Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
65
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional. 11 Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada secara individu, masyarakat maupun bangsa dan Negara. Kemandirian
sangat penting di era globalisasi. Hubungan antar bangsa yang tidak lagi mengenal batas wilayah, persaingan dalam pelaksanaan pasar
bebas, menuntut kemandirian dan ketangguhan daya saing, oleh karena itu peserta didik di SMA Negeri 2 Semarang perlu dipersiapkan dengan
kegiatan ekstra kurikuler ECC, debat, melakukan Bachmark dan bekerja sama dengan lembaga pengembangan bahsa untuk memberikan
bekal kemampuan peserta didik dalam menghadapi persaingan dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain.
12 Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Dalam hal ini peserta didik SMA Negeri 2 Semarang dibekali
dengan bahsa jawa dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya jawa. Dengan menghayati dan mengapresiasi keluhuran budaya jawa
diharapkan dapat ditumbuhkembangkan nilai-nilai budaya jawa pada generasi peserta didik terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari
daerah dan bangsa lain. 13 Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum SMA Negeri 2 Semarang dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas SMA Negeri Semarang baik tenaga pendidik,
tenaka kependidikan, maupun peserta didik serta masyarakat sekitar yang menjadi pendukung pelkasanaan kurikulum tersebut.
b. Prinsip Pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Semarang
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum di SMA Negeri 2 Semarang
Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
66
dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yang terangkum tujuan jangka menengah yaitu:
Terwujudnya sekolah unggul sebagai institusi yang memberikan peluang setiap prestasi warganya berwawasan teknologi, budaya dan lingkungan,
untuk membantu peserta didik dalam mengaktualisasikan diri, berprestasi, berbudaya, dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Oleh karena itu kurikulum SMA Negeri 2 Semarang dikembangkan melalui hal-hal berikut :
1 Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib, dan budaya kerja;
2 Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berperilaku dan
bermasyarakat; 3 Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari hari yang dapat
menunjang pengembangan profesionalisme; 4 menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
5 melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, berdasarkan semangat keunggulan lokal dan global;
6 meningkatkan program ekstrakurikuler agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu sarana
pengembanmgan diri peserta didik; 7 mewujudkan peningkatkan kualitas dan kuantitas tamatan yang
melanjutkan ke perguruan tinggi; 8 menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional warga sekolah.
c. Beragam dan terpadu Kurikulum
SMA Negeri
2 Semarang
dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan
agama, suku,budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
67
kurikulum,muatan lokal, integrasi PBKL dan pengembangan diri secara terpadu yang disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna antarsubstansi. d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum SMA Negeri 2 Semarang dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan,teknologi dan seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMA Negeri 2 Semarang ditambahkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal yang terintegrasi dalam mata pelajaran yang relevan, seni dan budaya sunda serta karya tulis.
e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan
stakeholders
untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan
dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMA Negeri 2 Semarang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan
berfikir, keterampilan sosial,keterampilan akademik,dan keterampilan vokasional.
f. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhn dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.
g. Belajar Sepanjang Hayat Kurikulum SMA Negeri 2 Semarang diarahkan kepada proses
pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formar, informal dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
68
pengembangan manusia
seutuhnya dengan
memperhatikan dan
mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di SMA Negeri 2 Semarang dilaksanakan program peduli lingkungan, yang dilaksanakan
melalui kerja sama dengan berbagai instansi terkait, diantaranya Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan, BLH dan BLK.
h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum
SMA Negeri
2 Semarang
dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu
kurikulum SMA Negeri 2 Semarang mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi Kabupaten Sumedang untuk mempertahankan dan
melestarikan budaya sehingga kota Semarang menjadi Pusat Budaya, serta Visi Dinas Pendidikan Kota Semarang. Khusus untuk hal tersebut SMA
Negeri 2 Semarang melaksanakan program Seni dan Budaya Jawa. i. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.
Pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 2 Semarang dilaksanakan sebagai berikut :
1 Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal
ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan
dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka TM, Tugas Mandiri Terstruktur TMT, dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur KMTT, pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier BK maupun kegiatan ekstrakuikuler.
2 Menegakkan 4 empat pilar belajar yaitu : -
Belajar untuk memahami dan menghayati. -
Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif. -
Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,dan.
Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
69
- Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui
proses pembelajaran
yang efektif,
aktif, kreatif
dan menyenangkan.
3 Melalui bimbingan guru wali kelas yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan BPBK secara terjadwal. Setiap guru wali kelas
memiliki tugas membimbing 26-36 orang peserta didik sebagai peserta bimbingannya.
4 Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam
suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri
handayani, Ing madya mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada. 5 Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber
belajar dan teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan fasilitas internet.
6 Mendayagunakan kondisi alam,sosial budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian
secara optimal. 7 Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok
dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan di SMA Negeri 2 Semarang.
Dokumen Kurikulum SMAN 2 Semarang tahun 20162017
70
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender
pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintahpemerintah daerah. Pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
A. Permulaan Tahun Pelajaran