Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

6. EXCL XL Axiata Tbk. Sumber: Tabel 3.2

3.7 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif yang merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, seperti internet dsb. Data sekunder yang digunakan penulis adalah laporan tahunan yang diterbitkan oleh PT. Telkomsel Tbk., PT. Bakrie Telecom Tbk., dan PT. Indosat Tbk., Inovisi Infracom Tbk., Smartfren Telecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk., yang diperoleh secara tidak langsung melalui media internet dengan situs www.telkomsel.com, www.bakrietelecom.com, www.indosat.com , www.inovisi.com, www.smartfren.com, www.xl.co.id, dan www.idx.co.id.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri atas 2 tahap. Tahap pertama merupakan tahap dimana penulis melakukan studi dokumentasi dan studi pustaka dengan cara membaca buku-buku, artikel, dan jurnal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunduh laporan tahunan PT. Telkomsel Tbk., PT. Bakrie Telecom Tbk., dan PT. Indosat Tbk., Inovisi Infracom Tbk., Smartfren Telecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk., dari situs www.telkomsel.com, www.bakrietelecom.com, www.indosat.com, Universitas Sumatera Utara www.inovisi.com, www.smartfren.com, www.xl.co.id , dan www.idx.co.id pada tanggal 20 Oktober 2013.

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Altman Z-score. Altman Z-score menggunakan laporan keuangan sebagai dasar penentuan kemungkinan bangkrut atau tidaknya suatu perusahaan. Model persamaan dalam penelitian ini yang didasarkan pada penjelasan Altman 2000 : 9 adalah sebagai berikut: Z = V 1 X 1 + V 2 X 2 + V 3 X 3 + V 4 X 4 Dimana: Z = Z-score V 1 , V 2 , V 3 , V 4 = Koefisien diskriminan X 1 = Working Capital Total Assets X 2 = Retained Earnings Total Assets X 3 = Earning Before Interest and Taxes Total Assets X 4 = Book Value of Equity Book Value of Total Liabilities Berdasarkan persamaan di atas maka untuk perusahaan non-manufaktur nilai Z-score dapat dicari dengan: Z-score = 3,25 + 6.56 X 1 + 3.26 X 2 + 6.72 X 3 + 1.05 X 4 Dari nilai Z-score tersebut dapat dilihat apakah perusahaan diklasifikasikan ke dalam salah satu zona di bawah: 1. Z-score 1,10 berarti perusahaan berada pada distressed zone, Universitas Sumatera Utara 2. 1,10 - 2,60 berarti perusahaan dianggap berada pada daerah abu - abu gray zone, 3. Z-score 2,60 berarti perusahaan berada pada safe zone. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN