Analisis Semiotik Dalam Iklan Olay Total Effects Di Televisi

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Amrin. A. Muchlis. 2009. Membaca Karakter Kepribadian dan Pikiran Perempuan. Yogyakarta: Garailmu

Elshie, Retna. 2008. Wacana Parodi Dalam Iklan di Televisi. Dalam skripsi Jurusan Sastra Indonesia USU.

Jefkins, Frank. 1996. Periklanan. Jakarta : Erlangga.

Klimchuck, Marianne Rosner dan Sandra A. Krasovec. 2006. Desain Kemasan Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep Sampai Penjualan. Jakarta: Erlangga

Kumar, Vijaya. 2004. Body Language ( Memahami Bahasa yang Disampaikan Tubuh). Tugu Publisher.

Kurniawan, Rizky Ari. 2011. Representasi Kecantikan Wanita Dalam Iklan Natur-E. Dalam skripsi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jakarta.

Moleong, Lexy. 1998. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya

Nierenberg, Gerald I dan Hendry N. Calero. 2003.How to Read a Person Like a Book. Yogyakarta: PinkBooks

Piliang, Yasraf A. 2003. Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Makna. Yogyakarta: Jalasutra

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( edisi keempat). Jakarta : Gramedia


(2)

Rustandi, Dudi. 2007. Menyoroti Iklan di Televisi: Idealisasi Citra Wanita Cantik Dalam Iklan Televisi. Bandung: Media Bandung

Sari, Dian Puspita. 2009. Kekuatan Pesona Wanita Dalam Iklan – Analisis Semiotika terhadap kekuatan pesona wanita dalam iklan cetak shampoo Dove Anti-Dandruff dan shampoo Sunsilk Hair Fall Solution Versi Shanty. Dalam skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Schiffman, Leon, dan Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Indeks

Setyawan, Shandy Mahendra. 2011. Representasi Kecantikan Dalam Iklan Sabun Mandi Lux Versi Lux Soft Touch – Atiqah Hasiholan Di Media Televisi ).

Dalam skripsi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jakarta.

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

wacana University Press.

Tarigan, Susanti. 2012. Simbol Romantis Pada Iklan Ponds. Dalam skripsi Jurusan Sastra Indonesia USU.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2011. Semiotika Komunikasi – Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.


(3)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di perpustakaan, yaitu mencari sumber data berupa buku-buku atau tulisan-tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini juga berlangsung di ruangan belajar peneliti untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan yaitu penyimakan dari televisi dan internet. Waktu yang digunakan dalam peneltian ini adalah dimulai pada tanggal 5 Mei sampai dengan tanggal 30 Juni 2014.

3.2 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibedakan atas data primer dan data sekunder dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung. Dokumentasi

Dokumentasi yang dilakukan peneliti adalah dengan cara mengambil tayangan iklan dari situs internet yaitu melalui youtube dan mengkalsifikasikannya menjadi dua unit analisa yaitu iklan Olay Total Effects versi Annisa Pohan dan versi Anggun C. Sasmi

Dalam hal ini, data diperoleh dari penyimakan dari televisi dan situs internet yaitu:


(4)

1.

2.

Peneliti menyimak iklan Olay Total Effects di televisi dan internet dan mengambil tanda-tanda verbal dan nonverbal yang menggambarkan bentuk ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa. Data yang dikumpulkan berupa data lingual baik bunyi-bunyi maupun kata-kata.

2. Data Sekunder

Peneliti melakukan studi literatur dengan cara membaca, mempelajari, dan menganalisis dokumen dan sumber data yang ada melalui buku-buku bacaan, jurnal, artikel, dan mempelajari skripsi penulis lain untuk mendukung hasil analisis yang dikemukakan.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak (Sudaryanto, 1993:133). Maksudnya peneliti menyimak tayangan iklan Olay Total Effects versi Anggun dan Annisa Pohan yang ada di televisi dan yang ada pada situs internet.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Yang dimaksud dengan teknik simak bebas libat cakap yaitu peneliti tidak terlibat dalam tayangan iklan Olay Total Effects melainkan peneliti hanya sebagai pemerhati. Hal-hal yang diperhatikan oleh peneliti , yaitu tanda kecantikan berupa tampilan wajah yang ditayangkan dalam iklan, kemudian tanda secara verbal dan nonverbal yang ditayangkan dalam iklan


(5)

di televisi. Setelah itu dilanjutkan dengan teknik catat, yaitu mencatat semua data yang telah dikumpulkan.

Pada penelitian ini kecantikan wanita pada iklan Olay Total Effects menggunakan data kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Kaelan, 2005:5) mengatakan bahwa prosedur kualitatif menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif berupa kata maupun makna, nilai serta pengertian dengan pendekatan yang diarahkan pada latar individu secara holistic (utuh) atau memandangnya sebagai suatu kesatuan.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data

Pada tahap analisis data digunakan metode kualitatif yang bersifat dekskriptif, yang dilakukan sejak observasi. Penggunaan metode deskriptif kualitatif dimulai dari analisis berbagai data yang telah dikumpulkan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara holistic (utuh) dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada konteks khusus dengan alamiah dan memanfaatkan metode alamiah, Moleong (2007:6). Dalam hal ini citraan kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects versi Annisa Pohan dan versi Anggun C. Sasmi sebagai wacana persuasi dianalisis secara keseluruhan.

Berikut ini adalah satu contoh teknik analisis data terhadap iklan Olay Total Effects versi Annisa Pohan.

Bentuk ekspresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects versi Annisa Pohan:


(6)

1) “Apa rahasia kulit yang terlihat muda dari umurmu? Olay Total Effects satu krim tujuh manfaat, tak terduga tampak lebih muda".

2) “Aku nggak masalah bertambah tua, asal aku tetap telihat muda”

Konteks: kisah ini terjadi pada saat acara makan malam di sebuah restoran. Ceritanya seorang pelayan akan mengantar kejutan ulang tahun kepada Annisa Pohan yaitu sebuah kue tart. Sambil memegang kue dengan angka 32 di atasnya, si pelayan mengintip Annisa Pohan dari dapur. Namun, ia bingung dan heran melihat kecantikan wajah Annisa Pohan tampak putih berseri dan tampak muda, tidak sesuai dengan angka lilin yang ditaruhnya di atas kue yaitu angka 32. Kemudian si pelayan kebingungan dengan jumlah angka yang akan ditaruh di atas lilin, karena kebingungan, akhirnya si pelayan membuang sebagian lilin yang ada di atas kue tersebut. Setelah itu, si pelayan menghampiri Annisa Pohan dan memberikan kejutan kue ulang tahun. Si pelayan memberikan kue tersebut kepada Annisa Pohan, namun Annisa Pohan tampak heran dengan jumlah lilin yang ditaruh si pelayan di atas kue. Melihat ekspresi Annisa Pohan yang heran, akhirnya si pelayan dengan sedikit gugup bertanya kepada Annisa Pohan. “ apakah aku menaruh terlalu banyak lilin? ”, Annisa Pohan menjawab: “enggak, terlalu sedikit”. Ekspresi wajah Annisa Pohan terlihat tenang dan tersenyum dengan indah.

Tanda dasar (ground) dalam iklan adalah warna yang digunakan oleh produk yaitu warna hitam dan warna keemasan. Schimffman dan Kanuk (2008:126) menguraikan mengenai kepribadian dan hubungannya dengan warna yang dipilih dalam pemasaran produk. Warna hitam pada produk Olay Total


(7)

Effects melambangkan kecanggihan, kekuasaan, kewenangan, dan misteri. Sedangkan tampilan warna emas pada produk Olay Total Effects melambangkan keagungan, kaya, megah, dan mahal.

Representasi iklan Olay Total Effects yaitu makna yang terkandung dalam iklan yaitu produk Olay Total Effects merupakan produk yang mampu melawan tanda-tanda penuaan sejak dini dan kekuatan produk ini mampu membuat kulit terlihat putih, cerah, bebas dari masalah-masalah kulit, dan yang paling utama adalah kulit tampak muda dari usia sebenarnya.

Interpretasi tanda-tanda kecantikan wanita yang ditampilkan pada iklan Olay Total Effects terhadap calon konsumen adalah kecantikan wanita ideal adalah terlihat muda dan tidak tua. Tampilan wajah yang ditunjukkan oleh Annisa Pohan merupakan bentuk-bentuk lingual yang yang berbentuk ekspresi wajah. Kemudian kalimat yang digunakan si pelayan adalah kalimat tanya, kalimat yang digunakan oleh Annisa Pohan adalah kalimat berita. Percakapan langsung antara Annisa Pohan dan si pelayan menyiratkan kecantikan Annisa Pohan mampu membuat si pelayan kebingungan dalam menebak usia yang dimiliki oleh Annisa Pohan. Hal ini disebabkan oleh wajah Annisa Pohan yang terlihat putih bersih, bersinar, dan tampak muda dari usia yang dimiliki yaitu 32 tahun.

Ekspresi-ekspresi lingual pada iklan ini mempresentasikan citraan kecantikan wanita dewasa yang terlihat lebih cantik dari usia yang dimiliki sebenarnya. Usia tua bukan menjadi penghalang untuk tetap terlihat cantik dan berpenampilan menarik. Hal ini terbukti dari tampilan cerita yang menyiratkan


(8)

bahwa seorang pelayan kebingungan dalam menebak usia Annisa Pohan. Annisa Pohan cantik dan muda setelah menggunakan produk Olay Total Effects. Annisa Pohan yang berusia 32 tahun namun memiliki tampilan kulit wajah yang tetap cantik dan tampak lebih muda dari usia sebenarnya dan bebas dari tanda-tanda penuaan yang sering ditakuti wanita dalam menginjak usia 30 ke atas. Namun, produk Olay Total Effects mampu melawan tanda-tanda penuaan pada kulit wanita dewasa. Wanita tetap dapat berpenampilan menarik dan memiliki wajah yang terlihat muda seperti usia 25 tahun meski usia yang dimiliki sebenarnya adalah 30 tahun ke atas.

Interpretasi dari ekspresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa dalam iklan Olay Total Effects telah menempatkan simbol yaitu sebagai daya tarik suatu produk. Simbol yang ditampilkan dalam media iklan dibuat indah dan cantik. Tampilan wajah yang indah, cantik, tampak muda bebas dari kerutan dan masalah kulit lainnya serta kata-kata yang bersifat persuasi dan mengandung makna kecantikan menjadi perhatian masyarakat umum, sehingga dapat mempengaruhi masyarakat bahkan menggerakkan masyarakat untuk melakukan sesuatu hal yang diinginkan oleh produsen.


(9)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Tampilan dan Interpretasi Tanda Ekspresi-Ekspresi Lingual yang Bersifat Kecantikan Wanita Dewasa Versi Annisa Pohan

4.1.1 Tampilan dan Interpretasi Tanda Verbal Data (1)

Audio : Percakapan antara Annisa Pohan dan pelayan restoran

Pelayanan : “Apakah aku menaruh terlalu banyak lilin?”

Annisa Pohan : “Enggak, terlalu sedikit”

- Tanda dasar (ground) percakapan langsung antara ikon iklan yaitu Annisa

Pohan dan pelayan restoran yang menjadi pendukung makna pesan iklan.

- Representasi

Tanda verbal yang terdapat pada proses komunikasi langsung antara Annisa Pohan dan pelayan restoran merepresentasikan kecantikan yang kuat dimiliki oleh Annisa Pohan. Makna yang terkandung dalam percakapan antara Annisa Pohan dan pelayan restoran adalah wajah yang terlihat muda mampu membuat pelayan kebingungan menebak usia yang dimiliki oleh Annisa Pohan.

