b. Pelayanan Kartu Tanda Penduduk KTP
c. Pelayanan Surat Pindah Penduduk
d. Pelayanan Rekomendasi Permohonan Izin Gangguan
e. Pelayanan IMB yang Telah Didelegasikan Kepada Camat
f. Pelayanan Legalisasi Administrasi NTCR Nikah, Talak, Rujuk,
Cerai g.
Pelayanan Legalisasi Pengantar Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK
h. Pelayanan Legalisasi Surat Pengantar Akte Kelahiran SKCK
i. Pelayanan Legalisasi Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM
j. Pelayanan Legalisasi Pengantar Izin Keramaian
k. Pelayanan Legalisasi Surat Pengantar Izin Tebang Kayu
D. Petugas yang Berwenang Melakukan Pelayanan Publik di Kecamatan Medan Timur
Dalam hal pelaksanaan tugas tugasnya, camat memperoleh pelimpahan wewenang dari bupatiwalikota untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati No.6 Tahun 2005 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang untuk menangani sebagian Urusan Otonomi Daerah Kepada
Camat, diuraikan bahwa dalam rangka penyelenggaraan sebagian wewenangnya.
25
Kecamatan dan camat dengan kedudukannya sebagai SKPD satuan kerja perangkat daerah ialah merupakan sebagai perpanjangan tangan walikota atau
25
Yayan Rudianto, Pelayanan Publik Pada Penyelenggaraan Pemerintah Kecematan, Hal.35-36
Universitas Sumatera Utara
bupati yang dimana setiap kendali pemerintahan, pembangungan, dan juga pelayanan kemasyarakatan atau pelayanan publik berada dibawah kekuasaan
walikota atau bupati. Ada beberapa hal-hal yang dapat dan harus dikerjakandilakukan yang
sekaligus juga menjadi tanggung jawab camat didalam mengelola pelayanan yaitu, meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di kecamatan masing-masing,
dan untuk selanjutnya menyelenggarakan pelayanan public secara lebih optimal, dan pelimpahan kewenangan ini memberikan konsekwensi penilaian prestasi kerja
yang baik kepada Camat, Lurah, dan para Kepala Lingkungan secara keseluruhan. Camat sebagai kepala wilayah mngkomandoi aktivitas pelayanan
publik, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan publik, karena camat harus bertanggung jawab diwilayahnya untuk mengefektifitaskan
pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan pelayanan publik di kecamatannya. Di setiap kecamatan memiliki seksi pemerintahan, Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan dan seksi pembangunan yang bertugas melakukan pelayanan publik, seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan
kegiatan administrasi dan teknis pembinaan kegiatan pemerintahan yang meliputi pembinaan pemerintahan umum dan keagrariaan. Dan seksi pembangunan
mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan administrasi dan teknis pembinaan pembangunan diwilayah kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, seksi pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data kegiatan pemerintahan dan
keagrariaan kecamatan;
Universitas Sumatera Utara
b. Penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan pemerintahan dan keagrariaan; c.
Pembinaan dan pengawasan kegiatan pemerintah desakelurahan; d.
Menyiapkan bahan pemberian surat keterangan permohonan pelepasan hak atas tanah, menyiapkan bahan pengelolaan dan
pembinaan administrasi data kependudukan yaitu: 1
Pelayanan Kartu Tanda Penduduk; 2
Pelayanan Kartu Keluarga; 3
Pelayanan Kartu Identitas Penduduk Musiman KIPEM; 4
Pelayanan Surat Keterangan Tempat Tinggal; 5
Pelayanan Surat Keterangan Lahir, Mati, Lahir Mati; 6
Pelayanan surat keterangan pindah antar desa dalam kecamatan, antar kecamatan dalam kabupaten dan antar
kabupaten dalam provinsi; 7
Pelayanan surat keterangan ahli waris danhubungan waris;
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, seksi pembangunan mempunyai fungsi:
1 Pengumpulan dan pengolahan data kegiatan pembangunan
di wilayah kecamatan; 2
Penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pembinaan pembangunan wilayah;
3 Penyusunan konsep perijinan bidang pembangunan sesuai
pelimpahan kewenangan;
Universitas Sumatera Utara
4 Pelaksanaan pembinanaan dan pengawasan kegiatan
pembangunan wilayah; Dalam menyelenggarakan tugas pokok, seksi pembangunan mempunyai
fungsi: 1
Pelaksanaan administrasi pelayanan penertiban rekomendasi, ijin dan pelayanan sesuai batas kewenangan yang telah
mendapat pelimpahan dari walikota 2
Pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan
Dalam pemerintah kecamatan terdapat seksi pemerintahan, seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan juga seksi pembangunan yang memiliki
peran langsung terhadap pelaksanaanpenyelenggaraan peleyanan publik, dari mulai Pelayanan Kartu Tanda Penduduk sampai dengan Pelayanan surat
keterangan ahli waris dan hubungan waris. Dan seksi Pemberdayaan Masyarakat memiliki tugas sebagai pelaksana, pembina dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat di kecamatan. Sedangkan seksi pembangunan juga memiliki peran terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dengan peran sebagai
penyusun konsep perijinan bidang pembangunan sesuai pelimpahan kewenangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI PEMERINTAHAN
KECAMATAN MEDAN TIMUR
A. Upaya Pemerintah Kecamatan Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Ditinjau dari UU No.29 Tahun 2009
Masih banyak serta belum optimalnya pelayanan publik dalam melayani mayarakat di beberapa daerah di Indonesia diberbagai bidang,
termasuk instansi pemerintahan menyebabkan belum dapat terselenggaranya pelayanan publik dengan maksimal. Adapun contohnya seperti Kurang
responsif, Kondisi ini terjadi pada hampir semua tingkatan unsur pelayanan, mulai pada tingkatan petugas pelayanan front line sampai dengan tingkatan
penanggungjawab instansi. Respon terhadap berbagai keluhan, aspirasi, maupun harapan masyarakat seringkali lambat atau bahkan diabaikan sama
sekali, dan Kurang informatif. Berbagai informasi yang seharusnya disampaikan kepada masyarakat, lambat atau bahkan tidak sampai kepada
masyarakat. Berkenaan dengan hal tersebut, ada beberapa upaya yang dapat
dilakukan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik adalah melalui revitalisasi, restrukturisasi, dan deregulasi dibidang pelayanan publik. Dilakukan
dengan mengubah posisi dan peran revitalisasi birokrasi dalam memberikan layanan kepada publik. Dari yang suka mengatur dan memerintah, merubah
menjadi suka melayani, dari yang suka menggunakan pendekatan kekuasaan,
Universitas Sumatera Utara