Uji Hipotesis Secara Serempak Uji F Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t

47

3.9.4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengguna pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini biasanya terjadi pada data time series. Karena gangguan pada satu data cenderung mengganggu data lainnya Situmorang dan Lutfi, 2014: 134. Pengujian asumsi ini, dilakukan dengan menggunakan Durbin Watson Durbin Watson Test. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelsi. Adapun kriteria pengujiannya adalah Tabel 3.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤ d ≤ du Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 - dl d 4 Tidak ada autokorelasi negatif No decision 4 - du ≤ d ≤ 4 - dl Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif Tidak ditolak du d 4 - du Sumber: Situmorang dan Lutfi 2014 : 140 Keterangan : du = batas atas, dl = batas bawah. 3.10. Pengujian Hipotesis

3.10.1. Uji Hipotesis Secara Serempak Uji F

Uji F pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh Universitas Sumatera Utara 48 secara serempak terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut : 1. H o : β 1 = β 2 = β 3 = 0, artinya variabel Mudharabah, Musyarakah, dan Ijarah secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap Profitabilitas pada bank Umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. 2. H 1 : Minimal satu β i ≠ 0, artinya minimal ada satu pengaruh variabel independen Mudharabah, Musyarakah, dan Ijarah berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada bank Umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Kriteria pengambilan keputusan pada pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut: 1. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel , maka H o ditolak dan H 1 diterima 2. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel , maka H o diterima dan H 1 ditolak

3.10.2. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t

Uji statistik t untuk menguji pengaruh variabel independen Mudharabah, Musyarakah, dan Ijarah secara parsial terhadap variabel dependen Profitabilitas atau untuk melihat variabel apa yang memberikan pengaruh yang paling dominan diantara variabel yang ada Situmorang dan lufti:2014:179. Hipotesis untuk uji statistik t adalah sebagai berikut: 1. H o : bi = 0, artinya Mudharabah, Musyarakah, dan Ijarah secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Profitabilitas pada bank Umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Universitas Sumatera Utara 49 2. H1 : β i ≠ 0, artinya Mudharabah, Musyarakah, dan Ijarah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada bank Umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut: 1 . Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima 2. Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak

3.9.3. Koefisien Determinasi R2

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014

0 3 79

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, DAN IJARAH TERHADAP KEMAMPUAN Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Dan Ijarah Terhadap Kemampuan Laba (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2012

0 3 17

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH, DAN SEWA IJARAH TERHADAP Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode Tahun 2011-2013.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH, DAN SEWA IJARAH TERHADAP Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014.

2 6 102

Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode Tahun 2011-2014

0 0 10

Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode Tahun 2011-2014

0 0 2

Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode Tahun 2011-2014

0 0 27

Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode Tahun 2011-2014

0 0 2