- Interpretasi

Hal ini dapat diinterpretasikan khalayak atau calon konsumen yang menyaksikan tayangan iklan bahwa wanita dewasa yang cantik adalah wanita


(10)

yang memiliki wajah yang tampak putih dan bersinar seperti yang dimiliki oleh Annisa Pohan. Kecantikan yang dimiliki Annisa Pohan mampu membuat pelayan restoran kebingungan dalam menaruh jumlah lilin diatas kue yang akan diberikan keapda Annisa Pohan. Wajah adalah hal pertama yang dilihat orang lain untuk menimbulkan kesan cantik. Percakapan antara Annisa Pohan dan pelayan restoran memberikan kejutan kepada khalayak bahwa dengan memiliki wajah yang terlihat muda membuat orang lain kagum.

Data (2)

Audio : Monolog

1) apa rahasia kulit yang terlihat lebih muda dari umurmu?

2) Olay Total Effects satu krim tujuh manfaat, tak terduga tampak lebih muda” - Tanda dasar (ground) yaitu monolog yang dilakukan pengisi suara

tayangan iklan di televisi

- Representasi

Monolog yang terdapat pada tayangan iklan membuat kalimat pertanyaan kepada khalyak. Kalimat ini mewakili pertanyaan yang biasa ada di benak wanita dewasa yang mengalami masalah kulit pada usia yang tidak terbilang sebagai remaja atau pada usia yang dewasa. Dalam menginjak usia yang lebih dewasa, kulit wanita rentan mengalami masalah seperti tanda-tanda penuaan yang mempengaruhi kecantikan kulit wajah wanita. Hal ini meresahkan kaum wanita hingga membuat wanita mencari cara agar kulit tetap sehat, tampak muda, dan bebas dari masalah kulit.


(11)

Pada kalimat kedua, monolog dalam tayangan iklan memberikan solusi bahwa dalam satu krim Olay Total Effects terdapat tujuh manfaat yang mampu mengatasi masalah-masalah kulit dan salah satu manfaat utamanya adalah membuat kulit tampak lebih muda.

- Interpretasi

Tanda verbal berupa kalimat yang ditayangkan dalam iklan Olay Total Effects berupa monolog diatas, diinterpretasikan sebagai suatu tanda yang berfungsi untuk memperkuat keyakinan khalayak untuk mencoba menggunakan krim Olay Total Effects. Krim Olay Total Effects seolah krim yang ajaib yang mampu menjadikan kulit yang terlihat tua kembali menjadi kulit yang muda.

Data (3)

Audio : Monolog yang dilakukan Annisa Pohan

1) “Aku nggak masalah bertambah tua, asal aku tetap terlihat muda”

2) “Olay Total Effects”

- Tanda dasar (ground) yaitu monolog yang dilakukan oleh Annisa Pohan yang merupakan kalimat pernyataan dan monolog yang dilakukan pengisi suara dalam tayangan iklan.

- Representasi

Monolog yang dilakukan oleh Annisa Pohan merupakan suatu pernyataan yang menepis kekhawatiran tentang masalah kulit yang biasa dihadapi oleh wanita dewasa. Pertambahan usia tidak menjadi hal yang menakutkan. Usia akan tetap


(12)

bertambah dan kulit tidak akan mengikuti pertambahan usia atau tidak mengalami penuaan. Hal ini diduking oleh monolog ke-2, Olay Total Effects adalah jawabannya. Krim ini mampu mampu membuat tampilan wajah wanita di usia dewasa tetap terlihat muda meski di usia yang menginjak 32 tahun.

- Interpretasi

Sebagai interpretasinya apabila dikaitkan dengan persepsi khalayak mengenai pertambahan usia yang mempengaruhi keelastisitasan kulit, monolog yang dilakukan Annisa Pohan adalah suatu cara yang mampu menyampaikan pesan iklan Olay Total Effects kepada khalayak bahwa menjadi tua bukanlah hal yang perlu diresahkan oleh wanita dewasa apalagi di zaman modern seperti saat ini, ada banyak inovasi baru yang ditawarkan oleh produk kecantikan yang berfungsi untuk mengubah, memperlambat, ataupun menghambat proses penuaan pada kulit wajah wanita dewasa, salah satunya adalah inovasi krim anti aging Olay Total Effects yang bertujuan untuk melawan proses penuaan dini pada kulit wanita dewasa.


(13)

4.1.2 Tampilan dan Interpretasi Tanda Nonverbal

4.1.2.1 Tampilan dan Interpretasi Ekspresi Wajah

Data (4)

Gambar 4.1

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan wajah Annisa pohan dengan wajah yang putih bersinar, mata terbuka, dan senyum yang lebar.

- Representasi

Wajah adalah bagian fisik yang lebih menonjolkan kecantikan seorang individu. Ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh Annisa Pohan adalah sangat ramah dan kulit wajah Annisa Pohan tampak putih bersinar tanpa noda dan masalah kulit lainnya. Pandangan mata yang disorot dalam tampilan iklan adalah Annisa Pohan memandang seseorang yang berada dihadapannya dan terdapat dalam konteks iklan, arah pandangan mata Annisa Pohan seolah mengalami kebahagiaan. Hal ini di dukung dengan adanya senyuman lebar yang menghiasi


(14)

wajah Annisa Pohan. Tampilan ekspresi wajah ini direpresentasikan bahwa untuk terlihat cantik, tidak hanya kulit wajah yang diperhatikan, tetapi juga ekspresi mata dan bibir yang memancarkan kebahagiaan.

- Interpretasi

Senyuman di bibir Annisa Pohan akan berimbas pada mata. Dengan melihat mata yang dikombinasikan dengan senyuman di bibir, dapat dimengerti bahwa Annisa Pohan sedang merasakan suatu emosi yaitu kebahagiaan. Ekspresi wajah Annisa Pohan yang ditayangkan di televisi dengan kulit yang bersinar, mata terbuka dengan sorot mata yang mengarah pada suatu objek tertentu dan senyuman lebar di bibirnya dapat diinterpretasikan khalayak bahwa cantiknya wanita dewasa itu adalah dilihat dari setiap mimik wajah yang menggambarkan kebahagiaan hingga berdampak kepada kecantikan kulit wanita.

Data (5)


(15)

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan wajah Annisa Pohan dengan

pandangan mata yang

mengarah pada suatu benda dan mulut yang terbuka setengah.

- Representasi

Eksprei wajah yang ditampilkan Annisa Pohan adalah ekspresi wajah yang menggambarkan emosi terkejut. Arah pandangan mata Annisa Pohan jelas tertuju pada benda yang diberikan ke hadapannya, yaitu sebuah kue ulang tahun yang ditaburi lilin diatasnya. Kue ini merupakan suatu kejutan yang diberikan kepadanya. Mata Annisa Pohan mengekspresikan kesukaannya terhadap kue tersebut sehingga terlihat sangat bersemangat. Semangat itu terpancar begitu rupa hingga tampak cerah dan tegar. Ia begitu segar memperhatikan apa yang disukainya. Selain mimik mata terlihat seolah-olah tak mau lekang dari benda yang disukainya, mimik bibir dan mulut yang ditampilkan dalam gambar juga memberipesan bahwa Annisa Pohan merasa terkejut. Posisi rahang menurun dan mulut terbuka perlahan mengekspresikan sebuah kekaguman.

- Interpretasi

Ekspresi yang ditampilkan dalam gambar 4.2 diinterpretasikan khalayak penerima pesan sebagai suatu manfaat yang diperoleh jika seorang wanita dewasa memiliki wajah yang cantik dan tetap terlihat muda. Mimik mata dan ekspresi mulut diinterpretasikan sebagai emosi seorang wanita yang terkejut karena meski di usia yang tidak terbilang remaja yaitu di usia 32, si wanita tetap diperlakukan istimewa oleh pasangannya.


(16)

Data (6)

Gambar 4.3

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan tampilan wajah Annisa Pohan dengan

arah pandangan mata

yang menyerong kiri bawah, alis mata sedikit naik, dan bibir yang terbuka sedikit namun terlihat datar.

- Representasi

Mimik mata pada gambar 4.3 menampilkan mimik mata yang disipitkan/disempitkan namun arah pandangan mata menyerong ke kiri bawah. Secara primer mimik mata ini berarti melindungi mata terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan. Secara sekunder mimik seperti ini berarti pernyataan tidak senang. Arah pandangan yang digambarkan pada mimik mata seolah mengamati secara tersembunyi (mengamati, tetapi tidak ingin orang lain mengetahui bahwa dirinya sedang mengamati). Mata tetap memperhatikan objek yang ada di hadapannya. Alis mata sedikit naik, Ia menunjukkan pandangan penuh selidik.


(17)

Ada rasa curiga yang muncul dalam pikirannya dan ia merasa heran. Mata ini sedang bekerja mengekspresikan pengamatannya yaitu melihat dengan mata yang sedikit meredup. Mata ini menggambarkan suatu keadaan di mana objek yang sedang diawasinya merupakan sesuatu yang membuat ia merasa kurang nyaman. Hal ini dapat diperkuat dengan posisi mulut terbuka sedikit namun terlihat datar. Ekspresi ini menegaskan bahwa Annisa ingin mengatakan sesuatu, ia merasa heran karena objek yang diamatinya tidak sesuai dengan dirinya.

- Interpretasi

Tampilan ekspresi wajah pada gambar 4.4 diinterpretasikan khalayak sebagai kecantikan yang dimiliki seorang wanita dapat mempengaruhi konsentrasi atau pikiran orang lain dalam menilai kecantikan secara fisik. Dengan memiliki wajah yang cantik dan bebas dari masalah penuaan pada kulit, wanita akan selalu mendapat perhatian dari orang-orang yang berada disekitarnya.

Data (7)


(18)

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan wajah Annisa Pohan dengan arah

pandangan mata menyerong ke kiri atas, dahi mengernyit, alis terangkat, dan senyum yang lebar.

- Representasi

Mimik mata yang ditampilkan pada gambar 4.5 adalah mata terbuka lebar dan pandangan arah mata serong ke kiri atas. Mimik mata memandang ke suatu objek yang berada lebih tinggi dari subjek. Kontak mata yang ditunjukkan Annisa Pohan adalah suatu pengungkapan perasaan yang mencurigai,kritis, dan membutuhkan penegasan. Alis yang terangkat dihubungkan dengan gerak mata yang menyerong ke kiri. Annisa Pohan mengerutkan kening menandakan ketidaksetujuan dengan apa yang diberikan kepadanya tidak sesuai dengan dirinya. Gerakan mulut dan bibir terbuka membentuk senyuman lebar mengungkapkan keheranan yang dirasakan oleh Annisa Pohan. Ekspresi wajah yang ditunjukkan berarti terjadi suatu kesalahan yang tidak sesuai dengan pribadi Annisa Pohan.

- Interpretasi

Ekspresi wajah pada gambar 4.5 diinterpretasikan khalayak sebagai suatu tanda ekspresi yang memancarkan kecantikan walau dalam perasaan mencurigai sesuatu hal dan merasa heran, kecantikan tetap dapat dipancarkan melalui senyum yang menghiasi wajah dan sikap yang tenang.


(19)

Data (8)

Gambar 4.5

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan ekspresi wajah Annisa Pohan dengan

mata menyerong ke kiri atas, dan mulut terbuka dengan senyum yang lebar.

- Representasi

Ekspresi wajah yang meliputi mimik mata yang menyempit dan arah pandangan mata menyerong kiri atas direpresentasikan sebagai tanda keheranan sekaligus bahagia. Annisa Pohan merasa kaget dan lucu karena pelayan restoran memberikan jumlah lilin yang sedikit diatas kuenya, hal ini menandakan bahwa jumlah lilin yang diberikan pelayan tidak sesuai dengan usia Annisa Pohan saat itu. Dari ekpresi mulut yang terbuka serta gigi atas terlihat semua direpresentasikan bahwa secara tidak sadar kecantikan yang dimiliki Annisa Pohan sangat alami dan tidak menunjukkan usia yang sebenarnya.


