68
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis kecantikan wanita dewasa dengan pendekatan semiotika terhadap tanda-tanda dalam iklan Olay Total Effects, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa konsepsi mengenai kecantikan wanita dewasa secara dominan digambarkan melalui keberadaan agen iklan yang menjadi tanda dalam iklan-iklan
tersebut. Untuk versi Annisa Pohan kecantikan berorientasi pada wanita dewasa yang berusia 30 tahun ke atas, namun kecantikan Annisa Pohan merujuk pada
kepuasan atau kebahagiaan untuk diri sendiri dan kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, suami, ataupun kekasih. Sedangkan kecantikan yang dimiliki
oleh Anggun berorientasi pada wanita usia 30 tahun ke atas namun merujuk pada diri sendiri dan profesi sebagai model yang menuntut untuk tetap tampil cantik
meski di usia dewasa. Dalam kedua iklan tersebut, khalayak atau penikmat iklan diajak untuk membentuk suatu asumsi atau pemikiran yang sejenis sehingga
menghasilkan sebuah identitas bersama. Identitas bersama tersebut adalah identitas kecantikan wanita di usia dewasa.
Dari tampilan-tampilan ekspresi-ekspresi lingual pada kedua iklan, kecantikan wanita diinterpretasikan sebagai kecantikan bentuk fisik saja dengan kecantikan
kulit sebagai bagian utamanya. Selain itu, tanda-tanda tampilan visual atau gambar seperti ekspresi wajah, aksesoris, dan busana yang dikenakan oleh agen
iklan, dapat dibentuk konsepsi kecantikan wanita dewasa yang ideal di mata masyarakat secara internasional dan modern yang diakui dunia adalah wanita
Universitas Sumatera Utara
69
yang berpenampilan cantik, memiliki kulit yang putih dan cerah, serta bebas dari tanda-tanda penuaan pada wajah.
5.2 Saran
Interpretasi penulis bukanlah stau-satunya kebenaran yang sah. Mengingat semiotika adalah ilmu tentang tanda yang mengacu pada proses pemaknaan. Ilmu
ini mampu membentuk berbagai macam interpretasi setiap orang yang menganalisis tanda-tanda. Maka dari itu, penulis menyarankan agar penelitian
semiotika diperluas karena dapat membentuk interpretasi yang berbeda dari setiap orang yang menggunakan ilmu ini.
Iklan di televisi adalah salah satu sarana yang digunakan oleh produsen untuk membentuk suatu pengertian ataupun merekonstruksi pikiran khalayak tentang
standar sesuatu, salah satu standar yang dibentuk iklan adalah standar kecantikan wanita dewasa. Maka dalam hal ini, khalayak yang menjadi sasaran iklan yaitu
wanita dewasa yang berusia 30 tahun ke atas agar lebih meningkatkan sikap kritis dan sikap selektif dalam memilih produk kecantikan yang berorientasi pada
kecantikan penampilan luar ataupun bentuk fisik saja. Selain itu, penulis juga menyarankan kepada akademis untuk meningkatkan
penelitian yang mendalam mengenai dampak-dampak sosial, budaya, dan psikologis yang mungkin dapat ditimbulkan oleh sebuah iklan khususnya
bagaimana sebuah iklan dapat menggiring orang yang dipengaruhinya pada persepsi, pemahaman, dan tingkah laku yang keliru.
Universitas Sumatera Utara
21
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA