26
misalnya pesawat terbang dan kapal adalah asset-aset yang dibiayai berdasarkan ijarah karena biayanya yang mahal dan lamanya waktu pembuatan. Bank syariah
menyediakan ijarah atau untuk peralatan industri mesin-mesin pertanian sera alat- alat transportasi. Semua ini dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak.
Bank dapat mengambil manfaat dari skim pembiayaan ini dengan tetap meguasai kepemilikan asset dan pada waktu yang sama menerima pendapatan
sewa. Penyewa juga mengambil manfaat dari skim ini dengan terpenuhinya kebutuhannya yang mendesak dan mencapai tujuan dalam waktu yang wajar tanpa
harus mengeluarkan biaya modal yang besar.
2.1.5 Profitabilitas
Profitabilitas sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya laba menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah perusahaan telah menjalankan
usahanya secara efisien. Efisiensi sebuah usaha baru dapat diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut. Return on Assets ROA menunjukkan kemampuan manajemen bank
dalam menghasilkan laba dari pengelolaan asset yang dimiliki Yuliani, 2007. Menurut Dendawijaya 2009 : 119 ROA digunakan untuk mengukur
profitabilitas bank, karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank, diukur dengan
asset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan masyarakat. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank, dan
Universitas Sumatera Utara
27
semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan asset Dendawijaya, 2009:118.
Menurut Karya dan Rakhman, tingkat profitabilitas bank syariah di Indonesia merupakan yang terbaik diukur dari rasio laba terhadap asset ROA,
baik untuk kategori bank yang full fledge maupun untuk kategori Unit Usaha Syariah. Husnan dan Pudjiastuti 2002: 120, menyatakan bahwa rasio rentabilitas
ekonomi mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan. Karena hasil operasi yang ingin diukur, maka dipergunakan laba
sebelum pajak. Aktiva yang digunakan untuk mengukur kemampuan memperoleh laba operasi adalah aktiva operasional Aristya, 2010. ROA merupakan rasio
yang juga digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba bank syariah Muhammad, 2005:265. ROA dihitung
berdasarkan perbandingan laba sebelum pajak dan total aktiva. ROA dirumuskan sebagai berikut:
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas