71
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa secara simultan, Mudharabah, Musyarakah , Ijarah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap ROA. Secara parsial, Mudhorabah, Musyarakah berpengaruh secara positif dan tidak signifikan, Ijarah memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap ROA. Berdasarkan pengujian secara parsial uji t, dapat disimpulkan bahwa
Mudharabah memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terdahap ROA. Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan bahwa Mudharabah berpengaruh positif
terhadap ROA tidak dapat diterima. Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi Mudharabah maka tidak memiliki peranan yang cukup besar
untuk mempengaruhi pergerakan ROA. Hal ini dikarenakan belum tentu pendapatan pembiayaan mudharabah yang disalurkan oleh bank pada nasabah
akan di kembalikan sesuai pejanjia yang telah disepakati bersama antara bank dengan nasabah.
Penelitian ini tidak sejalan dengan peneliitian Emha 2014 yang menyatakan bahwa mudharabah secara serempak berpengaruh signifikan terhadap
laba bersih. Koefisien regresi untuk variabel pendapatan mudharabah semakin besar maka akan menaikkan besarnya tingkat laba bersih. Kualitas investasi pada
mudharabah dapat didasarkan atas tingkat kesesuaian antara realisasi bagi hasil dengan proyeksinya, kondisi keuangan, dan prospek usaha.
Berdasarkan pengujian secara parsial uji t, dapat disimpulkan bahwa Musyarakah memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terdahap ROA. Hal
Universitas Sumatera Utara
72
ini berarti hipotesis yang menyatakan bahwa Musyarakah berpengaruh positif terhadap ROA tidak dapat diterima. Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa
semakin tinggi Musyarakah maka tidak akan mempengaruhi ROA. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Qadriasari yang menyatakan
bahwa variabel pendapatan pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh negatif dan terhadap profitabilitas bank umum syariah. Tetapi penelitian ini tidak sejalan
dengan peneliitian Emha 2014 yang menyatakan bahwa musyarakah secara serempak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Koefisien regresi untuk
variabel pendapatan musyarakah semakin besar maka akan menaikkan besarnya tingkat laba bersih. Kualitas investasi pada musyarakah dapat didasarkan atas
tingkat kesesuaian antara realisasi bagi hasil dengan proyeksinya, kondisi keuangan, dan propek usaha.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial uji t, dapat disimpulkan bahwa Ijarah memiliki pengaruh positif dan signifikan terdahap ROA. Hal ini
berarti hipotesis yang menyatakan bahwa ijarah berpengaruh positif terhadap ROA dapat diterima. Dari penelitian tersebut dapat diartikan bahwa semakin
tinggi ijarah maka akan mempengaruhi ROA. Hal ini terjadi karena ketika
penyaluran dana ke masyarakat tinggi maka akan mendapat pengembalian yang tinggi pula dan akan berdampak pada laba yang diperoleh bank.
Penelitian ini tidak sejalan dengan peneliitian Emha2014 yang menyatakan bahwa variabel pembiayaan ijarah memiliki tanda negatif yang
berarti apabila pendapatan ijarah semakin besar maka akan menurunkan besarnya
tingkat laba bersih.
Universitas Sumatera Utara
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan