Board of Commissioners meetings

LAPORAN TAHUNAN 2009 ANNUAL REPORT selama tahun 2009 dan 2008. Bank selalu mengusahakan upaya untuk memastikan perhatian penuh dalam asas kehati-hatian prudential banking. g. Permasahan Kasus Hukum Selama tahun 2009 tidak terdapat kasus hukum yang muncul, namun bank masih mempunyai 1 satu kasus perdata dari tahun sebelumnya. Kasus tersebut masih di Pengadilan Tinggi dan masih belum ada keputusan. h. Transaksi yang menyebabkan Benturan Kepentingan Selama tahun 2009, tidak terdapat transaksi yang menyebabkan benturan kepentingan di kantor cabang kami. Bank tidak akan menentukan kondisi khusus untuk transaksi yang berhubungan keterlibatan manajemen. Bank telah menerapkan praktek yang baik yaitu meminta otorisasi dua tingkat untuk semua transaksi dan juga dalam pemisahan tugas. i. Pembelian kembali saham dan pembelian kembali obligasi Selama tahun 2009, bank tidak mempunyai transaksi untuk pembelian kembali saham dan pembelian kembali obligasi.

j. Pemberian Dana kepada Aktivitas Politik

dan Sosial Selama 2009, bank tidak menyediakan pemberian dana bagi aktivitas sosial melebihi Rp 25 juta dan juga tidak memberikan sumbangan ke aktivitas politik.

II. Penilaian Good Corporate Governance Bank

Penilaian Good Corporate Governance Bank telah dikaji ulang secara periodik dan dinilai setidaknya setiap tahun. Hasil penilaian good corporate governance bank merupakan bagian terintegrasi dari laporan penerapan good corporate governance. Hasil penilaian bank didasarkan pada prinsip good corporate governance yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independen, dan keadilan. Di bawah ini merupakan ringkasan perhitungan komposit dari penilaian good corporate governance Bank : • Kinerja Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dinilai dengan peringkat 2 dan skor 0.200, karena merupakan kantor cabang dari bank asing, dimana fungsi pengawasan untuk The Bank has always exerted effort ensuring full attention to prudential banking.

g. Legal matters

During 2009 there was no legal case occurs, however, the bank still has 1 one outstanding civil case from previous year. The case still on the Supreme Court and there is no decision yet for the case.

h. Transaction that pose conflict of interest

During 2009, there was no transaction that poses conflict of interest that occurs in our branch. Bank will not prescribe special condition for connected transaction in favors of management involved. Bank has implemented good practices for dual control authorization level requirement on any transactions as well as segregation of task.

i. Buy back shares and buy back bonds

During 2009, the bank does not have any transaction for buy back shares and buy back bonds.

j. Fund provision to social and political

activities. During 2009, the bank does not have provided fund provision to social activity that exceed of Rp 25 million and there was also no donation to political activity.

II. Good Corporate Governance Self – assessment

Good Corporate Governance self-assessment has been periodically reviewed and assessed at least once a year. The self-assessment result of good corporate governance is an integral part of good corporate governance implementation report. This self-assessment result has evaluated performance of good corporate governance principles, which consist of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness at the bank. Below is the summary of composite score calculation of good corporate governance self- assessment: • Performance of duties and responsibilities of Board of Commissioners with rating of 2 and score 0.200, because as a foreign bank branch office, oversight role and function of Jakarta