Pengertian Nuklir Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Pengujian Nuklir Korea Utara

15

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI NUKLIR DAN DAMPAKNYA

A. Pengertian Nuklir

Istilah nuklir mulai dikenal masyarakat dunia setelah terjadinya serangan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 yang meluluhlantakkan kedua kota tersebut. Dua operasi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa ini merupakan penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah. Pengeboman ini menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki dalam sekejap dan menimbulkan ribuan orang tewas akibat luka dan sakit sebagai akibat dari radiasi yang dikeluarkan oleh bom serta menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. 19 Akibat dari peristiwa tersebut, sebagian orang seringkali mengkaitkan pengertian nuklir ini dengan sesuatu yang sangat berbahaya. Dalam hal ini, yang semakin membuat orang semakin resah adalah dengan adanya penggunaan teknologi nuklir yang dapat membunuh manusia. Sebagian orang secara langsung mendefinisikan bahwa nuklir adalah senjata nuklir 20 Selain peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, bayangan buruk peristiwa ledakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PLTN Chernobyl pada tanggal 26 April 1986, dianggap sebagai kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah, juga menelan banyak korban jiwa. Pada hari yang naas itu pembangkit listrik nomor 4 meledak, lalu terbakar, dan memakan korban langsung 30 orang. itu sendiri. Hal ini disebabkan teknologi nuklir yang kita miliki sudah cukup untuk membuat benda bom yang memiliki daya ledak yang sangat besar. 19 “Pengeboman Atom Hiroshima dan Nagasaki” sebagaimana dimuat dalam https:id.wikipedia.orgwikiSerangan_bom_atom_di_Hiroshima_dan_Nagasaki, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016 pukul 11.42 WIB 20 “Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat” sebagaimana dimuat dalam https:id.wikipedia.orgwikiSenjata_nuklir, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 11.47 WIB Universitas Sumatera Utara 16 Setelah 10 hari, barulah kebakaran dahsyat itu bisa dipadamkan dengan tuntas. Namun serbuk radio aktif dari kebakaran itu terbawa angin hingga ke wilayah barat Rusia, Eropa Timur, bahkan Skandinavia, Inggris, dan Amerika Timur. Lebih dari 200.000 penduduk yang bermukim dalam radius 30 km dari tempat ledakan Chernobyl telah dievakuasi. 21 Dalam pengertian umum, nuklir adalah berhubungan dengan atau menggunakan inti atau energi tenaga atom. Kejadian tersebut menimbulkan stigma bahwa nuklir itu adalah sesuatu yang berbahaya tanpa mengetahui dengan pasti apa itu nuklir dan manfaat positif yang dimilikinya. 22 Segala sesuatu yang berkaitan dengan nuklir adalah berhubungan dengan atom. Nuklir merupakan bagian terkecil dari atom. Untuk mendefinisikan pengertian nuklir lebih mudah dapat diambil contoh pada kehidupan sehari-hari yaitu nasi. Nasi merupakan bagian yang jika diuraikan tersusun atas molekulmolekul. Molekul adalah bagian terkecil dari benda yang masih memiliki sifat fisik dan kimiawi . Misal berwarna putih, maka molekul dari nasi berwarna putih. Jika diuraikan lagi, maka akan diperoleh atom-atom penyusun molekul tersebut. Rumus molekul nasi adalah C6H12O6. Satu molekul nasi tersusun atas 6 atom Carbon C, dua belas atom Hidrogen H , dan enam atom Oksigen O. Jadi,molekul penyusun nasi terdiri dari atom C, H, dan O. 23 Atom terutama terdiri dari dua partikel. Partikel yang bermuatan positif dinamakan proton dan yang bermuatan negatif dinamakan elektron. Partikel- partikel ini adalah benda-benda dasar yang membentuk atom. Kadang-kadang proton dan elektron bersatu menjadis satu; karena muatannya lebih kurang sama besarnya, hanya kebalikan tandanya, maka persatuan kedua partikel tersebut menjadi bermuatan netral dan kemudian dinamakan neutron. 24 21 “Mengenang Bencana Radiasi Nuklir Chernobyl” sebagaimana dimuat dalam http:www.pesona.co.idarticlemengenang-bencana-radiasi-nuklir-chernobyl--1-, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 11.55 WIB 22 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989, hlm. 618 23 Mukhlis Akhadi ,Pengantar teknologi nuklir, Jakarta : PT Rineka Cipta, 1997 hal.. 6 24 Moeso Suryowinoto, Tenaga Atom, Pemanfaatannya dalam Biologi dan Pertanian, Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 1990, hlm. 18 Universitas Sumatera Utara 17 Kejadian pada kehidupan sehari-hari, fenomena alam, jarang sekali berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampir semuanya melibatkan gravitasi dan elektromagnetik. Keduanya adalah bagian dari empat gaya dasar dari alam, dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir lemah dan gaya nuklir kuat adalah gaya yang bekerja pada range yang pendek dan tidak bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yang sesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang menahannya. 25 Dalam fisika nuklir, dikenal dengan dua reaksi nuklir yakni reaksi fusi dan reaksi fisi. Jika inti atom bertabrakan, dapat terjadi fusi nuklir. Proses ini akan melepas atau menyerap energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih ringan dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir melepaskan energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih berat dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir menyerap energi. 26 Fusi nuklir reaksi termonuklir adalah proses sat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir merupakan sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar dan bom hidrogen meledak. 27 Fisi nuklir adalah proses pembelahan inti menjadi bagian-bagian yang hampir setara, dan melepaskan energi dan neutron dalam prosesnya. Jika neutron ini ditangkap oleh inti lainnya yang tidak stabil, inti tersebut akan membelah juga dan memicu reaksi berantai. 28 Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom nukleus akibat tubrukan inti atom lainnya sehingga menghasilkan energi dan atom baru yang mempunyai massa lebih kecil dan juga radiasi elektromagnetik. Kalau reaksi fisi menghasilkan radiasi elektromagnetik, maka reaksi fusi menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma. 29 25 “Teknologi Nuklir” sebagaimana dimuat dalam http:id.wikipedia.orgwikiTeknologi_nuklir terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 12.12 WIB 26 Ibid. 27 “Fusi Nuklir” sebagaimana dimuat dalam http:id.wikipedia.orgwikiFusi_nuklir terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 12.26 WIB 28 “Teknologi Nuklir” Op. Cit. 29 “Reaksi Nuklir” sebagaimana dimuat dalam http:id.wikipedia.orgwikiReaksi_nuklir, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 12.35 WIB Universitas Sumatera Utara 18 Nuklir merupakan benda misterius yang mana manusia selalu berusaha untuk menguak rahasianya. Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meneliti teknologi nuklir tersebut. Albert Einstein 1879-1955, melalui teori Relativitas Khusus mengungkapkan bahwa massa dapat dianggap sebagai bentuk lain dari energi. Einstein mengemukakan bahwa hukum fisika berlakusama dalam semua kerangka acuan inersia. 30

B. Sejarah Penemuan Nuklir