(20)

- Interpretasi

Ekspresi wajah yang ditampilkan pada gambar 4.6 diinterpretasikan sebagai keramahan. Dalam menanggapi sesuatu hal yang terkadang tidak sesuai dengan diri pribadi sendiri, hendaklah hal itu ditanggapi dengan ramah dan tersenyum, tidak langsung menunjukkan ekspresi wajah yang menggambarkan emosi yang tidak menyenangkan seperti ekspresi wajah yang marah, tetapi dengan sikap yang tenang dan ramah, maka kelembutan hati memancarkan kecantikan dari hati dan memberikan dampak yang baik bagi ekpresi wajah yaitu wajah akan terlihat lebih cantik dan menarik.

Data (9)

Gambar 4.6

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan wajah Annisa Pohan dengan mulut


(21)

- Representasi

Ekspresi wajah yang ditampilkan pada gambar 4.6 adalah ekspresi yang mengungkapkan emosi yang sangat bahagia. Hal ini dapat dilihat dari mulut yang terbuka dengan gigi depan ditampilkan semua. Ikon ekspresi yang ditunjukkan adalah mimik mulut yang tertawa. ekspresi wajah yang sedang tertawa menandakan suatu keceriaan. Pemaknaan keceriaan diambil dari suatu kebiasan masyarakat atau suatu kelompok yang akan tertawa ketika mereka sedang bahagia dan ceria. Mimik mata yang menyempit dikombinasikan dengan gerakan mulut yang tertawa sehingga direpresentasikan sebagai mimik mata yang penuh kebahagiaan yang dirasakan akibat kecantikan wajah yang dimiliki Annisa Pohan.

- Interpretasi

Dengan pandangan mata yang mengarah lurus pada objek yang berada di hadapan Annisa Pohan serta tawa yang ditujukan pada objek tersebut, maka ekspresi ini diinterpretasikan khalayak sebagai ungkapan kebahagian yang diluapkan kepada objek tersebut atas perhatian yang diberikan kepada Annisa Pohan, kecantikan wajah akan membawa kebahagiaan pada diri sendiri dan orang lain yang berada di dekat kita.


(22)

Data (10)

Gambar 4.7

Tanda dasar (ground) adalah tampilan wajah Annisa Pohan dengan mimik mata yang terbuka lebar, dan senyum yang merekah

- Representasi

Ekspresi wajah yang ditampilkan pada gambar 4.7 direpretasikan sebagai tanda komunikasi yang menyampaikan pesan kepada khalayak bahwa kulit wajah Annisa Pohan terlihat putih dan muda setelah memakai krim anti aging Olay Total Effects. Usia sebenarnya yang dimiliki Annisa Pohan adalah 32 tahun, namun dengan memakai krim Olay Total Effects, usia Annisa Pohan tampak seperti usia 25 tahun, hal ini disebabkan oleh kulit wajah Annisa Pohan yang tampak muda, putih, berseri, dan bebas dari tanda-tanda penuaan.

- Interpretasi

Tatapan mata diinterpretasikan sebagai makna perhatian. Mimik mata Annisa Pohan mengajak khalayak untuk berkomunikasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah suasana komunikasi yang efektif dengan pendekatan yang


(23)

terasa personal bagi khalayak yang menonton iklan. Selain tatapan mata, senyuman Annisa Pohan adalah senyuman yang mengajak konsumen agar mau menggunakan produk, selain itu sebuah senyuman juga bermakna sikap yang ramah sehingga khalayak yang diajak berkomunikasi melalui iklan dapat menerima iklan dan mau menerima pesan yang disampaikan oleh iklan dalam tayangan televisi.

4.1.2.2 Tampilan dan Interpretasi Teks Pada Gambar 4.7 Data (11)

- Tanda dasar (ground) pada gambar 4.7 adalah terdapat teks dengan

tulisan 1) OlAy Total Effects, 2) UMUR SEBENARNYA 32, UMUR KULIT 25.

- Representasi

Tampilan teks pada gambar 4.7 berada di samping kiri tampilan wajah Annisa Pohan. Tulisan berwarna putih dan ukuran tulisan sedang dan menngunakan huruf kapital. Teks yang menggunakan huruf kapital menandakan dampak nyata jika menggunakan produk Olay Total Effects. “ UMUR


(24)

SEBENARNYA 32” tulisan ini diberi garis penuh, garis ini berfungsi mencoret tulisan tersebut. Kemudian di bawah tulisan ini terdapat tulisan “UMUR KULIT 25”. Warna yang digunakan pada teks adalah warna putih. Putih mengkomunikasikan kemurnian, kesegaran, kesucian, kebersihan, keefektifan, dan kebenaran. Olay Total Effects mengkomunikasikan kepada khalayak bahwa dengan menggunakan Olay Total Effects usia 32 tahun tidak tampak pada tampilan kulit wajah. Umur yang semakin tua, tetapi kulit tetap terlihat muda. Usia 32 tahun, namun tampilan kulit masih seperti usia 25 tahun. Dari warna teks yang digunakan, Olay Total Effects menyampaikan pesan kepada khalayak bahwa produk Olay Total Effects adalah produk yang bersih dan murni serta memberikan hasil yang nyata bagi kecantikan kulit wajah wanita dewasa.

- Interpretasi

Teks pada gambar 4.7 ini diinterpretasikan sebagai suatu tanda yang berfungsi menjelaskan kecantikan dari tampilan wajah Annisa Pohan. Kulit putih, tidak memiliki garis-garis halus,tanpa noda dan kerutan membuat kulit semakin cantik. Usia yang semakin bertambah, namun kulit tetap terlihat muda dan bebas dari tanda-tanda penuaan dini.

4.1.2.3 Interpretasi Aksesoris

- Tanda dasar (ground) adalah anting dan kalung - Representasi

Pada tampilan setiap gambar, agen iklan mengkomunikasikan kepada khalayak bahwa agar tetap terlihat cantik, perlu didukung oleh penggunaan aksesoris. Penggunaan anting dan kalung pada direpresentasikan sebagai


(25)

kebiasaan wanita atau kesenangan wanita dalam memakai aksesoris. Penggunaan aksesoris seperti anting dan kalung berfungsi untuk mendukung kecantikan wanita pengguna aksesoris tersebut. Pancaran cahaya daripada aksesoris menambah keindahan pada tampilan wajah wanita.

- Interpretasi

Tampilan wajah yang dihiasi oleh aksesoris diinterpretasikan sebagai bentuk feminitas wanita. Memiliki perhiasan adalah salah satu keinginan wanita dan memberikan kesenangan tersendiri bagi wanita. Sifat wanita yang feminitas membuat wanita senang dalam mengoleksi perhiasan jenis apapun. Adapun tujuan penggunaan perhiasan bagi wanita itu sendiri adalah agar telihat cantik, elegan, menarik, bahkan membuat kesan agar terlihat mewah. Pada gambar 4.8, Annisa Pohan tampak menggunakan perhiasan anting dan kalung. Penggunaan aksesoris ini memiliki makna tersendiri, yaitu seperti menggambarkan siapa wanita itu sebenarnya. Selain agar terlihat cantik, penggunaan perhiasan ini juga berfungsi menarik perhatian orang sekitar. Penggnaan anting menggambarkan seorang yang pekerja keras yang praktis, anting menjadi pilihan bagi wanita sibuk, praktis, yang punya banyak tanggung jawab, berprestasi tinggi,dan perlu rapi dalam sekejap. Anting adalah perhiasan yang jarang dilepas perempuan meski dia hanya sibuk di rumah. Perhiasan lain yang digunakan model iklna adalah kalung. Penggunaan kalung diinterpretasikan sebagai suatu sikap yang menandakan bahwa wanita itu memiliki sikap yang romantis dan sentimentil. Leher tempat menempelnya kalung adalah daerah yang feminim. Wanita yang memakai kalung biasanya cukup percaya diri, jujur kepada diri sendiri, dan suka menjadi diri sendiri.


(26)

4.1.2.4 Interpretasi Pakaian

- Tanda dasar (ground) adalah tampilan gaun berwarna biru - Representasi

Pakaian yang digunakan Annisa Pohan adalah sebuah busana yang terbuat dari kain yang digunakan untuk menutup badan atau aurat. Busana yang ditampilkan pada gambar Annisa Pohan adalah busana mutlak yaitu busana pokok yang digunakan untuk menutup tubuh. Pada setiap tampilan, jenis dan warna pakaian yang digunakan Annisa Pohan adalah busana nasional yang bersifat modern dan berwarna biru. Dalam iklan ini, Annisa Pohan menggunakan pakaian yang sedikit terbuka yaitu bagian leher dan setengah bagian dada yang terbuka sehingga menonjolkan penampilan kulit cantik yang dimiliki oleh Annisa Pohan. Pakaian atau busana yang digunakan menunjukkan mengenai sisi modernitas yang dianut dari budaya barat. Dalam hal ini, Olay Total Effects mencoba menanamkan pada benak khalayak mengenai konsep wanita cantik pada zaman sekarang ini, yaitu zaman modern dengan menganut nilai kecantikan dari budaya barat. Olay Total Effects ingin menyampaikan konsep kecantikan modern yang bersifat global dan mendunia yang beriorentasi pada penampilan cantik budaya barat yang menjadi sentralnya.

Warna pakaian yang digunakan adalah warna biru. Jika dikaitkan dengan kepribadian, warna biru melambangkan suatu otoritas, harga diri, kesetiaan, kebenaran, dan kebijaksanaan. Biru dapat mengkomunikasikan keyakinan, kekuatan, kepercayaan, stabilitas, dan keamaanan. Dikaitkan dengan Olay Total Effects, penggunaan warna pada pakaian yang digunakan Annisa Pohan adalah


(27)

suatu tanda yang merepresentasikan bahwa produk ini dapat memberi kedamaian dan perasaan santai bagi yang menggunakannya. Olay Total Effects dapat menghasilkan asosiasi berkisar dari produktivitas dan kekuatan hingga menimbulkan suatu kesan yang penuh ketenangan dan relaksasi bagi penggunanya.

- Interpretasi

Pesan yang diterima khalayak dari tampilan iklan Olay Total Effects di televisi adalah mengenai standar kecantikan wanita dewasa saat ini. Wanita dewasa yang cantik adalah wanita yang tidak hanya memiliki wajah yang putih dan bebas dari tanda –tanda penuaan, tetapi juga menjadi wanita yang mampu mengekspresikan diri melalui fashion atau gaya dalam berpakaian. Gaya berpakaian yang ditampilkan Annisa Pohan dalam iklan Olay Total Effects adalah gaya berpakaian yang dianut dari budaya barat. Sedangkan Indonesia memiliki budaya yang berbeda dalam berbusana. Hal ini dikaitkan dengan budaya timur masyarakat Indonesia yang menganggap pakaian yang digunakan Annisa Pohan ini tabu untuk digunakan masyarakat Indonesia pada umumnya karena budaya Indonesia yang lebih menekankan pada penggunaan pakaian yang menutup aurat.


(28)

4.2 Tampilan dan Interpretasi Tanda Ekspresi-Ekspresi Lingual yang Bersifat Kecantikan Wanita Dewasa Versi Anggun C.Sasmi

4.2.1 Tampilan dan Interpretasi Tanda Verbal Data (12)

Audio : Monolog Anggun C.Sasmi

Saat remaja, Anda pikir kulit cerah sudah cukup. Tapi saat usia bertambah kerutan di wajah menandakan bahwa krim yang mencerahkan saja tidak cukup. Anda butuh lebih dari sekedar krim yang mencerahkan.

