LOGAM KADMIUM CD .1 Pengertian Logam Kadmium
11 untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat
diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi. Pengolahan air buangan dapat dilakukan secara fisika, kimia dan biologi, atau gabungan biologi-kimia dan
kimia-biologi. Cara fisika memisahkan sebagian dari beban pencemaran yang berupa bahan-bahan tersuspensi dengan cara adsorpsi, sedimentasi, dan filtrasi. Adsorpsi
dilakukan dengan memanfaatkan karbon aktif sebagai adsorbannya, namun kendala yang timbul adalah mahalnya harga karbon aktif. Cara kimia yang umumnya
digunakan adalah koagulasi, flokulasi dan penetralan. Masalah dalam pengolahn limbah kimiawi adalah banyaknya endapan lumpur yang dihasilkan sehingga perlu
penangana lebih lanjut [23]. Berbagai macam teknologi telah dikembangkan untuk menyisihkan logam berat
dari air limbah. Teknik konvensional yang biasanya digunakan adalah proses fisik- kimiawi, seperti presipitasi, oksidasi, reduksi, ekstraksi pelarut, ekstraksi elektrolisis,
penguapan, osmosis, pertukaran ion dan adsorpsi. Reverse osmosis meskipun sangat efektif, merupakan proses yang membutuhkan biaya yang besar. Presipitasi kimia
tidak cocok digunakan jika polutan yang hadir dalam jumlah banyak dan juga akan menghasilkan banyak lumpur dalam proses ini. Proses adsorpsi merupakan salah satu
metode yang paling sering dilakukan untuk penyisihan logam beracun dalam air limbah. Adsorpsi merupakan proses fisik-kimiawi dimana adsorbat, dalam hal ini
pencemar, terakumulasi di permukaan padatan yang disebut adsorben. Proses adsorpsi cocok untuk air limbah dengan logam konsentrasi rendah dan industri
dengan keterbatasan biaya [24].
2.3 LOGAM KADMIUM CD 2.3.1 Pengertian Logam Kadmium
Kadmium adalah logam putih keperakan, yang dapat ditempa dan liat, melarut dengan lambat dalam asam encer dengan melepaskan hidrogen yang disebabkan
potensial elektroda yang negatif. Logam kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang banyak digunakan dalam berbagai kegiatan industri kimia di Indonesia,
seperti: industri pelapisan logam, industri baterai nikel-kadmium, industri cat, industri PVC atau plastik dan industri lainnya. Kadmium dimanfaatkan dalam
Universitas Sumatera Utara
12 berbagai bidang industri kimia tersebut karena sifat kadmium yang lunak dan tahan
korosi [25].