam kaitannya dengan kegiatan berdandan yang ada di masyarakat Banjarsari sudah bergeser. 7 Nuri Novianti Afidah, 2012 Mantra Dangdan Banjarsari : Cermin Konsep Cantik Orang Sunda Di Banjarsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3 Terdapat perbedaan perspektif tentang konsep cantik antara masyarakat Banjarsari pada masa lalu dan masa kini. 4 Para ahli waris penutur mantra tidak mau menjadi ahli waris dan menggunakan mantra-mantra dangdan Banjarsari tersebut sehingga dikhawatirkan mantra akan punah.

1.2.2 Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada beberapa aspek berikut ini. 1 Penggunaan mantra dangdan yang menjadi fokus penelitian ini hanya berlokasi di Desa Ciulu, Desa Sindangsari, dan Desa Cigayam, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis karena tradisi di desa-desa itu masih kuat, para pewaris mantra masih mau menggunakan mantra, dan ketiga desa itu masih beragam bentuk lingual mantra dangdan. 2 Penelitian ini akan ditekankan pada deskripsi dan analisis bentuk-bentuk lingual mantra dangdang Banjarsari, klasifikasi dan deskripsi leksikon yang mencerminkan konsep cantik dalam mantra dangdan Banjarsari, cermin konsep cantik orang Sunda di Banjarsari dilihat dari mantra dangdan yang digunakan, dan klasifikasi mantra dangdan Banjarsari. 3 Sumber data akan diperoleh dari berbagai referensi mantra dan para penutur mantra yang dapat memberikan informasi tentang mantra dangdan Banjarsari. 8 Nuri Novianti Afidah, 2012 Mantra Dangdan Banjarsari : Cermin Konsep Cantik Orang Sunda Di Banjarsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.2.3 Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan berikut ini. 1 Bagaimanakah bentuk lingual mantra dangdan Banjarsari? 2 Bagaimanakah referensi leksikon yang mencerminkan konsep cantik dalam mantra dangdan Banjarsari? 3 Bagaimanakah cermin konsep cantik orang Sunda di Banjarsari dilihat dari mantra dangdan yang digunakan? 4 Bagaimanakah klasifikasi mantra dangdan Banjarsari?

1.3 Tujuan Penelitian