NO. RISIKO
riSK DAMPAK
imPact MITIGASI RISIKO
mitigation of riSK
08. Kesulitan Likuiditas
Diiculty in Liquidity investasi pengembangan terhenti
Dormant investment for development
1. Penjadwalan pembayaran tanpa melebihi termin yang disepakati. 2. Mempercepat penagihan dengan mempercepat kelengkapan
dokumen penagihan. 3. Mengupayakan dokumen pencairan Letter of Credit LC lengkap
sehingga LC dapat langsung cair tanpa perlu konfirmasi ke issuing bank.
4. Mengintensifkan koordinasi dengan PIHC, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan agar pembayaran tagihan bisa
dipercepat dan alokasi anggaran subsidi mencukupi. 1. Payment scheduling without exceeding the agreed upon billings.
2. Accelerating billing by accelerating the completeness of billing documents.
3. Striving to complete the Letter of Credit LC liquefaction thus liquefying the LC without conirmation to the issuing bank.
4. Intensifying coordination with PIHC, Ministry of Agriculture, and Ministry of Finance to accelerate billing payment and fulill the
allocation of subsidized budget.
E. Tabel Risiko Strategis Bidang Keuangan e. Strategic risk in finance
NO. RISIKO
riSK DAMPAK
imPact MITIGASI RISIKO
mitigation of riSK
09. Kecelakaan Kerja
Occupational Accident
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa
sehingga menggagalkan pencapaian zero accident
Occupational accidents which caused fatality and thwart the
achievement of zero accident 1. Lakukan sertifikasi semua peralatan bantu sesuai jadwal.
2. Melakukan penyewaan alat kepada pihak ketiga untuk peralatan yang belum tersertifikasi.
1. Conduct certiication to all auxiliary equipments on schedule. 2. Conduct equipment rental to third parties for uncertiied
equipments.
F. Tabel Risiko Strategis Bidang Keselamatan Kerja
f. Strategic risk in Work Safety
85
NO. RISIKO
riSK DAMPAK
imPact MITIGASI RISIKO
mitigation of riSK
10. sistem Keamanan
Perusahaan Kurang Optimal
less optimal Corporate Security
System 1. Kerawanan keamanan di
lingkungan Perusahaan 2. Kegiatan kriminalitas cenderung
meningkat 1. Security vulnerability in Company
premises 2. Criminal activities tend to
increase 1. Melakukan koordinasi pembuatan area zonasi terkait rencana
pengoperasian Pabrik 5. 2. Mengusulkan anggaran, biaya pemagaran aset lahantanah ke
Direksi, dan melakukan koordinasi pekerjaan pemagaran dengan Unit Kerja terkait.
3. Mengusulkan program pemasangan CCtV di lokasi rawan dan jauh dari jangkauan petugas ke Direksi.
4. Pengamanan masuk ruang kantor pusat dengan Fingerprint lock System.
5. Memaksimalkan kinerja, peran, dan tanggung jawab Badan Usaha Jasa Pengamanan yang ada.
1. Conduct coordination to establish zone areas regarding the operational plan for plant 5.
2. propose a budget, land assets fencing to the boD, and conduct fencing job coordination to the related Working unit.
3. propose CCtv installment program in locations that are vulnerable and out of the oicers’ reach to the BOD.
4. Fingerprint Lock System security upon entering central oice space.
5. Maximizing the performance, role, and responsibilities of the existing Security Services.
11. Unjuk rasa dari
Masyarakat dan LsM Community and NGO
Rallies turunnya citra baik Perusahaan
Decreasing good Company image 1. Koordinasi dengan Departemen unit kerja Humas, Lingkungan
Hidup, Kamtib, dan Proyek dalam melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat sekitar Perusahaan secara periodik.
2. Melakukan sosialisasi melalui media massa terkait rencana pembangunanproyek.
3. Kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang guna sosialisasi serta edukasi dampak industri kepada masyarakat.
4. Menyusun program untuk pendekatan persuasif dengan mempertimbangkan penggunaan dana program Csr.
1. Coordination with the Public Relations, Environmental, Security, and Project Departments regarding periodic socializations and
appeal to the surrounding communities. 2. DevelopmentalProject plan disseminations to the mass media.
3. Cooperation with Bontang Environmental Services regarding socializations and educations regarding industrial impacts to the
communities. 4. Arrange a program for persuasive approach by considering the
use of CSR programs’ funding.
G. Tabel Risiko Strategis Bidang Umum dan Lingkungan
g. Strategic risks in general afairs and the environment
86