Analisis Kinerja Guru Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

54 Hendra Saeful Bahri, 2016 ANALISIS KINERJA GURU DALAM MENYUSUN PERENCANAAN PEMBELAJARAN PKN Studi Deskriptif di SMA N 1, 2 dan SMA N 3 Ciamis U niversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Metode deskriptif ini dirasa penulis sangat cocok untuk digunakan dalam penelitian ini. Hal ini karena penelitian ini berusaha mencari gambaran tentang kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran PKn, khususnya mengenai proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang dilakukan oleh guru PKn, hambatan yang dialami oleh guru dan upaya yang dilakukannya. Menurut Best dalam Sukardi 2004, hlm. 157 menyatakan bahwa “Metode deskriptif berusaha menggambarkan dan menginterprestasi objek sesuai dengan apa adanya”. Sedangkan Nasution 2003, hlm. 5 menyatakan bahwa: Penelitian ini diusahakan mengumpulkan data deskriptif yang banyak dituangkan dalam bentuk laporan dan uraian, penelitian ini tidak mengutamakan angka-angka dan statistic walaupun tidak menolak data kuantitatif. Penulis melakukan penelitian dengan studi deskriptif karena sesuai dengan sifat masalah serta tujuan penelitian yang ingin diperoleh dan bukan menguji hipotesis, tetapi berusaha untuk memperoleh gambaran nyata tentang proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang dilakukan oleh guru PKn, hambatan yang dialami oleh guru dan upaya yang dilakukannya.

C. Definisi Operasional

Supaya tidak terjadi salah penafsiran dan untuk memperoleh kesatuan arti dan pengertian dari judul penelitian ini, penulis memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan :

1. Analisis

“Analisis mempunyai arti penyelidikan terhadap suatu peristiwa karangan, perbuatan, dsb . untuk mengetahui keadaan sebenarnya sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb”. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm. 43.

2. Kinerja Guru

Menurut Supardi 2013, hlm. 23 mengemukakan bahwa: Kinerja guru merupakan kemampuan dan keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran yang ditunjukkan oleh dimensi: 1 kemampuan menyusun rencana pembelajaran dengan indikator: a merencanakan pengelolaan pembelajaran, b merencanakan pengorganisasian bahan pelajaran, c merencanakan pengelolaan kelas, d merencanakan penilaian hasil belajar; 2 dimensi kemampuan melaksanakan pembelajaran dengan indikator: a memulai pembelajaran, 55 Hendra Saeful Bahri, 2016 ANALISIS KINERJA GURU DALAM MENYUSUN PERENCANAAN PEMBELAJARAN PKN Studi Deskriptif di SMA N 1, 2 dan SMA N 3 Ciamis U niversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b mengelola pembelajaran, c mengorganisasikan pembelajaran, c melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, d mengakhiri pembelajaran.

3. Perencanaan Pembelajaran

Menurut Majid 2012, hlm. 17 Mengemukakan bahwa: Perencanaan pembelajaran merupakan proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan pendekatan dan metode pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

4. Pendidikan Kewarganegaraan

Menurut Soemantri 2001, hlm. 229 mengemukakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

D. Teknik Pengumpulan Data