Pengertian Infrastruktur TINJAUAN INFRASTRUKTUR

BAB II TINJAUAN INFRASTRUKTUR

PERKOTAAN Guna membangun kerangka pikir yang analisis untuk mengkaji masalah yang akan diteliti perlu dijelaskan hasil telaah literatur meliputi Pengertian Infrastruktur, Teori Ketersediaan Infrastruktur Kota, Teori Kapasitas dan Pemenuhan Infrastruktur.

2.1 Pengertian Infrastruktur

Ronald Hudson 1997; 3 menyatakan bahwa keberhasilan dan kemajuan kelompok masyarakat tergantung pada infrastruktur fisik untuk pendistribusian sumber daya dan pelayanan publik. Kua1itas dan efisiensi infrastruktur mempengaruhi kualitas hidup kesehatan sistem sosial dan keber1anjutan kegiatan perekonomian dan bisnis. Infrastruktur telah dinyatakan dengan berbagai definisi Grigg 1988 dalam Hudson menyebutkan: semua fasilitas fisik yang sering disebut dengan pekerjaan umum. AGCA Associated General Contractor of America, mendefinisikan infrastruktur adalah semua aset berumur panjang yang dimiliki oleh Pemerintah setempat, Pemerintah Daerah maupun Pusat dan utilitas yang dimiliki oleh para pengusaha, seperti yang dikatakan Kwiatkowski 1986 dalam Hudson 1997. Mengacu pendapat Chapin 1995 guna lahan harus memiliki akses pada jaringan umum dan struktur umum serta pelayanan umum yang berhubungan dengan pengumpulan kembali yang dibutuhkan untuk operasi, kesehatan minimum dan keamanan, dan kualitas hidup yang diharapkan dalam perkotaan modern. Seluruh struktur umum ini disebut infrastruktur, fasilitas umum atau terkadang disebut sebagai fasilitas pelayanan umum, secara umum istilah infrastruktur biasanya berhubungan dengan air bersih, fasilitas air limbah, jalan raya, dan transportasi umum, sementara fasilitas umum berhubungan dengan sekolah, taman, dan fasilitas lain yang sering dikunjungi masyarakat. Terkadang fasilitas umum dapat digunakan secara bergantian dengan infrastruktur untuk menunjukan segala sesuatu yang terkandung dalam bangunan umum baik secara fisik maupun sistem pelayanannya. Kita sering menggunakan istilah fasilitas umum community facility guna mempersatukan keduanya, infrastruktur dan struktur dan tempat dimana pelayanan masyarakat dilakukan. Sementara merujuk pada pendapat Kodoatie 2003 dalam Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur, infrastruktur dikatakan merupakan pendukung utama fungsi-fungsi sistem sosial dan sistem ekonomi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, maka infrastruktur secara lebih jelas merupakan fasilitas-fasilitas dan struktur-struktur fisik yang dibangun guna berfungsinya sistem sosial dan sistem ekonomi menunjuk pada suatu keberlangsungan dan keberlanjutan aktivitas masyarakat dimana infrastruktur fisik mewadahi interaksi antara aktivitas manusia dengan lingkungannya. Secara lebih jelas Suripin 2003 menyatakan bahwa: ... Infrastructure perkotaan adalah bangunan atau fasilitas-fasilitas dasar, peralatan-peralatan, instalasi-instalasi yang dibangun dan dibutuhkan untuk mendukung berfungsinya suatu sistem tatanan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Infrastruktur merupakan aset fisik yang dirancang dalam sistem sehingga mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Sebagai suatu sistem, komponen infrastruktur pada dasarnya sangat luas dan sangat banyak, namun secara umum terdiri dari 12 komponen sesuai dengan sifat dan karakternya . Infrastruktur dinyatakan pula sebagai aset fisik yang dirancang dalam sistem pelayanan publik yang penting terbagi dalam 7 kategori utama. Namun dalam penetapan kategori infrastruktur ini terdapat beberapa perbedaan antara Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu P3KT dengan Grigg 1988, Hudson 1997, Kodoatie 2003 maupun Suripin 2003. Pengkategorian dalam Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu P3KT 2005 tidak menyertakan bangunan gedung dan fasilitas rekreasi, serta memisahkan pengelolaan air bersih dengan air kotor, sedang Grigg maupun Hudson mengkategorikan pengelolaan air bersih, air limbah dan drainase pada satu katagori, dan menyertakan serta memasukan bangunan gedung dan fasilitas rekreasi pada kategori terpisah seperti Tabel di bawah ini. Tabel 2.1. Ringkasan Klasifikasi Infrastruktur Infrastruktur P3KT 2005 Hudson 1997 Grigg Fontane 1988 Kodoatie 2003 Suripin 2003 Chaplin 1995 Dinas Pekerjaan Umum 2006 Air Bersih Transportasi dan PeJayar.annya Transportasi Jalan dan PeIayanan Transportasi Air Air Bersih Air Limbah Air Limbah Air Bersih dan Air Kotar Pelayanan Transportasi lnfrastruktur Keairan Jalan Raya, Jalan Kota Jembatan Drainase Drainase Pengelolaan Sampah Komunikasi Limbah Sarana Transportasi lnfrastruktur Sampah Produksi Distribusi Energi Keairan Komunikasi Pengelolaan Lirnbah Sampah Jaringan jalan Pengelolaan Limbah Energi Jaringan jalan Jaringan Listrik Jaringan Listrik Jaringan Telepon Distribusi dan Produksi Energi Energi Telekomunikasi Jaringan Telepon Fasilitas Umum Bangunan Bangunan Bangunan Gedung Lingkungann ya Bangunan Kota Fasilitas Umum Fasilitas Umum Sumber : Soufyan Morimura, 1988 Dinas Pekerjaan Umum Surakarta, 2007 2.2 Teori Infrastruktur Perkotaan 2.2.1. Sistem Jaringan Jalan