- Tanda dasar (ground) yaitu kalimat monolog yang disampaikan oleh

Anggun C.Sasmi

- Representasi

Kalimat yang diucapkan oleh Anggun C.Sasmi merepresentasikan sebuah konsep kulit cantik. Konsep kulit yang cantik pada wanita adalah berbeda, tergantung pada usia yang dimiliki. Masa remaja konsep cantik adalah memiliki kulit yang putih dan cerah. Masalah kulit yang dihadapi pada usia remaja umumnya adalah kulit berminyak dan kulit berjerawat sehingga perawatan kulit pun tidak perlu berlebihan. Berbeda dengan wanita dewasa, Cantik tidak cukup dengan hanya memiliki kulit yang cerah. Pertambahan usia mempengaruhi kecantikan wajah dan penampilan seorang wanita dewasa. Masalah kulit yang dihadapai kulit wanita usia dewasa juga berbeda dengan gadis remaja. Pertambahan usia seorang wanita menjadikan kulit menjadi tua, hal ini dapat dilihat dengan munculnya kerutan-kerutan pada wajah. Maka dari itu, untuk mengatasinya dibutuhkan perawatan yang lebih bagi kulit wanita dewasa agar


(29)

kulit tetap terlihat cantik. Masa transisi remaja ke wanita dewasa mempengaruhi perawatan kulit karena perawatan kulit yang dilakukan juga berbeda, sesuai dengan usia dan kebutuhan kulit. Jika di usia remaja, krim yang digunakan hanya terfokus pada krim pencerah yang berfungsi membuat kulit tampak cerah, maka di usia dewasa, perawatan kulit tidak terfokus hanya kepada krim yang berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah saja, tetapi menggunakan perawatan kulit yang bukan sekedar mencerahkan saja, tetapi menggunakan krim yang berfungsi untuk melawan tanda penuaan pada kulit.

- Interpretasi

Proses komunikasi yang dilakukan ikon iklan adalah memberitahukan kepada khalayak sebuah perbandingan kebutuhan kulit pada usia remaja dengan usia dewasa. Kalimat yang berisi saran diinterpretasikan khalayak sebagai suatu cara yang digunakan ikon iklan untuk membuka pikiran khalayak tentang pentingnya memperhatikan perawatan kulit sesuai dengan yang dibutuhkan kulit. Pada pertambahan usia, kulit mengalami kerutan-kerutan yang menandakan krim yang biasa digunakan saat remaja tidak cukup untuk mengatasi masalah ini. Maka dari itu, untuk tampil cantik tidak cukup dengan memiliki wajah yang cerah. Agar kulit wajah bebas dari kerutan, khalayak disarankan untuk menggunakan krim yang tidak hanya sekedar mencerahkan saja, tetapi memiliki fungsi untuk mencerahkan sekaligus melawan kerutan-kerutan pada kulit wajah.


(30)

Data ( 13)

Audio : Monolog Olay Total Effects

Buktikan kulit cerahmu dengan Olay Total Effects. Kamu akan mendapatkan krim pemutih yang selalu kamu inginkan dan yang dibutuhkan oleh kulit wanita untuk melawan 7 tanda-tanda penuaan.

- Tanda dasar (ground) yaitu kalimat monolog yang disampaikan secara

verbal oleh iklan Olay Total Effects

- Representasi

Monolog pengisi suara yang ditambahkan dalam proses promosi yang dilakukan oleh agen iklan berfungsi untuk mendukung makna pesan yang disampaikan oleh agen iklan kepada khalayak tentang manfaat ataupun keunggulan suatu produk yang diiklankan. Kalimat yang disampaikan Olay Total Effects di atas merepresentasikan Olay Total Effects sebagai krim yang menjawab keresahan yang dialami wanita dewasa mengenai masalah kulit yang dihadapi saat ini. Pesan yang disampaikan kepada khalayak yaitu untuk mendapatkan kulit cerah dan bebas dari tanda-tanda penuaan, khalayak dituntun agar khalayak tidak salah dalam memilih produk kosmetik. Pengisi suara menyarankan kepada khalayak agar khalayak menggunakan produk Olay Total Effects karena Olay Total Effects memberi keuntungan kepada khalayak yang menggunakan produk tersebut yaitu kulit akan tampak putih dan tanda-tanda penuaan dapat diatasi. Selain itu Olay Total Effects mencoba mengkomunikasikan bahwa produk ini terbukti mampu menjawab keinginan wanita tentang kecantikan kulit wajah.


(31)

- Interpretasi

Memiliki kulit yang cerah adalah dambaan setiap wanita. Memiliki kulit yang cerah mampu membuat kepuasan tersendiri bagi wanita. Selain agar terlihat cantik, kulit yang cerah juga dapat menimbulkan rasa percaya diri dalam diri seorang wanita untuk tampil dan berekspresi. Tidak jarang untuk mendapatkan kulit yang cerah, wanita rela menggunakan berbagai cara agar kulitnya tetap terlihat cerah dan menarik. Salah satu cara yang digunakan untuk memperoleh kulit cerah adalah dengan menggunakan krim kecantikan. Wanita dewasa cenderung memilih produk kosmetik yang memberikan manfaat lebih untuk kulitnya. Salah satunya adalah produk yang berfungsi untuk melawan tanda-tanda penuaan dini. Pada kalimat di atas, produk Olay Total Effects adalah produk yang mampu menjawab keinginan wanita dan kebutuhan kulitnya dan dapat dibuktikan dengan tawaran yang diberikan produsen tentang manfaat yang dirasakan khalayak jika menggunakan produk Olay Total Effects.

Data (14)

Audio : Monolog Anggun C.Sasmi

Jadi dewasa bukan berarti semakin tua. Saatnya Anda pilih Olay Total Effects, buktikan semua bisa terwujud.

- Tanda dasar (ground) yaitu kalimat yang disampaikan secara verbal

oleh Anggun C.Sasmi

- Representasi

Monolog yang disampaikan oleh agen iklan yaitu Anggun C.Sasmi direpresentasikan sebagai suatu maksud atau pesan yang dikomunikasikan produk


(32)

Olay Total Effects kepada khalayak bahwa menjadi seorang wanita yang dewasa tidak perlu khawatir akan masalah kulit atau tanda-tanda penuaan. Olay Total Effects adalah jawaban dari segala tanda-tanda penuaan. Dengan menggunakan Olay Total Effects, maka pertambahan usia tidak menjadi masalah lagi bagi wanita dewasa. Olay Total Effects dapat mewujudkan impian wanita yang ingin tetap memiliki wajah yang cantik meski di usia yang lebih dewasa.

- Interpretasi

Pertambahan usia adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari dan menjadi tua adalah hal yang sangat mutlak dialami oleh siapapun. Bagi sebagian wanita terutama wanita yang bekerja sebagai wanita karir, pertambahan usia adalah suatu hal yang menakutkan karena dapat mempengaruhi penampilan mereka terutama kecantikan kulit yang dimiliki. Pertambahan usia menandakan seorang wanita itu bertambah dewasa secara fisik dan biologisnya. Namun pada konteks iklan ini, wanita dewasa yang dimaksudkan adalah wanita yang dewasa secara penampilan fisik. pertambahan usia dapat mempengaruhi penampilan secara fisik, yaitu terjadinya perubahan-perubahan pada kulit dengan munculnya tanda-tanda penuaan. Hal ini adalah sebuah masalah yang sering dihadapi seorang wanita sehingga menimbulkan kecemasan terhadap diri sendiri. Tua diidentikkan dengan penampilan yang tidak menarik. hal ini memotivasi produsen Olay berinovasi untuk memberikan solusi kekhawatiran wanita dengan menciptakan inovasi baru yaitu Olay Total Effects. kalimat yamg disampaikan agen iklan secara verbal yang ditujukan langsung kepada khalayak diinterpretasikan sebagai suatu tanda yang menyatakan bahwa di usia dewasa wanita lebih bertanggung jawab terhadap


(33)

dirinya sendiri khusunya bagi wanita karir yang menjadi konsumsi publik dan wanita yang menjadikan penampilan sebagai modal utama dalam bekerja ataupun menjadikan penampilan secara fisik sebagai pendukung pekerjaan, maka tidak perlu khawatir akan datangnya tanda-tanda penuaan. Pada kalimat terakhir, agen iklan memberikan semangat untuk mewujudkan impian dan memberikan dorongan terhadap rasa percaya diri yang harus selalu ada dalam diri khalayak. 4.2.2 Tampilan dan Interpretasi Tanda Nonverbal

4.2.2.1 Tampilan dan Interpretasi Ekspresi Wajah Data (15)

Gambar 4.8

- Tanda dasar (ground) yaitu sebuah foto yang dipegang oleh

Anggun C.Sasmi

- Representasi

Pada gambar 4.8 ekspresi tampilan agen iklan yaitu Anggun C.Sasmi memberikan arah pandangan wajah kepada khalayak. Ia memberikan sorot mata langsung di televisi sambil menyampaikan sesuatu yang benar-benar ditujukan kepada khalayak. Di sisi lain ia memegang sebuah foto atau gambar yang


(34)

diperlihatkan kepada khalayak. Dalam foto tersebut, Anggun menunjukkan gambar dirinya sewaktu berusia remaja. Dalam konteksnya, Anggun menjelaskan perbandingan yang tampak antara tampilan wajah yang dimiliki sewaktu masih muda atau remaja dengan tampilan wajah yang dimiliki setelah berusia dewasa. Tampilan gambar 4.8 mencoba merepresentasikan kepada khalayak bahwa seiring waktu, pertambahan usia menyebabkan perbedaan yang tampak jelas bagi tampilan wajah dan ini akan mempengaruhi kecantikan kulit seorang wanita.

- Interpretasi

Ekspresi wajah yang ditampilkan pada gambar 4.8 diinterpretasikan khalayak sebagai suatu tanda yang dilakukan ikon iklan untuk menjelaskan perbedaan kecantikan wajah pada usia remaja dengan usia dewasa. Keberadaan agen iklan dengan memegang sebuah foto yaitu foto agen iklan tersebut seraya memberikan arah pandangan kepada khalayak, maka tanda tersebut diinterpretasikan khalayak bahwa agen iklan yaitu Anggun C.Sasmi pada usia remaja adalah sosok wanita yang cantik dengan memiliki kulit yang putih dan cerah. Namun pada usia dewasa terjadi perubahan pada Anggun C.Sasmi yaitu ia terlihat tua dan tidak secantik dulu lagi. Hal ini dimaknai khalayak bahwa wanita yang cantik adalah saat berusia remaja.


(35)

Data (16)

Gambar 4.9

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan dagu Anggun C.Sasmi - Representasi

Pada tampilan gambar 4.9 tampak bagian wajah yang ditunjukkan kepada khalayak yaitu dagu. Dagu adalah salah satu bagian wajah yang berada di bawah bibir. Dagu dapat menunjukkan pesona kecantikan seorang wanita karena dagu memiliki daya tarik tersendiri bagi orang yang melihatnya. Pada gambar di atas, pengiklan merepresentasikan kepada khalayak bahwa dagu merupakan daerah yang dapat diserang oleh tanda-tanda penuaan, maka dari itu pengiklan menyampaikan pesan kepada khalayak untuk menjaga dan merawat bagian dagu untuk memancarkan kecantikan wajah yang dimiliki.

