Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
35
kelas X Pramuka wajib dan satu jenis ekstra lain sebagai pilihan, sedangkan bagi kelas XI wajibmemilih salah satu jenis kegiatan ekstra
kurikuler yang telah disediakan oleh sekolah. Semua aktivitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler di bawah pembinaan dan
pengawasan pembina yang ditugasi oleh Kepala Sekolah. Setiap pembina kegiatan ekstra kurikuler membuat program kegiatan pengembangan diri dan
melakukan evaluasi serta tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kegiatan yang diampunya.
5. Pengaturan Beban Belajar.
a. SMA Negeri 2 Semarang pada tahun pelajaran 20162017 menggunakan sistem paket. Beban belajar yang diatur pada ketentuan Sistem Paket
adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas menggunakan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan sesuai dengan struktur program
pilihan minat dan lintas minat yang telah diambilnya. b. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan
oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
c. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap
muka per jam pembelajaran pada SMA Negeri 2 Semarang sesuai dengan ketentuan adalah selama 45 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per
minggu di SMA Negeri 2 Semarang untuk semua tingkat X, XI, dan XII adalah 46 jam pelajaran pembelajaran. Sesuai dengan Peraturan Kepala
Dinas Pendidikan Kota Semarang nomor 05 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Kota Semarang Tahun Pelajaran
20162017 pada lampiran 5 hari sekolah disajikan perhitungan hari efektif belajar. Berdasarkan hari belajar efektif tersebut beban belajar bagi peserta
didik dapat diperhitungkan. Adapun perhitungan jumlah beban belajar bagi
Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
36
peserta didik sesuai dengan hari efektif dengan lima 5 hari pembelajaran yang tersedia untuk SMA Negeri 2 Semarang dapat dilihat pada tabel 7 di
bawah ini. Tabel 7.
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka di SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 20162017.
Satuan Pendi-
dikan Kelas
Satu jam
pemb. tatap
muka menit
Jumlah jam
pemb. Per
minggu Pekan
Efektif per
Tahun Pelajaran
Waktu pembel
ajaran per
tahun Jumlah jam
per tahun 60 menit
SMA Negeri 2
Semara ng
X s.d. XII
45 46
36-39 1656-
1794 jam pembela-
jaran 74520
– 80730
menit 1242 - 1345
jam
d. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik 0
– 60. e. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi yang harus dikuasai.
Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik dan guru pendidik tetapi maksimum 60 dari jam tatap muka dalam satu semester.
f. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Walaupun
pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara
fleksibel, menetapkan alokasi waktu yang sama setiap semesternya yakni 46 jam pelajaran per minggu. Penambahan jam pembelajaran tambahan
dari alokasi minimal didasarkan pada pertimbangan kebutuhan peserta
Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
37
didik dalam mencapai kompetensi, tingkat kesulitan, dan atas dasar pencapaian prestasi akademik peserta didik.
g. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket di SMA Negeri 2 Semarang 0 - 60 dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi. Pada pelaksanaan kegiatan ini perlu diatur oleh urusan kurikulum semaksimal mungkin demi kenyamanan dan
efektifitas pelayanan peningkatan kompetensi bagi peserta didik secara umum.
h. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah selama tiga tahun dan lama maksimum sampai 6 tahun. SMA
Negeri 2 Semarang tidak melaksanakan program percepatan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
i. Alokasi waktu untuk praktik adalah dua jam pelajaran kegiatan praktik di sekolah setara dengan dua jam tatap muka jam pelajaran efektif. Sedang
waktu dua jam efektif 2 x 60 menit kegiatan bimbingan atau tatap muka teori maupun praktik di luar jam tatap muka efektif setara dengan 2 jam
tatap muka teori atau praktik 45 menit. Sebagaimana pembelajaran pada aktualisasi pendidikan kepramukaan yang dilakukan oleh ibubapak guru
yang menjadi Pembina dalam latihan pendidikan kepramukaan di sekolah.
6. Ketuntasan Belajar