Kelancaran Aliran
Sangat lancar
lancar Cukup lancar
Kurang lancar
Sangat Tidak lancar
Frekuensi Genangan
Sangat tidak
pernah Tidak
pernah pernah sering Sangat
sering
6. Listrik Kondisi
Fisik Jaringan Listrik
Yang Tersedia Sangat
memenuhi Memenuhi Cukup
memenuhi Tidak
memenuhi Sangat tidak
memenuhi Pemenuhan
Kebutuhan Listrik Sangat
memenuhi Memenuhi Cukup
memenuhi Tidak
memenuhi Sangat tidak
memenuhi
7. Telekomunikasi Kondisi
fisik jaringan telepon
yang tersedia Sangat
memenuhi Memenuhi Cukup
memenuhi Tidak
memenuhi Sangat tidak
memenuhi Pemenuhan
kebutuhan telepon Sangat
memenuhi Memenuhi Cukup
memenuhi Tidak
memenuhi Sangat tidak
memenuhi Penggunaan
Alat komunikasi lain
Sangat banyak
Banyak Cukup banyak
Sedikit Sangat
sedikit Sumber : Rencana Pengolahan Data Penelitian, 2007
3.5 Metode Skoring
Metode yang digunakan untuk penilai terhadap pengguna ini dengan metode penskoran skoring dari Sudjono 1996;47 dengan menggunakan rumus
di bawah ini maka dapat diketahui kelasnya;
Masyarakat sebagai penguna mempunyai peran yang besar dalam keberlangsungan dan pengembangan infrastruktur maka dari itu diperlukan suatu
pendapat masyarakat terhadap tingkat pelayanan yang telah diberikan oleh infrastruktur tersebut. Analisis pengguna merupakan analisis terhadap persepsi
karyawan dan pengunjung dilokasi studi terhadap kondisi pelayanan infrastruktur. R
I = N
Keterangan : I = Leba Interval Kelas.
R = Rentang Skor Tertinggi – Skor Terendah maka dapat diketahui klasnya
N
= Jumlah Kelas Klasifikasi
……....3.3
Kondisi pelayanan mencakup lima kategori yang dipilih yaitu kondisi fisik
infrastruktur dan fungsi atau kinerja infrastruktur bagi pengguna dan pertanyaan tambahan mengenai kondisi pemanfaatan serta penyebab kurang maksimalnya
pemanfaatan infrastruktur. Persepsi sangat dipengaruhi oleh nilai sangat baik, baik, cukup baik,
kurang baik, dan sangat tidak baik terhadap fenomena atau fakta yang dihadapi, oleh pengguna infrastruktur.
Guna menganalisis persepsi pengguna ini digunakan metode penskoran skoring dengan penilaian 5, 4, 3, 2, dan 1. Untuk responden yang menjawab
sangat baik diberi bobot 5, baik diberi bobot 4, cukup baik diberi bobot 3, kurang baik diberi bobot 2, dan sangat tidak baik diberi bobot 1.
Jumlah masing-masing respoden sesuai dengan metode pengambilan sampel yaitu 150 responden untuk semua infrastruktur jalan, dan air bersih,
sementara persampahan, drainase, listrik dan telekomunikasi sampel diambil yaitu 75 responden, Total dari jumlah bobot setiap responden dibuat interval kriteria
seperti yang terlihat pada Tabel 3.1. Sementara daftar pertanyaan seperti terlampir pada Lampiran 1.
Tabel 3.5. Metode Penscoring Skoring Untuk Pengguna Infrastruktur
No. Persepsi Skor Keterangan
1 2 3 4
A. KONDISI FISIK JARINGAN JALAN 1.
Sangat Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 2
3. Cukup
3 4.
Kurang baik 2
Jumlah responden adalah 150 orang 5.
Sangat Tidak Baik 1
B. KINERJA PRASARANA JARINGAN JALAN 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 7
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
C. KONDISI FISIK JARINGAN AIR BERSIH 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 1
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
D. KINERJA PRASARANA AIR BERSIH 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 5
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
E. KONDISI FISIK JARINGAN PERSAMPAHAN 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 1
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
F. KINERJA PRASARANA PERSAMPAHAN 1.
Sangat Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 3
3. Cukup
3 4.
Kurang baik 2
Jumlah responden adalah 150 orang 5.
Sangat Tidak Baik 1
G. KONDISI FISIK JARINGAN DRAINASE 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 1
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
H. KINERJA PRASARANA DRAINASE 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 2
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
I. KONDISI FISIK JARINGAN LISTRIK
1. Sangat Baik
5 2.
Baik 4
Jumlah pertanyaan sebanyak 1 3. Cukup
3 4.
Kurang baik 2
Jumlah responden adalah 150 orang 5. Sangat
Tidak Baik
1
J. KINERJA PRASARANA LISTRIK 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 1
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
K. KONDISI FISIK JARINGAN TELEKOMUNIKASI 1. Sangat
Baik 5
2. Baik
4 Jumlah pertanyaan sebanyak 1
3. Cukup 3
4. Kurang baik
2 Jumlah responden adalah 150 orang
5. Sangat Tidak
Baik 1
L. KINERJA PRASARANA TELEKOMUNIKASI
1. Sangat Baik
5 2.
Baik 4
Jumlah pertanyaan sebanyak 4 3. Cukup
3 4.
Kurang baik 2
Jumlah responden adalah 150 orang 5. Sangat
Tidak Baik
1 Sumber: Rencana Penelitian, 2006
Sebagai parameter antara hasil penscoran, wawancara, survey lapangan digunakan standar kelayakan dari masing- masing infrastruktur adalah;
1. Infrastruktur jalan menggunakan standar MKJI 1997, yaitu jaringan
jalan perkotaan. 2.
Infrastruktur air bersih menggunakan standar kelayakan pelayanan dari keseimbangan ketersediaan dan kebututuhan air bersih.
3. Infrastruktur drainase menggunakan standar kelayakan pelayanan dari
debit saluran Kawasan terhadap debit beban limpasan 4.
Infrastruktur persampahan menggunakan standar kelayakan pelayanan ketersediaan dan kebututuhan persampahan.
5. Infrastruktur Energi listrik menggunakan standar kelayakan pelayanan
ketersediaan dan kebututuhan jaringan listrik perkotaan yang disediakan PLN Kota Surakarta2007.
6. Infrastruktur telekomunikasi menggunakan standar kelayakan
pelayanan ketersediaan dan kebututuhan jaringan telekomunikasi yang disediakan PT. TELKOM Kota Surakarta 2007.
Sementara pertanyaan wawancara seperti terlampir pada lampiran 1. Tabel Pertanyaan terhadap penggunaa infarstruktur.
3.6 Metode Analisis Data