- Interpretasi

Dagu adalah salah satu bagian dari wajah yang dapat memancarkan kecantikan seorang wanita. Banyak masyarakat yang kurang puas dengan kecantikan dagu yang dimiliki karena beberapa kekurangan, maka mereka


(36)

mengubah bentuk dagu sesuai dengan yang mereka inginkan melalui cara bedah ataupun operasi plastik. Hal ini semakin menunjukkan bahwa bentuk dagu mendukung kecantikan wajah seorang wanita. Memiliki bentuk dagu yang cantik tidak cukup untuk mendukung kecaantikan wajah seorang wanita, tidak akan ada artinya dagu yang cantik jika sudah mengalami tanda-tanda penuaan, maka perawatan perlu diperhatikan di daerah sekitaran dagu. Selain itu, letak dagu dekat dengan mulut, yang dimana mulut adalah alat ucap yang digunakan manusia dalam berkomunikasi kepada orang lain secara verbal. Bagian mulut dan dagu menjadi perhatian orang lain saat seseorang melakukan komunikasi seperti berbicara kepada orang lain, maka orang yang menjadi lawan bicara akan memperhatikan seseorang itu berbicara dengan melihat ke arah mulut dan sekitaran dagu. Maka interpretasi khalayak melalui gambar 4.9 adalah wanita yang cantik adalah wanita yang memiliki dagu tanpa ada tanda-tanda penuaan yang menyerang kulit bagian dagu karena dagu juga merupakan hal yang diperhatikan orang lain saat melakukan proses komunikasi.


(37)

Data (17)

Gambar 4.10

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan pipi dan dahi - Representasi

Bagian yang paling jelas di wajah manusia adalah pipi, selain pipi adalah dahi. Bagian pipi pada manusia terdapat dua bagian yaitu pipi sebelah kanan dan pipi sebelah kiri. Pada gambar visual 4.10 tampak tampilan sebagian wajah yang ditunjukkan oleh ikon iklan kepada khalayak. Pada gambar tersebut terdapat jari telunjuk ikon iklan memegang daerah bagian dahi. Jari telunjuk yang menempel pada bagian dahi ikon iklan berfungsi untuk mengarahkan pandangan khalayak kepada bagian yang ditunjuk oleh ikon iklan agar khalayak memperhatikan maksud daripada ikon iklan. Pada gambar ini, pengiklan mencoba mengkomunikasikan kepada khalayak bahwa bagian pipi, dahi, dan sekitaran mata adalah bagian wajah yang paling dominan mengalami tanda-tanda penuaan.


(38)

- Interpretasi

Bagi khalayak, daerah bagian pipi, dahi, dan daerah sekitaran mata pada wajah merupakan suatu simbol kecantikan yang paling menonjol yang dimiliki oleh individu, baik untuk diri sendiri maupun untuk dilihat oleh orang lain. tanda yang ditunjukkan oleh Anggun C.Sasmi pada wajah yaitu area sekitaran mata diinterpretasikan khalayak sebagai area yang paling rentan mengalami tanda-tanda penuaan. Aktivitas wajah yang melibatkan area sekitaran mata, dahi, dan pipi adalah saat wajah tersenyum dan tertawa. Saat manusia menunjukkan aktivitas tersenyum dan tertawa, ekspresi yang tampak pada wajah adalah wajah mengalami penarikan di bagian pipi dan dahi, area sekitaran mata mengalami lipatan-lipatan kulit sehingga daerah bagian mata, pipi, dan dahi rentan mengalami keriput dan kulit yang mengendur. Jika mata,pipi, dan dahi mengalami penurunan elastisitas kulit yang menyebabkan munculnya keriput, maka wajah akan terlihat tua dan tidak memancarkan kesegaran kulit.

Data (18)


(39)

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan botol produk Olay Total

Effects

- Representasi

Pada gambar 4.11 ekspresi wajah yang ditampilkan oleh ikon iklan adalah mengarahkan khalayak untuk memperhatikan botol produk Olay Total Effects yang sedang ia pegang di tangannya. Pada tampilan gambar tersebut dapat dilihat tanda seperti ekspresi wajah yang santai. Mimik mata yang tidak telihat lebar, namun terbuka dengan arah pandangan mata ke bawah yaitu ke arah letak produk yang sedang dipromosikan kepada khalayak. Selain arah pandangan mata yang mengarahkan khalayak untuk memperhatikan botol produk, pada gambar juga tampak ekspresi mulut Anggun yang terbuka. Ekspresi wajah secara keseluruhan, merepresentasikan kepada khalayak bahwa botol produk Olay Total Effects yang sedang dipegang oleh Anggun adalah produk yang menjadi solusi tanda-tanda penuaan pada kulit. Semua masalah yang terdapat pada kulit yaitu masalah kerutan, garis-garis halus, bintik-bintik hitam, kulit kering, pori-pori yang besar, warna kulit yang tidak merata dapat diatasi dengan krim Olay Total Effects.

- Interpretasi

Mimik mata yang tidak terbuka lebar dan arah pandangan yang tidak ditujukan kepada khalayak diinterpretasikan khalayak bahwa rahasia untuk mengatasi masalah tanda-tanda penuaan pada kulit terdapat pada botol krim anti aging yang dipegang oleh Anggun C. Sasmi.


(40)

Data (19)

Gambar 4.12

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan wajah Anggun C.Sasmi yang

bahagia

- Representasi

Ekspresi wajah yang ditampilkan pada gambar 4.12 adalah ekspresi bahagia. Mimik mata yang tertutup dan ekspresi mulut yang terbuka merepresentasikan kebahagiaan yang dirasakan oleh agen iklan yaitu Anggun C.Sasmi. hal ini didukung dengan adanya tanda jari telunjuk yang menunjuk ke arah bagian mata dan dahi, tanda ini mengarahkan pandangan khalayak kepada area yang dimaksud oleh ikon iklan yaitu area sekitaran mata yang mengalami masalah tanda-tanda penuaan. Ekspresi yang ditunjukkan oleh ikon iklan merepresentasikan bahwa setelah menggunakan krim Olay Total Effects ikon iklan merasakan bahagia karena penggunaan krim Olay Total Effects memberikan hasil yang baik bagi kulit yaitu tanda-tanda penuaan yang berada di area sekitar mata, dahi dan kening hilang dan kulit tampak putih dan cerah.


(41)

- Interpretasi

Menutup mata tidak selamanya diinterpretasikan sebagai suatu tanda tidak ingin melihat ataupun tidak memperhatikan. Pada tampilan gambar 4.12 ini, menutup mata diinterpretasikan khalayak sebagai suatu tanda kebahagian yang dalam dirasakan oleh Anggun C.Sasmi. kecantikan kulit daerah sekitaran mata dan dahi yang bebas dari tanda-tanda penuaan memberikan rasa kebahagiaan pada diri wanita.

Data (20)

Gambar 4.13

- Tanda dasar (ground) yaitu tampilan seluruh wajah Anggun


(42)

- Representasi

Tampilan seluruh wajah pada gambar 4.14 adalah tanda kecantikan secara keseluruhan yang dimiliki oleh Anggun C.Sasmi. mimik mata yang terbuka serta arah pandangan mata yang mengarah langsung kepada khalayak merepresentasikan kepada khalayak wajah yang cantik adalah wajah yang memiliki kulit putih, cerah dan tidak memiliki masalah kulit seperti masalah tanda-tanda penuaan. Arah pandangan yang lurus dan mulut yang tertutup merepresentasikan ekspresi yang bahagia, kecantikan wajah yang dimiliki oleh Anggun C.Sasmi adalah hasil dari penggunaan krim Olay Total Effects.

- Interpretasi

Tampilan seluruh bagian wajah yang ada pada gambar 4.14 diinterpretasikan khalayak sebagai suatu lambang kecantikan wanita dewasa saat ini. Wajah yang putih, kulit cerah, dan bebas dari tanda-tanda penuaan seperti yang dimiliki oleh Anggun C.Sasmi adalah suatu contoh wanita cantik sekarang ini. Usia yang dimiliki oleh Anggun C.Sasmi yaitu 38 tahun dapat disamarkan dengan tampilan wajah yang terlihat muda. Tampilan wajah yang terlihat muda merekonstruksi pikiran khalayak yang sudah berusia sama dengan Anggun C.Sasmi atau khalayak yang berusia diatas 30 tahun masih dapat memiliki kulit yang cerah dan terlihat muda, seperti yang ditampilkan oleh Anggun C. Sasmi.


(43)

4.2.2.2. Interpretasi Pakaian

- Tanda dasar (ground) yaitu baju berwarna abu-abu - Representasi

Pada tampilan gambar Anggun C. Sasmi, baju yang dikenakan adalah berbahan kain dan bersifat terbuka. Bagian leher dan sebagian bagian bahu tidak ditutupi oleh pakaian yang dikenakan dan bagian tersebut diperlihatkan kepada khalayak. Hal ini merepresentasikan kepada khalayak tentang keberadaan wanita dalam bidang fashion atau busana yang dipengaruhi oleh budaya barat yang lebih maju dalam bidang fashion ataupun busana dan lebih menampilkan bagian tubuh secara terbuka. Pakaian yang digunakan Anggun C. Sasmi adalah sebuah busana yang menunjukkan identitas diri Anggun C. Sasmi yang berprofesi sebagai model dan penyanyi. Selain itu, status kewarganegaraan Anggun C. Sasmi adalah warga negara asing, yaitu warga negara Paris semakin memperkuat bahwa produk Olay Total Effects adalah produk yang mendunia. Penampilan Anggun C. Sasmi mempersuasi khalayak untuk mendapatkan kecantikan yang mengarah pada penampilan cantik yang diakui oleh dunia internasional. Selain itu, warna pakaian yang digunakan oleh Anggun C. Sasmi adalah warna abu-abu, jika dihubungkan dengan kepribadiaan warna abu-abu adalah warna yang menggambarkan wanita yang intelek, dan penuh kesederhanaan. Warna abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata. Tanda ini merepresentasikan bahwa produk Olay Total Effects adalah produk yang sederhana dan tidak susah ditemukan khalayak .


(44)

- Interpretasi

Tampilan pakaian atau busana yang ditampilkan oleh Anggun C. Sasmi diinterpretasikan sebagai eksistensi wanita dalam bidang fashion meski di usia yang tidak terbilang muda, seorang wanita tetap dapat mengejar karir dan selalu eksis di bidang penampilan. Kecantikan wanita yang seolah dipandang oleh dunia adalah wanita yang mampu berkarya meski di usia yang tidak terbilang muda. Masalah penuaan tidak menjadi penghalang bagi wanita dewasa untuk berkarya. karena masalah itu dapat diatasi dengan menggunakan Olay Total Effects, wanita tidak perlu resah ataupun khawatir dengan perubahan yang terjadi pada kulit. Dari tampilan busana yang digunakan menggambarkan suatu tuntutan yang harus dimilki oleh wanita yang menjadi konsumsi publik agar tetap memperhatikan kecantikan wajah agar selalu dapat menunjukkan eksistensi diri dengan perwatan kulit meski di usia yang telah menginjak usia 30 tahun ke atas.


(45)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis kecantikan wanita dewasa dengan pendekatan semiotika terhadap tanda-tanda dalam iklan Olay Total Effects, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konsepsi mengenai kecantikan wanita dewasa secara dominan digambarkan melalui keberadaan agen iklan yang menjadi tanda dalam iklan-iklan tersebut. Untuk versi Annisa Pohan kecantikan berorientasi pada wanita dewasa yang berusia 30 tahun ke atas, namun kecantikan Annisa Pohan merujuk pada kepuasan atau kebahagiaan untuk diri sendiri dan kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, suami, ataupun kekasih. Sedangkan kecantikan yang dimiliki oleh Anggun berorientasi pada wanita usia 30 tahun ke atas namun merujuk pada diri sendiri dan profesi sebagai model yang menuntut untuk tetap tampil cantik meski di usia dewasa. Dalam kedua iklan tersebut, khalayak atau penikmat iklan diajak untuk membentuk suatu asumsi atau pemikiran yang sejenis sehingga menghasilkan sebuah identitas bersama. Identitas bersama tersebut adalah identitas kecantikan wanita di usia dewasa.

Dari tampilan-tampilan ekspresi-ekspresi lingual pada kedua iklan, kecantikan wanita diinterpretasikan sebagai kecantikan bentuk fisik saja dengan kecantikan kulit sebagai bagian utamanya. Selain itu, tanda-tanda tampilan visual atau gambar seperti ekspresi wajah, aksesoris, dan busana yang dikenakan oleh agen iklan, dapat dibentuk konsepsi kecantikan wanita dewasa yang ideal di mata masyarakat secara internasional dan modern yang diakui dunia adalah wanita


(46)

yang berpenampilan cantik, memiliki kulit yang putih dan cerah, serta bebas dari tanda-tanda penuaan pada wajah.

5.2Saran

Interpretasi penulis bukanlah stau-satunya kebenaran yang sah. Mengingat semiotika adalah ilmu tentang tanda yang mengacu pada proses pemaknaan. Ilmu ini mampu membentuk berbagai macam interpretasi setiap orang yang menganalisis tanda-tanda. Maka dari itu, penulis menyarankan agar penelitian semiotika diperluas karena dapat membentuk interpretasi yang berbeda dari setiap orang yang menggunakan ilmu ini.

Iklan di televisi adalah salah satu sarana yang digunakan oleh produsen untuk membentuk suatu pengertian ataupun merekonstruksi pikiran khalayak tentang standar sesuatu, salah satu standar yang dibentuk iklan adalah standar kecantikan wanita dewasa. Maka dalam hal ini, khalayak yang menjadi sasaran iklan yaitu wanita dewasa yang berusia 30 tahun ke atas agar lebih meningkatkan sikap kritis dan sikap selektif dalam memilih produk kecantikan yang berorientasi pada kecantikan penampilan luar ataupun bentuk fisik saja.

Selain itu, penulis juga menyarankan kepada akademis untuk meningkatkan penelitian yang mendalam mengenai dampak-dampak sosial, budaya, dan psikologis yang mungkin dapat ditimbulkan oleh sebuah iklan khususnya bagaimana sebuah iklan dapat menggiring orang yang dipengaruhinya pada persepsi, pemahaman, dan tingkah laku yang keliru.


(47)

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk. 2008: 725)

2.1.1 Analisis

Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya,dsb), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI:2008).

2.1.2 Semiotik

Menurut Charles Sanders Pierce, semiotik adalah ilmu tentang tanda. Teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders pierce, dimana dia menandaskan bahwa manusia hanya dapat berpikir dengan medium tanda. Manusia hanya dapat berkomunikasi lewat sarana tanda. Tanda dalam kehidupan manusia terdiri dari berbagai macam, antara lain tanda gerak ataupun isyarat, tanda verbal yang dapat berupa ucapan kata, maupun tanda nonverbal yang berupa bahasa tubuh (Sobur, 2004:157).


(48)

2.1.3 Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi. Iklan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang dan jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1996:5).

2.2 Landasan Teori

Penelitian ini menganalisis bentuk ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa melalui tanda-tanda yang terdapat dalam iklan Olay Total Effects dengan menggunakan teori semiotik. Semiotik adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda (Sobur, 2004: 15). Teori semiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce. Semiotika menurut Pierce adalah hubungan antara objek, tanda, dan makna. Pemikiran Pierce tanda dibentuk dalam tiga sisi yaitu representament atau tanda itu sendiri, objek sesuatu yang dirujuk oleh tanda. Dan akan membuahkan interpretant, interpretant sendiri merupakan tanda seperti diserap oleh benak kita. Mengenai makna sendiri menurut Pierce akan timbul ketika ketiga hubungan elemen tiga sisi tadi bekerja. atau kerja sama tiga subyek yaitu tanda (sign), obyek (object) dan interpretan (interpretant).

”Menurut Pierce salah satu bentuk adalah kata, Sedangkan objek adalah tanda yang ada dalam benak seseorang, maka munculah makna tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda tersebut. (Sobur, 2002:115)”.

Pierce juga mengatakan bahwa tanda itu sendiri merupakan contoh dari kepertamaan, objeknya adalah keduaan, dan penafsiran unsur pengantara adalah


(49)

contoh dari ketigaan. Ketigaan yang ada dalam konteks pembentukan tanda juga membangkitkan semiotika yang tidak terbatas, selama satu penafsiran (gagasan) yang membaca tanda sebagai tanda bagi lain (yaitu dari suatu makna dan penanda) bisa ditangkap oleh penafsiran lainnya. Penafsiran ini adalah unsur yang harus ada untuk mengaitkan tanda dengan objeknya (induksi, deduksi, penangkap) membentuk tiga jenis penafsiran yang penting.

Pierce (Sobur, 2004:41) dalam teori Ground Triadik mengemukakan tiga hubungan tanda dan klasifikasi tanda. Adapun tiga hubungan tanda yang dimaksudkan adalah ground (dasar), representamen (menghadirkan sesuatu atau mewakili), dan interpretant (penerima, penafsir, atau pengguna tanda).

Citraan kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects dapat dikaji dengan tiga hubungan tanda menurut teori Ground Triadik Pierce, yaitu:

1. tanda dasar (ground) yaitu iklan Olay itu sendiri.

2. representasi iklan Olay, yaitu makna yang terkandung dalam iklan Olay.

3. interpretasi tanda-tanda/citraan kecantikan wanita, yaitu penerima, penafsir, atau pengguna Olay itu sendiri.

Bahasa merupakan wujud penanda yang bermakna, oleh karena itu disebut sebagai semiotika yang bersifat lingual. Dalam ilmu semiotika dibedakan tiga tahap kaidah-kaidah. Pertama, terdapat kaidah-kaidah yang mengatur hubungan antara tanda-tanda atau lambang itu sendiri, yaitu sintaksis. Kedua, kaidah-kaidah mengenai cara-cara tanda itu menunjukkan kepada objek-objek tertentu, yaitu semantik. Ketiga, kaida-kaidah yang menentukan hubungan semantis dalam


(50)

konteks yang lebih luas lagi, yakni dalam hubungan dengan sipemakai tanda-tanda, yaitu pragmatik, Alex Sobur (dalam Susanti, 2012:15). Dengan demikian, penelitian menggunakan teori semiotika yang bersifat lingual yang berupa bunyi-bunyi, kata-kata, dan lain sebagainya.

2.3 Tinjauan Pustaka

Dian Puspita Sari ( 2009) dalam penelitiannya Kekuatan Pesona Wanita Dalam Iklan Shampoo dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, tulisan ini mengungkapkan kekuatan pesona kecantikan wanita dilihat dari rambut yang dimiliki oleh wanita. Pemaknaan terhadap tanda-tanda yang terdapat dalam iklan dilakukan dengan cara memberi perhatian pada makna denotatif dan makna konotatif.terdapat teks dalam tampilan iklan tersebut yaitu, “Lawan ketakutanmu terhadap rambut rontok”. Secara denotatif, iklan shampoo sunsilk hair fall solution ini menampilkan seorang wanita dengan rambut panjang, hitam, berkilau, tidak rontok / patah, mengenakan baju sportif, dengan wajah tersenyum menghadap kamera. Pada latar depan ada kemasan produk shampoo sunsilk hair fall solution dan warna kuning bercampur coklat sebagai latar belakangnya yang menggambarkan energi, keseimbangan, dan kehangatan. Secara konotatif makna daripada tampilan iklan adalah memberi kesan wanita energik dan penuh percaya diri akan langsung kitadapatkan saat melihat iklan shampoo sunsilk hair fall solution ini. Secara konotatif, hal tersebut ditunjukkan lewat ekspresi wajah yang menghadap kemuka dengan mata menghadap ke depan dan senyum yang tanpa keraguan untuk menandai keberhasilan, kepercayaan diri, dan keyakinan dalam menatap masa depan.


(51)

Rizky Ari Kurniawan (2011) dalam penelitiannya Representasi Kecantikan Wanita Dalam Iklan Natur- E menyatakan konsepsi kecantikan secara dominan digambarkan melalui keberadaan endorser yang menjadi tanda dalam sebuah iklan. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis semiotik yang dikembangkan oleh Charles Sanders Pierce dengan teori segitiga makna yang dikembangkannya. Segitiga makna terdiri dari representament, object, dan

interpretant. Tanda yang terdapat dalam iklan menggacu pada kecantikan Brand Ambassador produk yaitu Nadya Hutagalung, disimpulkan bahwa konsepsi mengenai kecantikan direpresentasikan sebagai perpaduan bentuk penampilan fisik dengan kecantikan kulit sebagai bagian utamanya disertai dengan prestasi dan personality yang baik dari seorang wanita, sehingga dapat menciptakan kecantikan yang bersumber dari luar dan dalam.

Susanti (2012) pernah melakukan penelitian skripsi dengan judul Simbol romantis pada iklan ponds. Dalam skripsi tersebut, Susanti membahas bentuk ekspresi2 lingual yang bersifat romantis pada iklan ponds, selain membahasa bentuk ekspresi-ekspresi lingual, dalam skripsi tersebut juga dibahas fungsi ekspresi-ekspresi lingual yang terdapat dalam iklan ponds.interpretasi terhadap tanda dasar yang digunakan produk iklan ponds yang berwarna Pink

menempatkan ekspresi lingual yang bersifat romantis (penanda), yaitu sebagai daya tarik produk ponds. Selain tanda dasar produk, iklan ponds juga mengungkapkan ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat romantis pada teks dalam tampilan iklan, seperti lirik lagu yang mengiringi tampilan iklan di televisi.


(52)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang

Iklan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi yang menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang suatu produk atau jasa dan merupakan sebuah informasi yang disuguhkan oleh produsen kepada calon konsumen agar calon konsumen membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Periklanan tidak hanya berfungsi untuk memberikan informasi pada khalayak, tetapi lebih dari itu, harus bisa membujuk khalayak agar berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran dengan tujuan mencetak keuntungan. (Jefkins, 1997:15).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Dari defenisi di atas, terdapat beberapa komponen utama dalam sebuah iklan, yakni mendorong dan membujuk. Dengan kata lain, sebuah iklan harus memiliki sifat persuasi.

Iklan saat ini tidak hanya berfungsi sebagai media pemasaran barang atau jasa kepada khalayak tetapi iklan juga menjual nilai-nilai ideal untuk gaya hidup


(53)

masyarakat. Bagi produsen, iklan bukan hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk menanamkan citra kepada konsumen maupun calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Citra yang dibentuk oleh iklan seringkali menggiring khalayak untuk percaya pada produk, sehingga mendorong calon konsumen untuk mengkonsumsi maupun mempertahankan loyalitas konsumen.

Media iklan yang digunakan produsen dalam mempromosikan barang atau jasa adalah media televisi. Televisi merupakan salah satu media yang paling menarik dan menghibur bagi manusia sebagai penyampai informasi karena media televisi memiliki kekuatan audio dan visual, sisi kreasi dan kekuatan persuasif. Tampilan yang disuguhkan dalam televisi menarik perhatian karena dapat berupa gambar bergerak, efek suara yang bagus, menampilkan warna yang lebih kontras, dan pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh khalayak. Dengan kekuatan tersebut, televisi dapat dengan mudah mempengaruhi emosi khalayak dan mampu membuat penonton merasa terlibat langsung di dalam situasi batin tertentu yang dapat lebih mendekatkan khalayak yang bersangkutan dengan iklan yang disajikan.

Iklan televisi telah menjadi satu bagian kebudayaan populer yang memproduksi dan merepresentasikan nilai, keyakinan, dan bahkan ideologi. Terdapat banyak nilai yang dikomodifikasikan televisi melalui tayangan iklan. Nilai tentang tubuh ideal misalnya, kerap dijumpai dalam iklan kosmetik, makanan dan minuman suplemen, alat kesehatan dan sebagainya. Iklan-iklan tersebut cenderung memaksakan konsep tentang performa tubuh ideal.


(54)

Sebuah realitas sosial, kebudayaan, atau politik kini dibangun berlandaskan model-model (peta) fantasi yang ditawarkan televisi, iklan, bintang-bintang layar perak atau tokoh-tokoh kartun dan semuanya itu membangun citra-citra, nilai-nilai, dan makna-makna dalam kehidupan sosial, kebudayaan atau politik. Kemampuan iklan dalam merekonstruksi dan mempengaruhi persepsi orang membawa pada berbagai macam perubahan nilai sosial dan budaya (Piliang, 1998:228)

Salah satu nilai yang dapat diubah oleh iklan adalah standar kecantikan wanita. Iklan menjadi sarana promosi yang menanamkan standar kecantikan wanita lewat model yang ditampilkan dalam televisi saat mempromosikan suatu produk kecantikan. Model adalah citra kecantikan wanita dewasa dalam iklan Olay Total Effects di televisi. Kecantikan adalah suatu hal yang didambakan setiap perempuan. Kata “cantik” berasal dari bahasa latin, bellus, yang pada saat itu diperuntukkan bagi para perempuan dan anak - anak. Semenjak usia dini, perempuan diajarkan untuk menganggap penampilan fisiknya sebagai salah satu faktor penting dalam menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri. Sedangkan menurut kamus lengkap bahasa Indonesia edisi keempat (2008), cantik mempunyai arti, indah, jelita, elok dan molek. Pada masa kini juga, biasanya perempuan akan mendapatkan pujian lebih karena karakter feminimnya, seperti cantik, halus tutur katanya, sopan, manis dan manja. Karena itu, bagi perempuan penampilan menjadi sesuatu yang penting (Setyawan, 2011).

Perempuan memiliki bagian-bagian tubuh yang dijadikan objek kecantikan dan mempunyai makna sosial bagi masyarakat. Salah bagian tubuh yang dijadikan


(55)

dalam objek penelitian ini adalah bagian wajah yaitu bagian fisik manusia yang unik, lunak dan bersifat publik. Wajah juga menjadi penentu dasar persepsi tentang makna kecantikan dan kejelekan individu.

Memiliki wajah yang cantik adalah dambaan setiap wanita. Di usia remaja, kulit terlihat kencang dan tampak berseri, pada usia 15 tahun sampai 20 tahun, keremajaan kulit masih terjaga. Namun, menginjak usia 20 tahun ke atas kulit rentan dengan tanda-tanda yang mengkhawatirkan kaum wanita, kulit rentan dengan tanda-tanda penuaan pada wajah. Pertambahan usia mempengaruhi elastisitas kulit pada wajah. Melihat keadaan ini, para kaum perempuan mulai mencari solusi agar kulit yang dimiliki tetap terlihat cerah dan bersinar tanpa kerutan ataupun tanda-tanda penuaan. hal inilah yang membuat para pengusaha berusaha melahirkan inovasi baru tentang kecantikan, dengan menghadirkan produk-produk kecantikan dan dipromosikan melalui iklan. Kebutuhan akan kecantikan menjadikan industri baru bagi para produsen untuk menciptakan produksi kecantikan sebagai lahan bisnis.

Olay Total Effects adalah sebuah produk kecantikan yang mempresentasikan nilai-nilai kecantikan pada wanita dalam setiap iklannya. Iklan Olay Total Effects mempunyai peran yang sangat penting untuk menyampaikan pentingnya kecantikan wajah wanita pada usia 30 ke atas. Produk ini adalah sebuah anti aging atau produk kecantikan yang melawan tanda-tanda penuaan sejak dini. Olay Total Effects menampilkan kecantikan kulit wanita di umur yang tidak terbilang sebagai kulit remaja. Di umur 32 tahun, kulit wanita rentan dengan bintik hitam, keriput, garis-garis disekitar wajah serta tanda-tanda penuaan yang


(56)

membuat wanita takut menghadapinya, namun produk Olay Total Effects ini memberikan inovasi baru bagi kulit wanita dewasa meski di umur 32 tahun, kulit wajah tetap telihat cerah, kencang, bersinar putih bersih tanpa noda dan bintik-bintik hitam, serta bersih dari garis-garis halus. Produk ini menekankan bahwa usia tidak menjadi penghalang bagi wanita untuk tetap tampil cantik dengan memiliki wajah yang bersinar dan bebas dari masalah kulit.

Jadi dewasa bukan berarti semakin tua”. Sebuah kalimat yang digunakan oleh Olay Total Effects untuk meyakinkan khalayak tentang kekuatan produknya, yaitu meski di usia yang tidak terbilang muda, penampilan haruslah tetap diperhatikan dan tetap dapat terlihat cantik dengan menggunakan produk Olay Total Effects.

Annisa Pohan dan Anggun C.Sasmi mampu menyampaikan pesan iklan dengan baik melalui tampilan wajah mereka yang tetap terlihat cantik, bebas dari tanda-tanda penuaan meski telah berusia 32 tahun, kulit mereka terlihat segar seperti kulit di usia 25 tahun. Iklan ini menanamkan standar kecantikan wanita dewasa secara fisik yang dapat dilihat pada tampilan wajah yang bebas kerutan, bintik-bintik hitam, wajah kusam, dan garis-garis halus disekitaran wajah. Karena itulah gambar‐gambar iklan yang ‘cantik’ dengan penggunaan model yang dianggap memiliki kecantikan tertentu, akan menarik perhatian khalayak atau calon konsumen.

Pesan yang disampaikan suatu produk melalui iklan yang ditayangkan di televisi dapat disampaikan secara verbal ataupun non verbal. Iklan itu sendiri merupakan suatu simbol yang divisualisasikan melalui berbagai aspek tanda


(57)

komunikasi dan tersusun dalam suatu struktur teks iklan. Tanda-tanda yang terdapat dalam suatu struktur teks iklan merupakan satu kesatuan sistem tanda yang terdiri dari tanda-tanda verbal dan nonverbal berupa kata-kata (lisan atau tulisan), warna ataupun gambar, serta memiliki makna tertentu yang disesuaikan dengan kepentingan mengenai apa yang akan dipasarkan atau yang akan diinformasikan. Beragam hal bisa menjadi isi dalam pesan iklan seperti tentang keunggulan produknya atau harga produk yang kompetitif.

Untuk mencari citra kecantikan wanita dewasa dari iklan Olay Total Effects di televisi, penulis menggunakan pendekatan semiotika agar dapat membedah makna lewat sistem tanda dan lambang yang terdapat dalam kedua iklan tersebut. Iklan menggunakan sistem tanda yang terdiri atas lambang, baik yang verbal maupun nonverbal. Lambang verbal adalah bahasa yang digunakan dalam menyampaikan pesan dalam iklan, lambang yang nonverbal adalah fenomena yang terdapat dalam iklan yang bersifat empiris, faktual atau konkret, tanpa ujar-ujaran bahasa dan dapat dibuktikan dengan indera manusia, Budianto (dalam Sobur, 2004: 124)

Sobur (2004:157) mengatakan bahwa simbol atau lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk sesuatu yang lain berdasarkan kesepakatan kelompok orang. Simbol meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku nonverbal, dan objek yang maknanya disepakati bersama.

Tanda yang ditimbulkan oleh manusia dapat dibedakan tanda yang bersifat verbal dan nonverbal, Pateda (dalam Sobur 2004:162). Yang bersifat verbal adalah tanda- tanda yang digunakan sebagai alat komunikasi yang dihasilkan oleh


(58)

alat bicara, sedangkan yang bersifat nonverbal dapat berupa: (1) tanda yang menggunakan anggota badan lalu diikuti dengan lambang, misalnya, “mari”,(2) suara, misalnya bersiul atau membunyikan ssstt..yang bermakna memanggil seseorang; (3) tanda yang diciptakan oleh manusia untuk menghemat waktu, tenaga, misalnya rambu-rambu lalu lintas, bendera; dan (4) benda-benda yang bermakna kultural dan ritual, misalnya buah pinang muda menandakan daging, dan gambir menandakan darah (Sobur, 2004: 122)

Melalui tanda-tanda verbal dan nonverbal yang disajikan dalam iklan di televisi, peneliti mengumpulkan tampilan ekspresi-ekspresi lingual yang terdapat dalam iklan seperti kalimat yang diujarkan secara langsung dan teks yang terdapat dalam tayangan iklan serta narasi cerita yang ditampilkan dalam iklan menjadi lahan kajian dalam penelitian ini untuk meneliti iklan Olay Total Effects di televisi dan untuk mencari apa sesungguhnya makna yang terkandung dalam kedua iklan tersebut dalam memunculkan pencitraan tentang kecantikan wanita dewasa.

Citra kecantikan wanita dewasa versi Annisa Pohan dalam iklan Olay Total Effects mengisahkan tentang seorang pelayan yang kebingungan dalam menaruh angka lilin di atas kue yang ditujukan kepada Annisa Pohan. Pelayan restoran bingung menentukan angka usia yang dimiliki oleh Annisa Pohan karena wajah Annisa Pohan tampak muda, terlihat cerah dan bersinar. Awalnya, pelayan restoran telah membuat lilin berbentuk angka 32 di atas kue, namun setelah ia mengintip Annisa Pohan dari dapur restoran, ia melihat wajah Annisa Pohan tampak muda, telihat cerah, putih, dan bersinar serta dihiasi oleh senyum yang


(59)

indah, pelayan heran, kaget, dan mulai ragu dengan angka lilin yang ditaruhnya di atas kue. Karena merasa angka 32 tersebut tidak cocok untuk Annisa Pohan, pelayan tersebut akhirnya membuang sebagian lilin yang dibentuknya sebelumnya. Pelayan menghampiri Annisa Pohan dengan membawa kue tersebut dan memberikannya kepada Annisa Pohan. Setelah menunjukkan kue tersebut kepada Annisa Pohan, Annisa Pohan terlihat heran dan bingung. Kemudian pelayan berkata: “apakah aku menaruh terlalu banyak lilin?”, Annisa Pohan menjawab: “enggak, terlalu sedikit”. Ekspresi wajah Annisa Pohan terlihat tenang dan tersenyum dengan indah.

Selain menggunakan tanda yang disampaikan secara verbal oleh artis iklan yaitu Annisa Pohan dan kalimat yang digunakan oleh pelayan, iklan juga mengunakan efek suara yang menyatakan kalimat secara verbal mengenai kecantikan wanita melalui kekuatan produk yang diiklankan, yaitu: 1) “apa rahasia kulit yang terlihat muda dari umurmu? Olay Total Effects satu krim tujuh manfaat, tak terduga tampak lebih muda". 2) “aku nggak masalah bertambah tua, asal aku tetap telihat muda

Dalam iklan ini, kekuatan produk Olay Total Effects merepresentasikan kecantikan wanita dewasa melalui objek iklan yaitu artis yang ditampilkan dalam mempromosikan produk, kecantikan Annisa Pohan adalah salah satu bukti daripada kekuatan olay Total Effects. Olay Total Effects adalah krim kecantikan wajah yang mampu melawan tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah wanita dewasa, dengan menggunakan produk ini, maka kulit wajah akan terlihat muda dibandingkan usia yang dimiliki.


