Kerangka Pikir Penelitian METODE PENELITIAN

3.8 Kerangka Pikir Penelitian

Gambar 3.3 Kerangka Pikir RUMUSAN MASALAH RESEARCH QUESTION - Ketersediaan Infrastruktur Prasarana Jalan - Ketersediaan Infrastruktur Prasarana Air Bersih - Ketersediaan Infrastruktur Prasarana Drainase - Ketersediaan Infrastruktur Prasarana Sanitasi - Ketersediaan Infrastruktur Prasaran Sampah - Ketersediaan Infrastruktur Listrik Telepon - Tujuan - Sasaran - Manfaat - Jumlah user atau pengguna yang meningkat - Perkembangan Ekonomi, Jasa, Budaya Belanja, Life Style Masyarakat kota akibat penetapan sebagai kota Jasa Perdagangan - Infrastruktur yang terbatas - Prasarana lingkungan tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna I S S U E TEORI - Infrastruktur . Transportasi . Air Bersih . Drainase . Sampah . Listrik . Telepon - Tata Guna Lahan Land Use - Nilai Lahan - Teori Efektifitas Nilai Lahan - Pola Penggunaan Lahan Terbangun Seberapa besar ketersediaan dan kapasitas pemenuhan infrastruktur; jaringan jalan, air bersih, persampahan, drainase, listrik dan telepon Analisis Jalan Analisis Drainase Analisis Sampah Analisis Listrik Telepon Analisis Air Bersih PEMBAHASAN HASIL ANALISIS KESIMPULAN HASIL Analisis Ketersediaan dan Kapasitas Pemenuhan Infrastruktur Penjelasan kerangka pikir penelitian sebagai berikut : 1. Berdasarkan Teori Infrastruktur, yang mendukung isue- isue yang ada. 2. Adanya isue- isue peningkatan jumlah user atau pengguna dalam hal ini adalah pengguna infrastruktur, meningkatanya perkembangan ekonomi dll tersebut diatas, sehingga berdampak pada terindikasinya problematika pemenuhan infrastruktur. 3. Perumusan masalah ketersediaan dan kapasitas pemenuhan infrastruktur. 4. Research Question. 5. Menentukan Tujuan, Sasaran dan Manfaat penelitian. 6. Analisis ketersediaan dan kapasitas pemenuhan infrastruktur, sesuai dengan sasaran penelitian yaitu; a. Guna menjawab permasalahan jalan, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis data- data hasil survei yang telah diolah dengan persamaan- persamaan Bab II. - Analisis ketersediaaan dan kebutuhan jalan dengan pendapat responden terhadap perkerasan jalan, kapadatan lalu lintas, dan fasilitas jaringan jalan yaitu fasilitas pejalan kaki dan penyeberang jalan. - Analisis kapasitas pemenuhan dengan menghitung derajat kejenuhan yaitu ratio lalu lintas terhadap kapasitas pada bagian jalan, dan menghitung fasilitas pejalan kaki dan penyeberang jalan berdasarkan kondisi eksisting dan kebutuhan. b. Guna menjawab permasalahan Air bersih, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis data- data hasil survei yang telah diolah dengan persamaan- persamaan Bab II. - Analisis ketersediaan prasarana air bersih dengan kualitas adalah kondisi fisik air, ketersediaan air bersih, dan prasarana hanya sebagai tolak ukur ketersediaan jumlah toilet, kondisi toilet, dan letak toilet. - Analisis kapasitas pemenuhan air bersih menghitung kebutuhan rencana air bersih berdasarkan asumsi pemakaian rata- rata pengguna air bersih - untuk area yang tidak memakai PDAM menghitung kapasitas reservoir dengan mengabaikan perhitungan tingkat kebocoran saat proses distribusi air bersih. c. Guna menjawab permasalahan persampahan, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis data- data hasil survei yang telah diolah dengan persamaan- persamaan Bab II. - Analisis ketersediaaan tersebut adalah frekuensi pelayanan kebersihan, perilaku pembuangan sampah, pewadahan letak Tempat Penampungan Sementara TPS, dan ketersediaan Tempat Penampungan Sementara TPS. - Analisis kapasitas pemenuhan dengan mengukur kinerja sistem yaitu besarnya timbulan sampah yang terdapat pada Kawasan, dengan menghitung jumlah produksi atau timbulan sampah kemudian menganalisis eksisting terhadap kebutuhan. d. Guna menjawab permasalahan Drainase, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis data- data hasil survei yang telah diolah dengan persamaan- persamaan Bab II. - Analisis ketersediaaan tersebut adalah frekuensi genangan, kondisi jaringan drainase, dan kualitas kelancaran aliran. - Analisis kapasitas pemenuhan dengan mengukur sistem sumber daya lingkungan yang dimiliki dan menggunakan perhitungan rumus debit eksisting Kawasan terhadap debit karena beban limpasan. e. Guna menjawab permasalahan Energi Listrik, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis data- data hasil survei yang telah diolah dengan persamaan- persamaan Bab II. - Analisis ketersediaaan tersebut adalah kualitas kondisi fisik jaringan listrik dan pelayanan atau pemenuhan kebutuhan daya listrik. - Analisis kapasitas pemenuhan dengan pemakian rata- rata per bulan terhadap daya yang tersedia dari Perusahaaan Listrik NegaraPLN. f. Guna menjawab permasalahan Telekomunikasi kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis data- data hasil survei yang telah diolah dengan persamaan- persamaan Bab II. - Analisis ketersediaaan tersebut adalah kualitas didasarkan pada kondisi fisik jaringan telepon, biaya pemakian rata- rata per bulan tanpa membedakan jenis jaringan kabel maupun nir kabel, dan pemakaian alat komunikasi lainnya. - Analisis kapasitas pemenuhan yaitu kebutuhan jaringan telepon yang ada dengan menghitung jumlah line yang seharusnya dipasang, terhadap kondisi eksisting yang terpasang. 7. Pembahasan hasil analisis. 8. Kesimpulan hasil penelitian hingga didapat sintesa.

BAB IV HASIL PENGUMPULAN DATA