Latar Belakang KTSP SMAN 2 SMG TAHUN 2016 2017 2OK

Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Rencana Strategis Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2016 merencanakan menambah sekolah sasaran sebanyak 2.049 SMA, yang pada tahun 2015 telah mencapai 2.251 SMA, sehingga pada tahun 2016 ini diharapkan akan ada 49.500 guru telah memperoleh pelatihan kurikulum 2013 termasuk para guru SMAN 2 Semarang yang telah menjalankan kurikulum ini mamasuki tahun ke 4 pata tahun pelajaran 20162017 ini. Mengingat mulai tahun pelajaran 20162017 banyak dokumen pendukung pengimplementasian kurikulum 2013 yang direvisi maka SMAN 2 Semarang pada penyusunan KTSP perlu memperhatikan dan mencermati regulasi yang berlaku sekarang. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum tahun sebelumnya kurikulum 2015-2016, maka SMA Negeri 2 Semarang perlu melakukan revisi terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya. Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017 2 Memperhatikan kondisi tersebut SMA Negeri 2 Semarang yang berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain di Kota Semarang, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Semarang tahun pelajaran 2016- 2017 mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Semarang; 2. beban belajar bagi peserta didik pada SMA Negeri 2 Semarang yang didasarkan pada hasil analisis riil, analisis keunggulan lokal serta potensi internal sumber daya sekolah dan minat peserta didik; 3. Kurikulum SMA Negeri 2 Semarang dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2015-2016, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013 berdasarkan revisi pada tahun 2016; 4. Kalender pendidikan SMA Negeri 2 Semarang disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif mengacu pada Kalender Pendidikan yang disusun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah maupun Dinas Pendidikan Kota Semarang tahun pelajaran 2016-2017. Kurikulum ini menjadi acuan bagi sivitas akademika SMA Negeri 2 Semarang dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil yang dimiliki dan analisis kondisi lingkungan sekolah. Memasuki tahun ke 11 sebagai sekolah pelaksana KTSP dan mantan RSBI, pada tahun pelajaran 20162017, SMA Negeri 2 Semarang mengedepankan sebagai sekolah adiwiyata dan revitalisasi pelaksanaan pendidikan karakter yang mengarah pada peningkatan penelitian bagi pembelajaran peserta didik, guna mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang terus melakukan analisis secara riil untuk merancang dan menyusun kembali kurikulum yang memiliki ciri khusus melalui peningkatan penelitian, sehingga mampu mempersiapkan peserta didik untuk dapat Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017 3 melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, memiliki kemampuan dalam menghadapi perkembangan dunia global, dapat memenuhi kebutuhan lingkungan , dunia usaha, dunia industri, dan memiliki ketrampilan meneliti serta kesadaran sebagai warga Indonesia dalam upaya pelestarian daya dukung lingkungan. Program-program khusus yang berkaitan dengan upaya SMA N 2 Semarang sebagai SMA adiwiyata dilaksanakan untuk mewujudkan : Kebijakan sekolah yang perduli dan berbudaya lingkungan ; Kurikulum Pendidikan yang berbasis lingkungan; Kegiatan yang berbasis partisipasif ; dan Pengelolaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan dengan meningkatkan pengalaman meneliti fenomena di lingkungan. Secara garis besar, program-program tersebut dapat dikelompokkan menjadi : 1. Sosialisasi program dan pembekalan ; 2. Pengelolaan sampah dan limbah ; 3. Penghematan energi dan SDA lainnya ; 4. Penataan ulang lahan kebun, taman, dan halaman sekolah ; 5. Berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan ; 6. Pendidikan lingkungan, karakter dan budaya serta kegiatan ilmiah peserta didik yang terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran. Pendidikan karakter dimaknai sebagai upaya internalisasi nilai-nilai luhur bangsa seperti yang diamanatkan tujuan nasional dalam aline ke 4 Pembukaan UUD 1945 dan tujuan pendidikan nasional dalam pasal 31 amandemen UUD 1945 dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional. Dalam pelaksanaannya, pendidikan karakter diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang mengacu kepada : Olah Rasa, Olah Otak, Olah Karsa, dan Olah Raga . Dan dilaksanakan secara terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Nilai-nilai luhur yang diinternalisasikan meliputi : religius, jujur, toleransi, disipilin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, cinta lingkungan, perduli sosial, dan tanggung jawab.

B. Landasan Hukum