Laporan Keuangan Tinjauan Teoritis

2.1.1 Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil dari proses atau siklus akuntansi. Siklus akuntansi terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap pencatatan, meliputi analisis transaksi dan bukti-bukti transaksi penjurnalan, dan pemindahbukuan posting dari jurnal ke akun-akun. 2. Tahap pengikhtisaran, meliputi pembuatan neraca saldo. 3. Tahap pembuatan laporan keuangan pelaporan, yaitu pembuatan laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. Laporan keuangan yang telah dibuat oleh perusahaan ditujukan kepada stakeholder atau pihak-pihak yang berkepentingan, yang terdiri atas: 1. Pemakai langsung laporan keuangan: a. Pemilik perusahaan Laporan keuangan bagi pemilik perusahaan sebagai pihak yang menginvestasikan sumber daya, merupakan suatu alat dalam menilai pencapaian prestasi atau hasil manajemen suatu perusahaan. Karena pemilik perusahaan ingin mendapatkan nilai yang paling ekonomis atas investasi mereka. Apabila perusahaan yang mereka investasikan mampu memperoleh keuntungan maka secara otomatis pemilik perusahaan akan mendapatkan bagian laba dalam bentuk dividen. Pemilik perusahaan juga dapat menilai posisi keuangan perusahaan dan pertumbuhannya, serta memprediksi kondisi Universitas Sumatera Utara perusahaan di masa datang, yang akan digunakan sebagai pertimbangan untuk menambah atau mengurangi investasinya. Selain itu, jika pada akhirnya pemilik perusahaan ingin menjual kepemilikan sahamnya dalam perusahaan, mereka juga mempunyai kepentingan atas kelayakan ekonomis perusahaan, yang tergambar dari nilai saham dan laba perlembar saham perusahaan. b. Manajer Merupakan orang yang diberi wewenang oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan. Tugas utama seorang manajer adalah untuk mengevaluasi kinerja ekonomi melalui laporan keuangan perusahaan, untuk menilai baik dari sisi individu-individu dalam perusahaan maupun dari sisi departemen-departemennya, selain itu juga sebagai media untuk menentukan kebijakan dan perkiraan pengembalian di masa datang. Laporan keuangan merupakan alat pertanggungjawaban pengelolaan kepada pemilik karena apabila seorang manajer memiliki kinerja yang buruk maka biasanya ia akan diberhentikan oleh pemilik perusahaan tersebut. c. Kreditor Kreditor menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit. Oleh karena itu, kreditor akan melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi utangnya. Kemampuan perusahaan ini terlihat dari laporan keuangan perusahaan yang di dalamnya terdapat Universitas Sumatera Utara laporan arus kas, jumlah modal serta asset yang dimiliki. Dengan demikian, kreditor akan merasa lebih aman ketika memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan. d. Pemerintah Pemerintah Laporan keuangan perusahaan yang dilaporkan digunakan sebagai dasar untuk perhitungan besarnya pajak yang harus dibayarkan perusahaan kepada pemerintah yang diatur dengan menggunakan peraturan-peraturan perpajakan. Semakin baik kinerja perusahaan maka semakin besar pula pajak yang akan dibayar. Dengan melihat laporan keuangan, fiskus dapat memperkirakan besarnya pajak yang diterima dari perusahaan sebagai dasar pembuatan perencanaan kebijakan untuk pembangunan. Selain itu juga sebagai dasar dalam penetapan kebijakan baru, menilai keperluan bantuan atau tindakan lain, serta menilai kepatuhan perusahaan terhadap aturan yang ditetapkan. e. Pemasok supplier Laporan keuangan menjadi informasi untuk mengetahui apakah perusahaan layak mendaptkan fasilitas kredit, lama yang akan diberikan, serta menilai sejauh mana potensi risiko yang dimiliki. f. Pegawaikaryawan perusahaan Karyawan perlu mengetahui kondisi keungan untuk memutuskan apakah ia masih harus bekerja atau pindah, karena Universitas Sumatera Utara kondisi keuangan yang buruk akan menimbulkan kemungkinan pemecatan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengurangi biaya. Selain itu dengan mengetahui hasil yang dicapai perusahaan ia dapat menilai apakah balik hasil yang diterimanya sudah adil atau tidak. g. Pelanggan 2. Pemakai tidak langsung laporan keuangan. a. Konsultan dan analis laporan keuangan b. Bursa efek c. Penasihat hukum d. Badan pemerintah terkait e. Asosiasi pengusaha f. Serikat pekerja g. Para pesaing h. Masyarakat umum Laporan keuangan perusahaan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan perusahaan dan memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian dan proses pembelajaran di bidang keuangan. Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan