B. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja yang menjadi dasar hukum pelayanan publik?
2. Siapa Saja Petugas yang berwenang dalam penyelenggaraan pelayanan
publik di pemerintah kecamatan? 3.
Apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan publik dikecamatan Medan Timur dan Bagaimana upaya pemerintah
kecamatan Medan Timur dalam meningkatkan pelayanan publik?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: a.
Untuk dapat mengetahui petugas yang berwenang dalam Pelaksanaan Pelayanan publik di Kecamatan Medan Timur.
b. Untuk dapat mengetahui pelaksanaan pelayanan publik di
Kecamatan Medan Timur. c.
Untuk dapat mengetahui upaya peningkatan pelayanan publik di pemerintah Kecamatan Medan Timur.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis
Universitas Sumatera Utara
Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini agar dapat memberikan sumbangan akademis bagi perkembangan ilmu hukum pada umumnya, dan
Hukum Administrasi Negara pada khususnya.
b. Manfaat Praktis
Manfaat praktis hasil penelitian ini diharapkan mampu memberian sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan pelayanan publik serta untuk
meningkatkan kualitas kerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik.
D. Keaslian Penulisan
Sebagai suatu karya tulis ilmiah yang dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana, maka skripsi ini ditulis dengan berdasarkan buah
pemikiran yang benar-benar asli tanpa melakukan tindak peniruan, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat dikategorikan penelitian yang baru dan keasliannya dapat
dipertanggung jawabkan.
E. Tinjauan Kepustakaan
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan judul yaitu “Upaya Pemerintah Kecamatan Dalam Meningkatkan pelayanan Publik Ditinjau
Dari Hukum Administrasi Negara Studi Kecamatan Medan Timur”. Sebelum melanjutkan penulisan, terlebih dahulu memberikan beberapa
penjelasan-penjelasan dan pengertian secara umum mengenai judul skripsi ini
1. “Upaya” didalam tulisan ini mempunyai arti Usaha untuk mencapai
suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar.
Universitas Sumatera Utara
2. “Pemerintah Kecamatan” adalah pembagian wilayah administratif di
Indonesia di bawah kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas desa- desa atau kelurahan-kelurahan. Kedudukan kecamatan merupakan
perangkat daerah kabupatenkota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin
oleh camat. 3.
“Camat” merupakan pemimpin kecamatan sebagai perangkat daerah kabupaten atau kota. Camat berkedudukan sebagai koordinator
penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada bupatiwalikota melalui sekretaris
daerah kabupaten atau kota. Camat diangkat oleh bupati atau walikota atas usul sekretaris daerah kabupaten atau kota terhadap Pegawai
Negeri Sipil yang memenuhi syarat. 4.
“Pelayanan Publik” adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administrative yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. 5.
“Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik” adalah satuan kerja penyelenggara pelayanan publik yang berada di lingkungan institusi
penyelenggara Negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan
badan hokum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Universitas Sumatera Utara
6. “Penyelenggara Pelayanan Publik” adalah setiap institusi
penyelenggara Negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan
badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
7. “Standar Pelayanan”adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada
masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur
8. Pengertian Administrasi yaitu:
1. Sebagai aparatur Negara, aparatur pemerintah, atau instansi politik
kenegaraan artinya meliputi organ yang berada di bawah pemerintah, mulai dari Presiden, Menteritermasuk Sekjen, Irjen,
Gubernur, Bupati, dan sebagainya pokoknya semua organ yang menjalankan administrsi Negara;
2. Sebagai fungsi atau sebagai aktifitas yaitu sebagai kegiatan
pemerintahan artinya sebagai kegiatan mengurus kepentingan Negara;
3. Sebagai proses teknis penyelenggaraan Undang-Undang meliputi
tindakan aparatur Negara dalam menjalankan Undang-Undang.
5
5
Marbun, S.F. Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. Liberty. Yogyakarta. 2001, Hal.8
Universitas Sumatera Utara
9. “Otonomi Daerah” adalah hak atau wewenang dan kewajiban daerah
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan rumah tangganya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
F. Metode Penelitian