bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya Sulastomo, 2007.
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional, yaitu :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya. 3.
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan per orangan, keluarga, dan masyarakat,
serta lingkungannya Depkes RI, 2003. 2.3 Remaja
2.3.1 Pengertian Remaja
Remaja adalah aset sumber daya manusia yang merupakan tulang punggung penerus generasi bangsa di masa mendatang. Remaja adalah mereka yang berusia 10-
20 tahun, dan ditandai dengan perubahan dalam bentuk dan ukuran tubuh, fungsi tubuh, psikologi dan aspek fungsional. Dari segi umur remaja dapat dibagi menjadi
remaja awalearly adolescence 10-13 tahun, remaja menengahmiddle adolescence 14-16 tahun dan remaja akhirlate adolescence 17-20 tahun Behrman, Kliegman
Jenson, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Depkes RI 2005, masa remaja merupakan suatu proses tumbuh kembang yang berkesinambungan, yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak
ke dewasa muda. Masa remaja atau adolescence diartikan sebagai perubahan emosi dan perubahan sosial pada masa remaja. Masa remaja menggambarkan dampak
perubahan fisik, dan pengalaman emosi yang mendalam. Masa remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak, masa yang penuh dengan berbagai pengenalan dan
petualangan akan hal-hal yang baru termasuk pengalaman berinteraksi dengan lawan jenis sebagai bekal manusia untuk mengisi kehidupan mereka kelak Nugraha
Windy, 1997. Menurut Pardede 2002, masa remaja merupakan suatu fase perkembangan
yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan
fisik, mental, emosional dan sosial yang berlangsung pada dekade kedua kehidupan.
2.3.3 Perubahan Fisik Remaja
Perubahan yang paling dirasakan oleh remaja pertama kali adalah perubahan fisik. Terjadi pubertas yaitu proses perubahan yang bertahap dalam internal dan
eksternal tubuh anak-anak menjadi dewasa. Perubahan hormon termasuk hormone seksual membuat remaja menjadi tidak nyaman dengan dirinya dan juga sekaligus
jadi sering terlalu fokus pada kondisi fisiknya. Misalnya : remaja jadi sering berkaca hanya untuk melihat jerawat atau poninya, jadi terlalu resah dengan bentuk tubuhnya,
dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Pada masa remaja ditandai dengan adanya pertumbuhan fisik yang cepat. Keadaan fisik pada masa remaja dipandang sebagai suatu hal yang penting, namun
ketika keadaan fisik tidak sesuai dengan harapannya ketidaksesuaian antara body image dengan self picture dapat menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya
diri. Begitu juga, perkembangan fisik yang tidak proporsional. Kematangan organ reproduksi pada masa remaja membutuhkan upaya pemuasan dan jika tidak
terbimbing oleh norma-norma dapat menjurus pada penyimpangan perilaku seksual. Perkembangan atau pertumbuhan anggota-anggota badan remaja,
sebagaimana dikemukakan oleh Monks dkk. 2002, kadang-kadang lebih cepat daripada perkembangan badan. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, seorang
remaja mempunyai proporsi tubuh yang tidak seimbang. Hal ini akan menimbulkan kegusaran batin yang mendalam karena pada masa remaja ini, perhatian remaja
sangat besar terhadap penampilan dirinya. Jadi remaja sendiri merupakan salah satu penilai yang penting terhadap badannya sendiri sebagai stimulus sosial. Bila sang
remaja mengerti badannya telah memenuhi persyaratan, sebagaimana yang diharapkan oleh lingkungan sosialnya, maka hal ini akan berakibat positif terhadap
penilaian diri. Secara umum perubahan-perubahan fisik remaja sebagai berikut :
Perempuan
•
Pertumbuhan payudara 3 - 8 tahun
•
Pertumbuhan rambut pubiskemaluan 8 -14 tahun
•
Pertumbuhan badan 9,5 - 14,5 tahun
Universitas Sumatera Utara
•
Menarchemenstruasi 10 – 16 tahun, kadang 7 thn
•
Pertumbuhan bulu ketiak 2 tahun setelah rambut pubis
•
Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat sama dengan tumbuhnya bulu ketiak
Laki-laki
•
Pertumbuhan testis 10 – 13,5 tahun
•
Pertumbuhan rambut pubiskemaluan 10 – 15 tahun
•
Pembesaran badan 10,5 – 16 tahun
•
Pembesaran penis 11 – 14,5 tahun
•
Perubahan suara karena pertumbuhan pita suara Sama dengan pembesaran penis
•
Tumbuhnya rambut di wajah dan ketiak 2 tahun setelah rambut pubis
•
Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat Sama dengan tumbuhnya bulu ketiak
Sebagian besar remaja tidak dapat menerima keadaan fisiknya. Hal tersebut terlihat dari penampilan remaja yang cenderung meniru penampilan orang lain atau
tokoh tertentu. Misalnya si Ani merasa kulitnya tidak putih seperti bintang film, maka Ani akan berusaha sekuat tenaga untuk memutihkan kulitnya. Perilaku Ani yang
demikian tentu menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri dan orang lain. Mungkin Ani akan selalu menolak bila diajak ke pesta oleh temannya sehingga lama-kelamaan
Ani tidak memiliki teman, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kinerja 2.4.1 Definisi Kinerja