Muatan Lokal Muatan Kurikulum

Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017 27 Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler dan BPBK, serta Kegiatan Pendidikan kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib bagi semua peserta didik kelas XII pada semester ganjil. Berkaitan dengan muatan kurikulum yaitu tentang adanya perubahan muatan alternatif pilihan peminatan dan lintas minat bagi peserta didik kelas XI dan XII. Tim pengembang kurikulum menyarankan agar mereka melanjutkan pilihan minat sebagaimana yang telah dipilih sebelumnya, agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Dengan demikian jumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik kelas XI dan kelas XII adalah tetap 15 mata pelajaran yang terdiri atas : 6 mata pelajaran wajib A, 4 mata pelajaran wajib B termasuk muatan lokal wajib, 4 mata pelajaran peminatan dan 1 mata pelajaran lintas minat. Pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 2 Semarang belum menggunakan sistem kredit semester SKS melainkan menggunakan sistem paket yaitu semua peserta didik diwajibkan mengikuti semua mata pelajaran pada satu satuan semester berjalan sesuai dengan pilihan minat maupun lintas minat yang sediakan oleh sekolah.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Dengan mengacu pada visi SMA Negeri 2 Semarang yang didukung hasil analisis potensi dan kebutuhan lingkungan, serta potensi sekolah yang meliputi sumber daya manusia pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta ketersediaan sarana prasarana yang terdapat di sekolah, SMA Negeri 2 Semarang menentukan, bahwa bahasa Jawa sebagai mata pelajaran muatan lokal di sekolah. Muatan lokal ini sekaligus menjadi salah satu bagian dari keunggulan SMA Negeri 2 Semarang sesuai kebutuhan peserta didik dan tuntutan masyarakat lokal, nasional maupun global. Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017 28 Berdasarkan SK Gubenur no 423.5272011 tahun 2011 tentang muatan lokal wajib untuk jenjang pendidikan SMASMALBSMKMA negeri dan swasta provinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa. Diperkuat dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 yang mengatur tentang Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa. Kemudian dipertegas oleh Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 42413242 Tanggal 23 Juli 2013 tentang Implementasi Muatan Lokal Bahasa Jawa di Jawa Tengah. Maka SMA Negeri 2 Semarang menyelenggarakan muatan lokal Bahasa Jawa sebagai upaya mengembangkan budaya daerah dan tutuntan masyarakat. Tujuan pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa secara khusus adalah : 1 menerapkan penggunaan bahasa Jawa yang santun di lingkungan sekolah sesuai dengan hari yang ditentukan, yaitu hari berbahasa Jawa setiap hari Kamis pada setiap pekannya, sesuai himbauan Gubernur kepala daerah Provinsi Jawa Tengah pada semua instansi pemerintah di wilayah Jawa Tengah, termasuk institusi pendidikan. 2 membentuk sikap budi pekerti yang luhur dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. 3 melestarikan budaya Jawa di kalangan pelajar agar tidak terkontaminasi oleh budaya asing yang memprihatinkan. Langkah-langkah yang ditempuh untuk merealisasikan muatan lokal Bahasa Jawa adalah dengan menyusun program pembelajaran yang tergabung dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 2 Semarang yang meliputi lima aspek, antara lain membaca, berbicara, menulis, mendengarkan dan kesusasteraan. Kelima aspek tersebut dirancang secara sistematis dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dan materinya disusun secara sistematis dan berjenjang. Kelima aspek tersebut mendasarkan pada materi yang bertemakan budaya Jawa yang mencerminkan adat-istiadat Jawa, perilaku kehidupan sehari-hari, dan nilai-nilai yang berkembang sebagai tatanan dan ciri khas masyarakat Jawa. Harapan akhir yang diinginkan adalah peserta didik menjiwai sebagai Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017 29 manusia Jawa yang berkepribadian dan mempunyai wawasan yang luas dalam hidup berbangsa dan bernegara. Secara garis besar bahan kajian muatan lokal yang dikembangkan di SMA Negeri 2 Semarang pada tahun pelajaran 20162017 meliputi: No Kelas Bahan Kajian Muatan Lokal 1. X MIPAIPS Mendengarkan dan memahami serta menaggapi berbagai bentuk wacana lisan non sastra berupa pengumuman, berita, cerita 2. XI MIPAIPS Mendengarkan dan memahami serta menanggapi berbagai bentuk wacana lisan nonsastra berupa sambutankhotbah, pembicaraan dalam wawancara dan musyawarah dalam berbagai ragam bahasa jawa 3. XII MIPAIPS Mendengarkan dan menaggapi berbagai berita dengan berbagai lapisan masyarakat Menulis berbagai teks serta menanggapi bentuk wacana sastra Berdasarkan analisis ketersediaan tenaga pendidik, SMA Negeri 2 Semarang tidak menentukan mata pelajaran muatan lokal tambahan. Hasil analisis potensi ketenagaan sekolah dan minat peserta didik mengarah pada kegiatan ketrampilan fotografi dan desaign grafis maupun bahasa peprograman komputer banyak diminati. Dengan hasil analisis ini sekolah akan menindaklanjuti melalui pelayanan kegiatan ekstrakurikuler unggulan yang dilakukan diluar jadwal pembelajaran.

3. Pengelolaan Pendidikan Agama