(60)

Tanda non verbal dalam iklan ini dapat dilihat pada teks iklan yang ditampilkan, yaitu melembabkan, melembutkan kulit, meratakan rona kulit, kulit terasa lebih kencang, menyamarkan bintik hitam, pori-pori tampak lebih kecil, dan menyamarkan garis dan kerutan. Selain teks yang ditampilkan dalam iklan, tampilan wajah Annisa Pohan menggambarkan kecantikan wanita dewasa. Kulitnya terlihat putih bersinar tanpa noda-noda hitam dan kerutan.

Contoh-contoh kecantikan wanita dewasa yang disajikan pada iklan Olay Total Effects di televisi pada kisah di atas mengandung tampilan ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat verbal dan non verbal. Iklan yang ditayangkan dengan menghadirkan artis yang cantik sebagai objek iklan dapat dengan mudah menarik perhatian calon konsumen untuk melihat dan menggunakan produk Olay Total Effects tersebut. Iklan ini mampu mempengaruhi pola pikir calon konsumen untuk memperoleh kecantikan seperti Annisa Pohan maka mereka menggunakan produk Olay Total Effects. Dari keunikan inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang citra kecantikan wanita dewasa yang ditampilkan dalam iklan Olay Total Effects di televisi dengan menggunakan analisis semiotik.

1.1.2 Masalah

1. Bagaimana tampilan ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects?

2. Bagaimana interpretasi tanda ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat kecantikan wanita dewasa pada iklan Olay Total Effects?


(61)

1.2Batasan Masalah

Sebuah penelitian membutuhkan batasan masalah agar penelitian tersebut terarah dan tidak terlalu luas sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Penelitian iklan Olay yang ditawarkan produsen kepada konsumen memiliki jenis dan fungsi yang berbeda, karena setiap iklan yang dipaparkan memiliki jenis dan fungsi tertentu kepada setiap sasaran atau konsumen yang dituju.

Olay White Radiance, Olay 4 in 1 Complete Make Up, Olay Krim Pemutih, dan Olay Total White dan Olay Total Effects adalah produk kecantikan yang dimiliki oleh Olay. Dari sekian banyak jenis produk Olay yang memiliki fungsi yang berbeda, peneliti membatasi subjek penelitian, peneliti meneliti Olay Total Effects sebagai subjek penelitian dalam tulisan ini.

Penelitian ini membahas bentuk ekspresi-ekspresi lingual dan fungsi ekpresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wajah wanita dewasa yang berusia 32 ke atas dalam iklan Olay Total Effects. Mengingat banyaknya versi iklan Olay Total Effects yang menampilkan kecantikan wajah wanita dewasa, maka peneliti membatasi objek penelitian ini pada iklan Olay Total Effects versi Annisa Pohan dan Anggun C. Sasmi yang berbentuk sebuah narasi cerita.


(62)

1.3Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan tampilan ekspresi-ekspresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa dalam iklan Olay Total Effects di televisi.

2. Mendeskripsikan interpretasi tanda yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa yang terdapat dalam iklan Olay Total Effects di televisi.

1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya jenis penelitian semiotik, khususnya mengenai bentuk ekpresi lingual yang bersifat citraan kecantikan wanita dewasa dalam sebuah iklan televisi dengan menggunakan metode analisis semiotika.

2. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi akademisi bahwa pemaknaan akan mengalami suatu proses perubahan yang disebabkan oleh ideologi yang ditanamkan oleh media khususnya iklan produk kecantikan dalam televisi.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian ini, diharapkan masyarakat mengetahui bagaimana bentuk ekspresi-ekspresi lingual dan fungsinya yang terdapat dalam sebuah iklan, sehingga masyarakat lebih selektif dalam melihat sebuah nilai - nilai yang terkandung di dalam iklan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan problematika sejenis.


(63)

ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN OLAY TOTAL EFFECTS DI TELEVISI

Oleh

ROSITA SIMBOLON ABSTRAK

Penelitian ini membahas mengenai citra kecantikan wanita dewasa dalam iklan dengan menggunakan analisis teori semiotik. Aspek yang dikaji adalah ekspresi-ekspresi lingual yang terdapat pada tampilan iklan Olay Total Effects versi Annisa Pohan dan Anggun C. Sasmi yang membentuk suatu citra kecantikan wanita dewasa. Teori yang digunakan adalah teori tiga hubungan tanda menurut teori

Ground Triadik Charles Sanders Pierce yang menggunakan tanda dasar, representasi, dan interpretasi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak (Sudaryanto, 1993:133). Yaitu peneliti menyimak tayangan iklan versi Annisa Pohan dan Anggun C.Sasmi di internet. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Peneliti tidak terlibat dalam tayangan iklan melainkan peneliti hanya sebagai pemerhati. Hal-hal yang diperhatikan peneliti, yaitu tanda-tanda yang bersifat cantik berupa bunyi-bunyi dan suara sebagai tanda verbal, dan Ekspresi wajah, Teks pada tampilan visual, aksesoris, dan pakaian atau busana sebagai tanda-tanda nonverbal. Setelah tanda-tanda ditemukan pada tampilan iklan, maka data dicatat dan dikumpulkan kemudian dianalisis berdasarkan tiga hubungan tanda menurut teori Ground Triadik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tanda berupa tampilan ekspresi-ekspresi lingual seperti tampilan wajah Annisa Pohan dan Anggun C. Sasmi yang putih, bersinar, tampil muda, dan bebas dari tanda-tanda penuaan menginterpretasikan idealisasi kecantikan wanita dewasa.


(64)

ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN OLAY TOTAL EFFECTS DI TELEVISI

SKRIPSI

Oleh

ROSITA SIMBOLON 100701036

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(1)

ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN OLAY TOTAL EFFECTS DI TELEVISI

Oleh

ROSITA SIMBOLON ABSTRAK

Penelitian ini membahas mengenai citra kecantikan wanita dewasa dalam iklan dengan menggunakan analisis teori semiotik. Aspek yang dikaji adalah ekspresi-ekspresi lingual yang terdapat pada tampilan iklan Olay Total Effects versi Annisa Pohan dan Anggun C. Sasmi yang membentuk suatu citra kecantikan wanita dewasa. Teori yang digunakan adalah teori tiga hubungan tanda menurut teori

Ground Triadik Charles Sanders Pierce yang menggunakan tanda dasar,

representasi, dan interpretasi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak (Sudaryanto, 1993:133). Yaitu peneliti menyimak tayangan iklan versi Annisa Pohan dan Anggun C.Sasmi di internet. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Peneliti tidak terlibat dalam tayangan iklan melainkan peneliti hanya sebagai pemerhati. Hal-hal yang diperhatikan peneliti, yaitu tanda-tanda yang bersifat cantik berupa bunyi-bunyi dan suara sebagai tanda verbal, dan Ekspresi wajah, Teks pada tampilan visual, aksesoris, dan pakaian atau busana sebagai tanda-tanda nonverbal. Setelah tanda-tanda ditemukan pada tampilan iklan, maka data dicatat dan dikumpulkan kemudian dianalisis berdasarkan tiga hubungan tanda menurut teori Ground Triadik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tanda berupa tampilan ekspresi-ekspresi lingual seperti tampilan wajah Annisa Pohan dan Anggun C. Sasmi yang putih, bersinar, tampil muda, dan bebas dari tanda-tanda penuaan menginterpretasikan idealisasi kecantikan wanita dewasa.


(2)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya yang tiada henti-hentinya dicurahkan kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

Skripsi ini berjudu l Analisis Semiotik dalam iklan Olay Total Effects di Televisi sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar sarjana di Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Dr. Syahron Lubis, M.A., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Serta kepada Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, dan Pembantu Dekan III.

2. Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si., sebagai Ketua Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya USU dan Drs. Haris Sutan Lubis, M.SP., sebagai sekretaris Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya USU yang telah memberikan banyak ilmu dan semangat kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

3. Drs. Hariadi Susilo, M.Si., sebagai dosen pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan ilmu, didikan, perhatian, arahan, dan kesabaran yang luar biasa dalam membimbing penulis dan mengarahkan penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Semoga


(3)

4. Drs. T. Aiyub Sulaiman sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan, dan memotivasi dan memberikan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih Bapak 5. Bapak dan Ibu staf pengajar Departemen Sastra Indonesia, Fakultas

Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan, baik dalam bidang linguistik, sastra, maupun bidang-bidang imum lainnya. Terima kasih penulis sampaikan atas segala bimbingan dan pengajaran yang diberikan selama penulis menjalankan perkuliahan.

6. Kak Tika yang telah membantu penulis dalam hal administrasi di departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

7. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Horas Simbolon dan Ibu Soraya Sagala yang telah memberikan doa, dorongan, motivasi, semangat, dan bantuan baik secara moral dan material hingga selesainya skripsi ini. Penulis persembahkan skripsi ini untuk Ayah dan Ibu tercinta.

8. Adik- adikku tersayang, Rosadi Simbolon, Ronaldo Simbolon, Romanto Simbolon, Rodianto Simbolon, Rian Simbolon, dan si pudan kami Renata Simbolon yang selama ini memberi semangat, doa, dan senyum harapannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat Rika Simbolon, Osen Hutasoit, Hendra Aritonang, Misni Saragih, Sabattini Hutajulu, Relica Naibaho dan teman-teman


(4)

sasindo angkatan 2010 yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

10. Bang Fernando Simanjorang yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan selalu setia mendoakan penulis hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa asih banyak kekurangan dalam skripsi ini dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan isi skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan memberi pemngetahuan tentang analisis semiotok dalam iklan di televisi.

Medan, November 2014 Penulis,

Rosita Simbolon NIM 100701036


(5)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... ...i

ABSTRAK ... ...ii

PRAKATA ... ...iii

DAFTAR ISI ... ...vi

BAB I PENDAHULUAN ... ...1

1.1 Latar Belakang dan Masalah ... ...1

1.1.1 Latar Belakang ... ...1

1.1.2 Masalah... ...9

1.2 Batasan Masalah ... ...10

1.3 Tujuan Penelitian ... ...11

1.4 Manfaat Penelitian ... ...11

1.4.1 Manfaat Teoritis ... ...11

1.4.2 Manfaat Praktis ... ...11

BAB 11 KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep ... ...12

2.1.1 Analisis ... ...12

2.1.2 Semiotik ... ...12

2.1.3 Iklan ... ……...13

2.2 Landasan Teori...13

2.2.1 Semiotik ... …...13

2.3 Tinjauan Pustaka ... ……….15

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... …...17

3.2 Sumber Data ... ……...17

3.2.1 Data Primer ... ……...17

3.2.2 Data Sekunder ... ...18

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... ...18


(6)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Tampilan dan Interpretasi Tanda Ekspresi-Ekspresi Lingual

yang Bersifat Kecantikan Wanita Dewasa Versi Annisa Pohan ... ...23

4.1.1 Tampilan dan Interpretasi Tanda Verbal ... ...23

4.1.2 Tampilan dan Interpretasi Tanda Nonverbal...27

4.1.2.1 Tampilan dan Interpretasi Ekspresi Wajah ... ...27

4.1.2.2 Tampilan dan Interpretasi Teks Pada Gambar ... ...37

4.1.2.3 Interpretasi Aksesoris ... ...38

4.1.2.4 Interpretasi Pakaian ... ...40

4.2 Tampilan dan Interpretasi Tanda Ekspresi-Ekspresi Lingual yang Bersifat Kecantikan Wanita Dewasa Versi Anggun C.Sasmi ... ...42

4.2.1 Tampilan dan Interpretasi Tanda Verbal ... ………..42

4.2.2 Tampilan dan Interpretasi Tanda Nonverbal ... ………..47

4.2.2.1 Interpretasi Ekspresi Wajah ... ………..47

4.2.2.2 Interpretasi Pakaian ... ………..57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... ……….59

5.2 Saran ... ……….60 DAFTAR PUSTAKA