LAPORAN TAHUNAN 2009 ANNUAL REPORT
Purwantono, Sarwoko Sanjaya yang merupakan anggota Ernst Young telah
ditunjuk untuk melakukan audit keuangan bank.
1.5. Kinerja Manajemen Risiko dan Fungsi Internal Kontrol.
Fungsi Manajemen Risiko bank mempunyai tanggung jawab untuk berbagai macam aspek
risiko mencakup kredit, pasar, likuiditas, operasional, legal, strategi, reputasi, dan risiko
kepatuhan dari bank. Secara umum, manajemen kantor cabang telah
aktif memonitor dan mengawasi kebijakan dan prosedur serta pengaturan limit untuk
setiap jenis risiko guna memelihara kondisi manajemen risiko internal bank yang baik.
Unit Manajemen Risiko secara periodik memberikan laporan profil risiko bank setiap
3 bulan sekali dalam rangka menganalisa dan mengatur kecukupan dari setiap risiko.
Laporan tiga bulanan profil risiko bank telah diajukan ke Bank Indonesia secara tepat
waktu. Unit
Manajemen Risiko
juga telah
mengadopsi model perhitungan Pendapatan Bunga Bersih NII dan model Nilai Modal
Ekonomis EVE dari kantor regional Hong Kong guna memonitor risiko suku bunga
sehubungan dengan risiko pasar.
Unit Manajemen Risiko juga telah melakukan
stress testing untuk risiko pasar, risiko liquidity dan risiko foreign exchange dan
disamping itu juga memonitor posisi harian dan limit-limit serta membuat laporan bulanan
analisa kredit portfolio.
1.6 Prinsip Kehati-hatian dalam Pemberian Kredit kepada Pihak-Terkait dan Grup
Debitur Besar. Bank tidak diperbolehkan masuk ke dalam
suatu kondisi atau perjanjian dimana bank diharuskan memberikan dana yang melanggar
BMPK Batas Minimum Pemberian Kredit yaitu batas pemberian fasilitas kredit.
Berdasarkan
Peraturan Bank
Indonesia pemberian kredit kepada pihak-terkait dan
atau kelompok debitur besar masing-masing tidak boleh melebihi 10 dan 25 dari modal
bank. Tidak ada pelanggaran BMPK kepada kelompok debitur besar dan pihak-terkait.
Semua keputusan pemberian kredit harus member of Ernst Young has been appointed
to conduct financial audit of the bank.
1.5 Performance of Risk Management and